Lakukan 8 Adab Ini agar Makanan Tidak Sia-Sia

Halo, Miks!

Manusia didesain Tuhan sebagai makhluk yang konsumtif. Manusia memerlukan makanan untuk menunjang kehidupannya. Demikian pula makhluk hidup selainnya. Namun, seringkali manusia melakukan kelalaian dalam pemenuhan kebutuhan makanannya.

Fenomena menyisakan makanan kerap ditemukan di restoran atau acara pesta. Berbagai macam alasan diungkapkan menjadi dalih pembenaran tindakan menyia-nyiakan makanan. Padahal, Tuhan telah mengajarkan kepada manusia bagaimana memperlakukan makanan dalam 8 adab makan ini.

1. Pilih Makanan yang Halal dan Thoyyib

Berbagai macam makanan tersedia di bumi ini yang alami maupun dalam bentuk olahan siap saji. Bahan makanan halal yang  alami, wujud dan cara pengolahannya, bisa dipastikan makanan tersebut thoyyib, baik buat tubuh.

Dewasa ini, kebutuhan makanan secara cepat mendorong produsen makanan melakukan rekayasa terhadap makanan. Bisa jadi makanan yang awalnya baik, tetapi karena diolah dengan cara atau dengan menambahkan bahan yang tidak sehat, membuat makan itu tidak thoyyib. Tidak baik untuk dikonsumsi. Baik secara jumlah atau intensitas konsumsinya.

2. Makan Sebelum Lapar dan Berhenti Sebelum Kenyang 

Anda barangkali pernah diajarkan waktu makan terbagi kepada tiga. Sarapan, makan siang, dan makan malam. Ajaran ini bertujuan agar selalu disiplin dalam makan. Tidak boleh terlambat sampai menunggu lapar agar terhindar dari sakit pencernaan. Juga tidak boleh terlalu kenyang karena akan membuat malas dalam beraktivitas.

3.  Tidak Boleh Mencela Makanan 

Setiap orang memiliki selera berbeda terhadap makanan, tetapi selera yang berbeda ini tidak lantas membolehkan orang mencela makanan sesukanya. Cukup diam saja atau ditinggalkan bila tidak suka.

4. Berdoa Sebelum dan Sesudah Makan 

Segala tindakan yang dilakukan agar diridai Tuhan akan bernilai pahala di sisi-Nya. Tentu saja bila dilakukan dengan cara yang benar sesuai tuntunan. Berdoa sebelum dan sesudah makan adalah hal yang diridai Tuhan dan merupakan salah satu bentuk syukur atas nikmat yang telah diberikan.

5. Ambil Makanan Secukupnya

Pemborosan makanan atau mubazir merupakan hal yang dibenci Tuhan. Bahkan, Tuhan memasukkan orang yang suka menyia-nyiakan makanan sebagai temannya setan. Untuk itu, ambil makanan secukupnya, sesuai dengan kondisi pencernaan saat itu. Apakah dalam keadaan lapar atau kenyang? Dalam keadaan sakit atau sehat? Pemborosan makanan bisa dihindarkan juga dengan membiasakan mengambil sedikit makanan. Bila masih lapar, bisa ambil sedikit lagi.

6. Makan Sambil Duduk 

Makan sambil duduk merupakan tata krama yang sudah berlaku di masyakat. Bukan hanya karena anjuran dari Tuhan, adab ini menyehatkan bila dilakukan dengan benar. Bagaimana duduk yang sesuai dengan adab ini?

Anda bisa melakukannya dengan duduk lesehan. Kaki kiri dilipat bersila, sedangkan kaki kanan dilipat secara vertikal untuk menekan perut. Dengan kaki menekan perut ditujukan untuk menahan perut agar tidak makan terlalu banyak dan cepat kenyang. 

7. Mengunyah Makanan Sampai 33 Kali 

Makanan yang telah dikunyah dan ditelan akan melewati kerongkongan kemudian diekstrak di lambung. Di sini terjadi proses kimiawi, yaitu pemisahan zat-zat yang terkandung untuk disalurkan ke dalam tubuh.

Makanan yang tidak dikunyah dengan baik akan membuat lambung bekerja lebih berat dalam mengekstrak makanan. Bila dilakukan terus-menerus dapat merusak lambung, seperti sakit perut dan sakit mag. Oleh karena itu, dianjurkan mengunyah makanan sampai 33 kali, agar makanan lebih mudah diekstrak lambung. 

8. Makanan Dihabiskan Tanpa Sisa

Setiap makanan yang halal dan thayyib terdapat berkah dari Tuhan. Berkah ini berarti bertambahnya hal-hal yang baik bagi manusia. Hanya saja dalam sebuah makanan, Tuhan memberikan berkah di beberapa bagian. Ini adalah rahasia Tuhan. Untuk itu, manusia dianjurkan menghabiskan makanan yang telah terhidang agar mendapat berkah karena manusia sejatinya tidak tahu di bagian mana dari makanan tersebut yang ada berkahnya.

Demikian delapan adab yang dianjurkan saat kita mengkonsumsi makanan. Semuanya hal sederhana yang mudahdilakukan. Langkah kecil dengan manfaat yang besar. Jangan bosan untuk melakukannya, ya, Miks!

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.