Hai, Miks!
Sesuatu yang kecil tanpa disadari kadang berdampak begitu besar apalagi jika dilakukan secara berulang-ulang. Sampah plastik misalnya. Anda pasti cukup mendengar, betapa planet ini sekarang dipenuhi sampah plastik. Bahkan, dilansir dari National Geographic Channel, sampah plastik telah menyentuh dasar laut dalam. Sungguh mencengangkan, bukan? Lantas, apa upaya untuk menyelamatkan bumi dari kehancuran ini?
Miks, Anda bisa memulainya dari rumah. Tidak harus mendapatkan Nobel terlebih dahulu untuk turut andil menjaga kelestarian alam. Anda hanya perlu melakukan hal-hal sederhana, tetapi akan berdampak besar jika orang-orang mulai menduplikasinya. Bukankah menyenangkan jika hal positif yang Anda kerjakan menular?
Kurangi Penggunaan Plastik
Kedengaranya memang agak sulit, ya, Miks? Anda masuk market, semua tertata begitu rapi, dan rata-rata kemasan plastik. Bahkan, perabotan sekarang ini lebih banyak berbahan dasar plastik. Namun, bukan berarti tidak bisa dikurangi, kan?
Mulailah belanja dengan membawa keranjang. Hal ini akan membuat toko tidak perlu mengeluarkan kantong plastik. Belilah kemasan dengan ukuran besar sekaligus. Misal sabun cair, shampoo, minyak goreng, sehingga tidak banyak kemasan yang akan menambah volume sampah plastik. Lagi pula dengan kemasan besar Anda bisa menghemat uang dan waktu. Anda tidak perlu pergi belanja lagi karena kehabisan di tengah bulan.
Buat Komposter Sederhana
Tidak punya lahan, bukan menjadi alasan untuk tidak melakukan ini, ya, Miks. Komposter bisa dilakukan dengan pot, ember bekas, jika tidak punya cukup lahan. Jika lahan cukup luas, bisa membuat lubang biopori. Gunanya untuk apa?
Sampah rumah tangga yang tercampur dan akhirnya diangkut ke TPS akan meninggalkan bau. Kan, polusi udara tercipta sehingga menyebabkan lalat datang. Sumber penyakit, kan, Miks? Dengan mengomposnya, Anda membuat dua keuntungan sekaligus. Anda akan mendapatkan pupuk organik sekaligus membuat tempat sampah Anda tidak bau. Jika memutuskan untuk membuat lubang biopori, Anda membantu proses penggemburan tanah sehingga maksimal menyerap air hujan. Nah, air tanah jadinya melimpah.
Menanam Pohon
Jika tidak punya lahan, enggak harus pohon, kok, Miks. Anda bisa menanam bunga, tanaman obat, bahkan bumbu dapur dalam pot. Selain menghasilkan dan enak dipandang, tanaman yang Anda tanam akan menghasilkan oksigen. Bukankan tubuh memerlukan asupan oksigen secara optimal?
Menggunakan Air Seperlunya
Jangan boros air, ya, Miks. Air tanah yang diambil terus-menerus akan mengakibatkan bencana, seperti tanah longsor, sedangkan Anda tahu, resapan air sekarang ini semakin terbatas. Tanah sudah banyak yang dibeton. Hutan pun banyak yang gundul. Anda harus pandai-pandai menyiasati penggunaan air supaya keberlangsungannya lebih lama.
Cerdas Menggunakan Energi
Zaman sekarang yang paling ditakutkan adalah mati listrik. Setuju, enggak, Miks? Anda pasti bingung jika listrik mati. Ponsel tidak menyala, panas, alat elektronik jadi mudah rusak. Nah, kan? Padahal yang membutuhkan energi ini bukan segelintir orang, sedangkan Anda tahu sumber energinya tidak terbarukan. Alangkah baiknya jika Anda mulai menggunakan energi ini dengan cerdas. Membuat rumah dengan bukaan yang lebar dan banyak tanaman di sekitar juga bisa menjadi solusi, lo, Miks. Anda tidak perlu menyalakan lampu di siang hari. Bahkan, mungkin Anda tidak perlu AC atau kipas angin karena tempat tinggal Anda sejuk.
Nah, Miks, langkah-langkah di atas bisa digunakan untuk turut berpartisipasi menjaga kelestarian alam. Anda pastinya ingin bumi tetap ramah, kan?