Halo, Miks!
Berhijab bagi orang dewasa adalah sebuah kewajiban. Selain tuntunan syariat, perintah ini tentu sangat berdampak positif bagi penggunanya. Selain agar wanita bisa lebih terjaga dari hal-hal yang membahayakan, manfaat kesehatan yang didapat ketika berhijab pun banyak didapat.
Bagaimana caranya agar anak usia dini bisa belajar hingga terbiasa berhijab? Hal ini tak lain agar ketika kelak ia dewasa tugas kita tinggal menjaganya agar konsisten berhijab. Memulai lebih awal dan tentu saja menyenangkan bagi anak adalah kunci utamanya. Triknya? Silakan lanjutkan membaca, ya, Miks!
1. Miliki Jilbab Dahulu
Hal ini penting, ya, Miks! Awalnya pilihlah hijab yang anti panas, bertekstur halus, kainnya menyerap keringat juga modelnya usahakan yang lucu. Anda bisa melihat-lihat sebentar di online shop berbagai motif jilbab anak. Biasanya, untuk balita bisa diperkenalkan dengan jilbab yang bermotif lebah, ayam, kura-kura agar anak pun merasa senang berhijab. Dengan memilihkan motif hewan atau bunga biasanya anak akan lebih tertarik untuk menggunakannya.
2. Mulailah 1- 5 Menit
Setelah berhasil memilihkan jilbab, mulailah pakaikan balita Anda jilbab 1-5 menit. Bila awalnya dia tak mau karena belum terbiasa, tak perlu dipaksa, ya, atau bisa juga dengan mengenakan jilbabnya setelah Anda perlihatkan si kecil di cermin. Beberapa anak akan menyukai cara ini. Kemudian Anda puji sekaligus mendoakan agar anak bisa merasa nyaman.
“Masya Allah, adek keliatan cantik. Insya Allah jadi anak salihah. Coba lihat di cermin!” Anda bisa mengatakan seperti itu di depan cermin sambil tersenyum. Besar kemungkinan si kecil pun akan memantulkan bagaimana perasaan Anda. Lakukan ini sebisa dan sesering mungkin agar anak mulai terbiasa.
3. Manfaatkan Waktu Jalan Pagi
Waktu jalan pagi bersama si kecil adalah sesuatu yang menyenangkan. Anda bisa melatihnya memakai jilbab sambil mengajaknya berjalan-jalan. Selama di perjalanan usahakan untuk mengajaknya berkomunikasi menunjukkannya berbagai hewan yang lewat atau tanaman yang bergerak oleh karena adanya tiupan angin. Hal ini bisa mengalihkan perhatian si kecil untuk melepaskan jilbabnya.
4. Jangan Lupa, Contohkan!
Ini adalah hal yang paling terpenting dari keseluruhan trik. Gagal atau tidaknya Anda membiasakan si kecil berhijab tanpa dibarengi dengan contoh semuanya tak akan bertahan lama. Itu sebabnya Anda pun harus bisa mencontohkan bagaimana cara berhijab karena anak pasti akan melihat dan mencontohkan Anda.
Bila ke luar rumah atau ada seseorang yang bukan mahram datang ke rumah kenakanlah hijab agar anak tahu kapan waktunya berhijab. Dipercaya, mencontohkan bagaimana caranya berhijab bisa menstimulasi anak akan bahagia menggunakan jilbabnya. Kenapa? Karena anak merasa ada yang mencontohkannya dan contohnya begitu dekat. Hal ini bisa melekatkan keinginan anak untuk berhijab.
5. Apresiasi agar Semakin Termotivasi
Apa yang dirasakan bila Anda sudah berusaha lantas tidak diapresiasi? Tentulah Anda akan melakukannya tidak sepenuh hati karena perasaan atau hati Anda dilewati. Anak pun seperti itu. Ketika ia selesai memakai hijab, berapa pun lamanya, maka berilah apresiasi. Apresiasi tak selamanya harus dengan memberikannya hadiah.
Ucapan terima kasih, tepuk tangan, pujian yang benar, doa agar menjadi anak yang salihah dan disayang Allah adalah bentuk kecil yang bisa Anda lakukan kepada si kecil. Ketika ia tersenyum senang dengan hijabnya itu pertanda ia mulai bahagia dengan hijabnya. Sesekali ajaklah si kecil berfoto bersama dengan hijabnya. Hal ini bisa menambah rasa senangnya menggunakan hijab.
6. Bepergian? Hijab-in, Yuk!
Ketika Anda bersama keluarga akan mengunjungi suatu tempat atau pergi ke acara hajatan tetangga dan lain sebagainya mulailah perbiasakan anak untuk mengenakan jilbab. Di sini anak akan belajar bahwa setiap ke luar rumah sebaiknya berhijab. Juga tak lupa berikan alasannya kenapa anak-anak harus berhijab.
“Bila Adek menjaga diri dengan berhijab, insyaallah Allah juga akan menjaga Adek. Ini rahasia Bunda dan Adek, ya!” kalimat seperti ini bisa Anda bisikkan ke telinganya sambil meminta persetujuannya untuk mengenakan hijab. Katakan agar si kecil dan Anda bisa terlihat sama karena memakai jilbab.
7. Tanamkan Lewat Tontonan dan Bacaan Anak
Trik terakhir yang tak boleh Anda lewatkan adalah membiasakannya dengan tontonan, bacaan yang memiliki tokoh anak perempuan berhijab. Ini bisa didapat dengan mengunduh video anak islami di Youtube atau lewat buku cerita anak islami. Di sana, Anda bisa temui beberapa tokoh anak perempuan yang berhijab. Hal ini bisa menambah stamina si kecil berhijab. Meskipun tidak harus tiap hari, ya.
Itulah 7 trik membiasakan anak usia dini untuk berlatih berhijab. Semoga anak-anak kita tumbuh menjadi anak yang salihah, menebar manfaat di dunia dan membanggakan di akhirat kelak. Selamat mencoba ya, Miks!