6 Trik Mengatur Budget Minimal agar Manfaat Maksimal Selama Waspada Virus Corona

Hai, Miks!

Jangan  menjadi mengeluh karena harus menambah anggaran biaya makan dalam sehari disebabkan hampir seluruh anggota keluarga berada di rumah selama masa mencegah virus corona. Tak perlu frustasi, harus yakin bahwa rezeki diatur dan ditentukan oleh Allah yang Maha Kaya.

Namun sekarang ini, mengatur anggaran antara pemasukan dan pengeluaran untuk biaya makan sehari-hari perlu diperhatikan agar keluarga tetap mendapatkan menu yang sehat, hemat, tetapi tetap lezat dan Allah tetap rida. Berikut beberapa 6 triks ketrampilan yang harus dipelajari agar anggaran belanja makanan yang terbatas bisa memberi manfaat yang maksimal.

1. Daur Ulang

Pada saat menentukan menu untuk makan dalam satu hari, kurangi melihat resep. tetapi tengoklah apa yang tersedia di dalam kulkas. Jangan biarkan bahan makanan atau sayuran yang tidak diolah kemarin menjadi  busuk. Bahan mentah tersebut bisa digunakan menentukan makanan hari itu. Bukankah lebih hemat? Karena tinggal membeli bahan-bahan yang kurang saja.

2. Batasi Belanja

Tentukan anggaran biaya yang akan dikeluarkan dalam sehari dan disiplinlah mengikutinya. Terutama bila sedang di supermarket atau pasar, hindari pembelian spontan yang sebenarnya tidak perlu. Karena pembelian yang spontan biasanya banyak memakan biaya. Kuatkan niat pada rencana anggaran yang sudah ditentukan.

3. Hiasi Makanan

Makanan yang sederhana bila dihias dalam penyajiannya menjadi tampil menarik, terutama untuk anak-anak. Usahakan ruang makan dan alat makan tampil indah, bukan berarti mewah. Tetap sederhana, tetapi bersih dan rapi. Penataan meja makan, cara penyajiannya semenarik mungkin. Hal ini membuat makan terasa nyaman dan nikmat.

4. Daging, Ayam, dan Ikan

Hindari menyajikan daging, ayam, dan ikan bersamaan. Pilih salah satu dalam setiap penyajian. Hal ini untuk mengajarkan diri dan keluarga supaya terbiasa dengan kesederhanaan dan tidak berlebih-lebihan dalam hal makanan.

5. Ingat Nasi

Sering kali nasi yang masih banyak dan kering di dalam rice cooker dibuang begitu saja. Hindari dengan cara mengaduknya satu atau dua kali dalam sehari. Dengan begitu tidak akan kering karena tidak menempel dengan wadah yang panas dalam waktu lama atau bila terlanjur kering selama masih bisa diolah,  jadikan nasi goreng. Ingat pesan nenek “nasi adalah  rezeki, maka jangan sampai membuangnya kalau tidak terpaksa.”

6. Banyak Memberi

Yang utama bisa dilakukan adalah banyak memberi, lebih sering bersedakah. Yakinlah Allah Maha Pemurah akan menambahkan dan membuka pintu rezeki untuk yang rajin bersedekah dan berbagi.

Mudah, bukan? Mengatur keuangan supaya memperoleh manfaat maksimal dengan anggaran belanja minimal. Selamat beribadah untuk keluarga.

Tinggalkan komentar