5 Tips Mendampingi Anak Belajar di Rumah Selama Libur Sekolah dalam Waspada Virus Corona

Hello, Miks!

Di tengah mewabahnya virus corona di Indonesia, beberapa sekolah menghentikan aktivitas belajarnya selama 2 minggu. Namun, itu bukan berarti libur, tetapi siswa melanjutkan belajarnya di rumah dengan didampingi atau pengawasan orang tua. Selama 2 minggu ini, orang tua berperan sebagai  guru, mendampingi anak mengikuti belajar secara daring, dan mengisi kegiatan anak-anak supaya tidak bosan di rumah.

Untuk itu ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua ketika mendampingi anaknya belajar di  rumah

1. Enjoy Your Life

Berilah pengertian atau tanamkan dalam pikiran anak dengan tidak menganggap kondisi saat ini adalah beban. Anak diajak melihat hal positif dari berbagai sisi kehidupan yaitu dapat berkumpul dengan keluarga selama 2 minggu, mempererat hubungan orang tua dan anak, bisa banyak belajar pekerjaan rumah dengan membantu pekerjaan orang tua, menambah nilai ibadah bersama keluarga, dan pentingnya budaya hidup sehat

2. Buat Kesepakatan

Buat kesepakatan soal jadwal dan menu belajar dengan anak. Dengan adanya kesepakatan atau aturan main ini dapat melatih tanggung jawab anak. Cara ini juga untuk menyamakan persepsi dan mengurangi konflik antara anak dan orang tua. Semua perlu dicoba agar pengelolaan kegiatan bisa dilakukan dengan lancar untuk seluruh anggota keluarga

3. Bekerja sama

Anggap saja satu keluarga itu adalah satu tim, saling membantu mencari jalan keluar apabila salah satu anggota tim menemukan kesulitan atau masalah. Dalam situasi seperti ini orang tua berperan juga sebagai teman anak dengan mengajaknya berkomunikasi, bukan hanya memerintah atau mengawasi saja. Makin santai hubungan orang tua dan anak, makin mudah melewati rutinitas di rumah

4. Ciptakan Suasana Belajar yang Menyenangkan

Suasana menyenangkan tidak hanya tempat belajar yang nyaman, tetapi juga perlakuan orang tua yang menyenangkan menjadi tolak ukur keberhasilan belajar. Supaya anak tidak bosan berikan jeda waktu setelah anak belajar 20 menit, karena kemampuan konsentrasi anak rata-rata selama 20 menit.

Biarkan anak istirahat sekitar 5 menit, baru lanjutkan belajarnya. Dampingi anak sampai berhasil melakukan tugasnya karena hanya anak yang merasa berhasil yang termotivasi belajar. Misalkan, dengan medampingi anak menyelesaikan tugas yang mudah terlebih dahulu, maka anak akan termotivasi untuk mengerjakan tugas yang lebih sulit

5. Berilah Pujian

Sebagai hadiah untuk anak apabila mampu menyelesaikan pekerjaan sekolah maupun pekerjaan rumah dengan optimal. Ini diberikan untuk memberi motivasi kepada anak meskipun hadiah itu kecil misalkan cokelat atau makanan kesukaannya.

Pastikan juga anak dalam kondisi sehat dan kenyang agar bisa belajar secara maksimal. Jadikan kegiatan mendampingi anak belajar di rumah sebagai kegiatan yang menyenangkan supaya anak  tidak bosan. Jika anak mengalami kesulitan jangan ragu untuk menghubungi gurunya.

Tinggalkan komentar