Tips agar Anak Suka Makan Buah dan Sayur sejak Kecil

Hai Miks!

Banyak anak yang tidak suka makan sayur dan buah, padahal sayuran dan buah-buahan dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak. Gizi, vitamin, mineral, dan semua asupan yang dibutuhkan oleh tubuh didapatkan dari sayur dan buah.

Banyak produk buatan sebuah perusahaan yang menyuguhkan suplemen dengan berbagai varian. Namun, perlu Anda ingat, anak bukanlah buatan pabrik, tetapi anak Anda adalah ciptaan Allah—Sang Maha Pencipta. Oleh karena itu, asupan yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang mereka pun harusnya yang berasal  dari ciptaan Sang Maha Pencipta, yaitu segala sesuatu yang ditumbuhkan oleh Allah di atas bumi ini—yang berupa segala macam buah dan sayur dengan warna, bentuk, dan kandungan asupan gizi yang beraneka ragam.

Berikut ini ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan sejak anak usia dini agar anak Anda terbiasa konsumsi buah dan sayur:

Kenalkan MPASI Pure Buah dan Sayur pada Bayi

Agar anak terbiasa konsumsi buah dan sayur, Anda bisa membiasakan sejak dini. Sejak bayi, selain diberikan ASI selama 2 tahun, bayi Anda bisa mulai diperkenalkan dengan MPASI (Makanan Pendamping ASI) sejak usia 6 bln. Di usia tersebut, bayi sudah bisa menyangga kepalanya dengan baik, duduk dengan tegak dan reflek menggerakkan lidahnya untuk mencegah benda asing masuk ke dalam mulutnya juga sudah menghilang.

Pada usia ini, saluran pencernaan bayi pun semakin berkembang sehingga walau masih tetap membutuhkan ASI sebagai sumber kalori, bayi Anda memerlukan nutrisi tambahan yang tidak dimiliki ASI untuk melengkapi proses tumbuh kembangnya, seperti zat besi. Namun, perlu diingat, Miks, di usia ini lambung bayi hanya sebesar buah apel. Jadi meskipun lahap jangan sampai memberikan dengan porsi yang berlebih.

Di bawah ini tabel ukuran lambung bayi mulai usia 0 tahun sampai dengan 6 bulan :

No Usia Keterangan
1 0 tahun 5 -7 ml susu

Menyusu 2-3 jam/sekali

Lambung seukuran buah ceri

2 2 bulan 80 – 150 ml susu

Menyusu 2 – 3 jam/sekali

Lambung seukuran telur ayam

3 4 bulan 120 – 150 ml susu

Menyusu 3 – 4 jam/sekali

Lambung seukuran buah manggis

4 6 bulan s/d 12 bulan 120 – 180 ml susu

Menyusu 3 – 4 jam/sekali

Lambung seukuran buah jeruk

Untuk pertama kali Anda bisa mulai memperkenalkan makanan yang lembut, pure buah bisa dijadikan pilihan. Beberapa buah  yang bisa dijadikan pure tanpa harus dimasak, yaitu alpukat, pepaya, pisang, strawberry, buah naga, dan semangka, sedangkan yang perlu dikukus terlebih dahulu yaitu apel, pir, labu, dan wortel.

Setelah mengenalkan berbagai pure buah, selanjutnya Anda bisa mengenalkan pure sayur kepada bayi Anda. Sayur lebih aman jika dikukus terlebih dahulu sebelum dibuat menjadi pure, diantaranya bayam, labu siam, lobak, brokoli, buncis, kacang-kacangan (kacang panjang, kacang merah, dan kacang polong), dan jagung.

Selain sayur, Anda juga bisa memberikan umbi-umbian, seperti ubi jalar, singkong, kentang, dan bit. Sekarang putra putri Anda sudah menyimpan berbagai rasa buah dan sayur dalam memori otaknya. mengkonsumsi buah dan sayur biarkan jadi kebiasaan putra-putri Anda. Kalau sudah begitu, Miks, menyukai buah dan sayur bukanlah hal yang mustahil bagi putra-putri Anda.

Campur Beberapa Buah dan Sayur

Setelah Anda memberikan buah, sayur, dan umbi-umbian, agar bayi tidak bosan Anda bisa mulai berkreasi dengan mencampur di antara ketiga bahan tersebut. Yang perlu diingat jangan pernah mencampur gula,  garam ataupun produk lain, ya, Miks.

Biarkan bayi Anda merasakan rasa asli dari buah dan sayur yang Anda berikan.

Tingkatkan teksur MPASI

Setelah usia 8 bulan tingkatkan tekstur MPASI, tetapi tetap berikan sayur, buah, dan umbi-umbian sebagai bahan dasarnya. Di usia ini bisa ditambahkan nasi putih dan nasi merah untuk mencampur MPASI. Daging dan telur juga bisa ditambahkan untuk  campuran.

Selang seling pemberian buah dan sayur agar nutrisi yang didapatkan lengkap sebagai asupan yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi Anda. Pemberian garam dan gula sudah bisa diberikan, tetapi dengan komposisi yang sedikit.

Untuk memberikan rasa gurih, berikan tambahan kaldu dari daging maupun kaldu dari sayur.

Campuran beberapa bahan bisa disaring. Setelah 9 bulan bahan tidak lagi di saring tapi bisa ditim kasar, tingkatkan tekstur dari MPASI sampai anak tumbuh gigi yaitu kira-kira umur 12 bulan.

Apakah tidak repot untuk Anda yang bekerja? Jawabannya tidak, Miks, ada beberapa cara agar kita tetap memberikan pure sebagai MPASI untuk bayi Anda, meskipun Anda mempunyai waktu yang terbatas karena harus bekerja. Berikut ini yang bisa Miks lakukan:

  1. Saat Anda libur blender beberapa buah dan sayur untuk kebutuhan satu minggu.
  2. Tempatkan beberapa macam pure di tempat es batu.
  3. Taruh wadah tersebut ke dalam frezer Anda.
  4. Keluarkan dari wadah cetakan sesaat sebelum diberikan kepada bayi Anda.
  5. Jangan dipanaskan ya Miks, karena akan merubah beberapa kandungan gizi yang terdapat di dalam pure buah, cukup di taruh dalam suhu ruang.

Demikian beberapa langkah yang bisa Anda lakukan agar anak terbiasa makan sayur dan buah.  Selain itu, dengan cara seperti ini pencernaan anak Anda akan terjaga dengan baik, tumbuh kembang anak pun akan terjadi secara maksimal, karena anak Anda mendapatkan asupan gizi yang seimbang yang didapatkannya dari buah dan sayur.

Semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar