Hello, Miks!
Banyak yang beranggapan bahwa menulis itu tidak mudah dan tidak mungkin bisa dilakukan oleh setiap orang. Anggapan itu tidak semuanya benar. Bila Anda mau mencoba menulis, tentu mental blok seperti itu akan tersingkir. Anda bisa memulainya dari tulisan sederhana dulu. Misalnya, membiasakan diri menuliskan 10 hal yang harus disyukuri setiap hari.
Tuliskan hal tersebut setiap malam menjelang Anda tidur. Bila kebiasaan ini Anda lakukan berulang-ulang, maka tanpa Anda sadari, Anda telah menjadi seorang penulis. Minimal menulis untuk diri sendiri. Akhirnya, Anda akan merasakan bahwa ternyata menulis itu mudah dan tidak sesulit yang dibayangkan. Bahkan, ternyata menulis itu menyenangkan.
Semua yang Anda alami dan rasakan dapat dituangkan dalam tulisan. Dengan menuliskannya, himpitan batin, rasa tertekan, dan depresi bisa terangkat dan beban yang dirasakan menjadi lebih ringan. Di samping itu, menulis juga bisa menjadi tempat menyalurkan hobi. Selain itu, dengan menulis Anda bisa menghasilkan rupiah. Lalu bagaimana cara menulis itu agar menjadi mudah dan menyenangkan? Inilah 3 trik menulis bagi pemula.
1. Alirkan Saja
Bagi penulis pemula, tentu menulis itu tidak mudah. Kadang bingung mau memulai dari mana. Bingung mau menulis apa. Agar tidak bingung, tulis saja apa yang dirasa, apa yang dialami, dan alirkan saja. Sekali lagi, “Alirkan Saja!” Jangan pikirkan bagus atau tidak! Jangan pikirkan, apakah tulisan ini berkualitas! Tulis saja! Namun, jangan menulis hal-hal yang mengandung sara!
2. Tabrak Saja
Ketika menulis, Anda tidak harus memikirkan tata bahasanya dulu. Jangan bebani pikiran Anda tentang huruf kapital, tanda baca, kata baku, dan lainnya. Tabrak saja! Artinya, untuk tatabahasa bisa Anda abaikan dulu hingga tulisan Anda selesai. Setelah tulisan selesai, Anda dapat mengeditnya kembali. Tujuannya agar memudahkan Anda menulis dan tidak terhenti di tengah jalan.
3. Bunuh Editor
Maksud bunuh editor tentu tidak bermakna sebenarnya, tetapi bermakna kias. Ketika menulis, sebaiknya Anda mengabaikan dulu kesalahan-kesalahan yang ada. Misalnya, salah mengetik kata, tidak ada spasi, mestinya huruf dimiringkan, ditebalkan, kalimat tidak koheren, paragraf belum sempurna dan sebagainya.
Setelah tulisan Anda selesai, baca kembali, berulang-ulang. Nanti, Anda akan merasakan dan menemukan bagian-bagian yang harus diperbaiki. Nah, di sinilah Anda akan melakukan pengeditan terakhir. Jika Anda sudah sering menulis, tentu tulisan Anda akan lebih baik dan tidak banyak yang perlu diedit.
Bagaimana Miks? Tidak sulit menulis itu, bukan? Jika Anda melakukan 3 trik sederhana di atas, insyaallah Anda bisa menulis dengan mudah.
Selamat bertualang dengan kata-kata.