Halo, Miks!
Sudahkah Anda tahu tentang diri Anda secara utuh? Secara fisik mungkin Anda akan bisa detail menceritakan bagaimana kondisi tubuh lewat netra yang tercipta secara sempurna. Tubuh Anda mempunyai hak atas diri Anda, begitulah kira-kira Nabi mengajarkan. Seperti halnya dalam semboyan mensana incorpore sano, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Sudah akrab bukan dengan semboyan tersebut?
Lalu, bagaimanakah agar bisa memiliki tubuh yang sehat? Makan yang kenyang dan enakkah? Baiklah, kiranya sebelum memenuhi tubuh dengan makanan dan minuman, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui tentang siklus alamiah pencernaan. Untuk apa? Agar kita bisa memperlakukan tubuh kita sesuai kodratnya, tidak sembarangan asal memasukkan makanan saja. Selain itu, supaya makanan yang kita masukkan benar-benar berkah sesuai kebutuhan tubuh sehingga menyehatkan, bukan hanya sebagai sampah yang mengotori tubuh yang ujungnya adalah tumpukan penyakit. Karena menurut hadis Nabi, sumber dari sakit adalah perut.
Allah Swt. menciptakan manusia dilengkapi dengan sistem pencernaan yang memiliki siklus alamiah selama 24t jam. Siklus alamiah pencernaan manusia terbagi menjadi tiga tahap. Setiap tahap berlangsung selama kurun waktu delapan jam, satu dengan lainnya saling berkaitan dan berkesinambungan. Siklus tersebut adalah sebagai berikut.
1.Siklus Pembuangan (Detoksifikasi Usus)
Siklus ini berlangsung mulai jam 04.00—12.00 WIB. Energi tubuh terfokus pada organ usus besar (colon). Saat ini terjadi proses pembuangan atau pengeluaran sampah-sampah tubuh melalui buang air besar. Agar proses tersebut berjalan lancar maka solusinya adalah konsumsi buah dan sayur pada jam tersebut.
Sarapan buah memang belum lazim, bahkan orang Jawa bilang belum makan rasanya kalau belum makan nasi. Namun, semua bisa dilatih dan dibiasakan. Merubah mindset memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh keyakinan dan kesungguhan.
2. Siklus Pencernaan (Asupan Makanan Sehat)
Siklus ini berlangsung mulai jam 12.00—20.00 WIB. Energi tubuh terfokus pada mulut hingga usus dua belas jari (duodenum). Gigi membantu pemecahan makanan secara mekanis, sedangkan enzim-enzim pencernaan siap dikeluarkan untuk membantu proses pengolahan asupan makanan dari luar tubuh masuk ke sistem pencernaan.
Saat ini adalah waktu yang tepat untuk mengkonsumsi makanan berat atau kita sebut makan siang dan makan malam. Makanan berat yang dimsksud adalah zat pati, protein dan lemak.
3. Siklus Penyerapan (Nutrifikasi Sel)
Siklus ini berlangsung mulai jam 20.00—04.00 WIB. Eenergi tubuh terfokus pada organ usus halus (intestinum). Pada saat tidur nyenyak hati melakukan lintasan metabolisme yang mengurangi kadar racun (detoks) dan membuang toksin yang disaringnya dibuang ke organ usus, sedangkan empedu mendetoks lemak kolesterol yang disaringnya dibuang melalui organ usus. Paru membuang toksin yang disaringnya ke organ usus.
Untuk itu pada siklus ini, sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan berat lagi. Kalau lapar bagaimana? Konsumsi buah atau minum air putih.
Lantas bagaimana dengan kuliner malam yang marak di mana-mana? Dengan menu yang sungguh menggiurkan. Memang itu adalah tantangan dan godaan, satu dua kali bolehlah. Namun, dengan mengetahui siklus alamiah tersebut tentu harus berpikir ulang untuk mengkonsumsinya.
Siklus alamiah pencernaan itu adalah sunatullah, sudah diatur oleh Allah Swt. dengan sempurna. Semua tentu kembali pada diri kita masing-masing. Masihkah kita sembarangan konsumsi makanan? Ataukah kita akan menjaga pola makan kita demi untuk menjaga organ tubuh kita, yang akhirnya semua adalah untuk menjaga kesehatan kita. Kalau tidak kita siapa lagi? Kalau tidak mulai sekarang, kapan lagi?
Semoga kita diberikan kesehatan lebih lama sehingga mampu beribadah lebih lama juga. Aamiin.