Ingin Suami-Istri Semakin Harmonis? Yuk, Lakukan 3 Hal Ini!

Hai, Miks!

Semua pasangan pasti menginginkan rumah tangga yang harmonis bukan? Tetapi terkadang dalam kehidupan rumah tangga tentunya selalu ada kerikil-kerikil kecil bahkan batu besar yang menghadang. Hal tersebut sangat bisa dilalui jika suami dan istri saling bekerja sama untuk menyingkirkannya.

Ujian kehidupan rumah tangga terkadang berdampak pada kejiwaan suami atau istri. Namun, kebanyakan dialami oleh istri karena walaupun tinggal di rumah seharian, pekerjaan istri 24 jam nonstop. Tentunya hal itu membutuhkan fisik yang kuat dan pikiran yang  fresh . Dalam hal ini bantuan dari suami menjadi salah satu cara memulihkan kembali mood istri.

Kebanyakan dari kita merasa sudah banyak berkontribusi dalam rumah tangga. Suami merasa  kewajibannya hanya mencari nafkah untuk kebutuhan anak dan istri. Istri merasa sudah lelah mengerjakan pekerjaan domestik sehingga untuk melayani suami pun kadang terbengkalai.

Nah, sekarang bagaimana, sih, untuk memperbaiki hubungan antara suami dan istri agar lebih harmonis ? Yuk simak ulasannya!

1. Luangkan Waktu Berdua Untuk Quality Time

Banyaknya aktivitas yang dilalui oleh suami dan istri tentunya membuat pikiran menjadi terkuras atau bahkan stress dan mood tidak stabil. Quality time berdua bisa meningkatkan mood  dan menumbuhkan kasih sayang lebih antara suami dan istri seperti mengunjungi tempat-tempat yang dikunjungi saat awal-awal menikah atau sekadar mengobrol selepas salat Isya, itu sunah, lo.

2. Berusaha untuk Saling Membantu 

Terutama untuk suami yang biasanya enggan untuk membantu pekerjaan domestik istri seperti mencuci, memasak, menyapu atau sekadar mengajak anak bermain. Kebanyakan para suami mencamkan bahwa hal-hal tersebut mutlak tugas istri. Eitsss jangan salah membantu istri itu sunah, lo.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang tugasnya lebih berat dari pada suami zaman now, masih bisa membantu istrinya membereskan pekerjaan domestik.  Bagaimana  masih mau bilang, “Aku lelah sudah bekerja mencari nafkah jadi kamu saja yang kerjakan itu kan tugasmu di rumah?”

3. Jangan Gengsi untuk Mengucapkan Maaf, Tolong, dan Terima Kasih

Beberapa pasangan sering tak peduli dengan kata maaf, tolong, dan terima kasih. Jika terjadi perselisihan baik suami ataupun istri merasa gengsi untuk berkata maaf terlebih dahulu dan lebih banyak berdalih, “Yang salah kan bukan aku.” Terutama bagi seorang istri, sebagaimana hadis yang Diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallaahu ‘anhu dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

 “Maukah kalian aku beritahu tentang istri-istri kalian di dalam surga?” Mereka menjawab: “Tentu saja wahai Rasulullaah!” Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Wanita yang penyayang lagi subur. Apabila ia marah atau diperlakukan buruk atau suaminya marah kepadanya, ia berkata: “Ini tanganku di atas tanganmu, mataku tidak akan bisa terpejam hingga engkau rida.” (HR. Ath Thabarani dalam Al Ausath dan Ash Shaghir. Lihat Ash Shahihah hadits no. 3380)

Hadis di atas menegaskan bahwa pentingnya rida suami bagi seorang istri. Bagi para suami pun jangan malu untuk mengucapkan maaf pula kepada istri.

Jika suami menginginkan sesuatu, maka hendaklah ia mengawalinya dengan kata tolong dan mengakhirinya dengan ucapan terima kasih kepada sang istri. Begitu pun juga istri hendaknya melakukan hal yang sama. Mungkin masih ada di antara suami yang menginginkan sesuatu dengan memerintah istrinya layaknya seorang pembantu.

Bukankah dengan mengamalkan hal-hal sederhana di atas akan semakin menumbuhkan cinta antara sepasang suami-istri? Apalagi jika keduanya selalu berkata lembut dan selalu memperlakukan pasangan dengan sebaik-baiknya, maka akan tercipta rumahku surgaku.

 

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.