Hai, Miks!
Rambut adalah mahkota bagi siapa saja, tidak terkecuali bagi balita. Anda tentu ingin mahkota yang menghias kepala balita Anda selalu rapi, bukan? Masalahnya, tidak semua balita dengan senang hati mau dipotong rambutnya.
Potong rambut bagi sebagian anak balita merupakan hal yang menakutkan. Tidak jarang balita akan menangis histeris ketika aksi potong rambut dimulai sehingga tidak jarang barber menolak memotong rambut balita yang rewel.
Apakah balita Anda mengalami hal yang sama? Diperlukan trik yang jitu agar si kecil mau dipotong rambutnya dan acara potong rambut menjadi hal yang menyenangkan bagi Anda dan balita.
Ini dia tips dan triks yang bisa Anda coba:
1. Pilih Waktu yang Tepat
Saat Anda berencana memotong rambut balita Anda, pilih waktu yang paling pas. Menjelang mandi sore adalah waktu yang tepat. Saat itu, biasanya balita sudah bangun dari tidur siang. Bawa balita Anda segera ke salon atau tukang pangkas.
Ketika selesai dipangkas rambutnya Anda bisa memandikannya untuk membersihkan sisa-sisa rambut. Jika Anda memangkas rambut si Kecil pada waktu malam, kasihan bila harus tidur dengan sisa-sisa rambut yang bisa membuatnya gatal.
2. Pilih Salon yang Biasa Menangani Balita
Saat ini, banyak salon khusus untuk balita yang dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap dan nyaman. Tentu saja Anda harus merogoh kocek lebih dalam. Namun, tempat pangkas rambut biasa pun bisa jadi solusi. Tinggal pilih mana yang sesuai dan pas dengan kantong dan selera Anda. Yang penting pilihlah tempat yang nyaman, bersih, dan bebas asap rokok, karena biasanya di tempat pangkas rambut konvensional kebanyakan orang bebas merokok.
3. Pilih Barber yang Tepat
Setelah menemukan salon yang tepat, pilihlah tenaga pemangkas (barber) yang sabar, telaten, dan cekatan serta ramah. Tidak semua barber bisa dan mau meng-handle anak kecil yang rewel. Belum apa-apa mereka sudah grogi duluan. Tentunya hal ini akan membuat si kecil merasa lebih tertekan. So, survei sebelum menentukan pilihan sangat diperlukan.
4. Siapkan Pengalih Perhatian
Bawalah mainan kesukaan si Kecil. Gunanya untuk mengalihkan perhatian si kecil dari aktivitas memotong rambut terutama dari suara mesin pencukur rambut. Jika balita Anda sudah bisa bermain dengan handphone, biarkan dia memainkannya saat dipotong rambutnya. Bisa juga dengan memutarkan film kartun anak-anak. Biasanya anak akan lebih fokus kepada film yang ditontonnya.
5. Perkenalkan Si Kecil dengan Suasana Salon
Tidak ada salahnya sesekali mengajak si kecil ke salon saat Anda berniat memangkas rambut. Ini untuk mengenalkannya dengan suasana salon sehingga ketika tiba saat rambutnya harus dirapikan, ia tidak akan merasa asing dengan suasana salon tersebut.
6. Ganti Istilah
Jika si kecil sudah bisa memahami bahasa, pilih istilah yang kira-kira lebih bisa dipahami dan tidak menakutkan baginya. Gunakan kata “merapihkan rambut” dibanding “memotong rambut.”
7. Belajar Memangkas Rambut
Bagaimana jika semua trik di atas sudah Anda coba dan gagal juga? Jangan putus asa dan jangan memaksa balita Anda. Ada jurus terakhir yang perlu Anda coba. Saatnya Anda belajar merapihkan rambut balita Anda sendiri. Banyak tutorial yang bisa Anda ikuti dari Youtube maupun buku. Cari yang paling sederhana dan mudah. Dengan Anda belajar memangkas rambut, Anda bisa memotong rambut balita saat dia tidur pulas. Selain itu, Anda bisa berhemat, bukan?
Nah, Miks, itulah tujuh tips dan triks yang bisa Anda lakukan bagi balita Anda yang susah dirapihkan rambutnya. Semoga bermanfaat, ya, dan selamat mencoba!