Inilah 4 Tips yang Mesti Dilakukan Ibu pada Anak Perempuan yang Baru Mengalami Menstruasi

Hai, Miks!

Dalam Al-Qur’an Allah Swt. berfirman yang artinya, ”Sesungguhnya Kami  telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” Dari Firman Allah Swt. ini,  dijelaskan bahwa Dia telah menciptakan hambanya dalam bentuk yang baik dan bagus. Baik laki-laki maupun perempuan, Allah Swt.  juga memberikan bentuk fisik yang bagus, jiwa yang kuat. Keduanya diintegrasikan dalam bentuk tubuh manusia yang ditiupkan roh sebagai bekal untuk hidup.

Allah Swt. menciptakan yang ada di bumi dengan berpasangan, laki- laki dan perempuan, gelap dan terang, kaya dan miskin, rajin dan malas,  bahagia dan sengsara,  senang dan kesal, sehat dan sakit, dan lain-lain sebagainya. Itulah bentuk kekuasaan Allah Swt.

Kalau dilihat anak perempuan ketika pra-remaja, akan mengalami masa peralihan dan perubahan yang disebut sebagai pubertas. Salah satu bentuk pubertas yang paling mencolok adalah menstruasi dan diiringi juga  dengan perubahan fisik.  Kadang kala anak perempuan belum siap untuk menghadapi masa ini. Dia  merasa tidak nyaman, tidak senang malah dia merasa kesal dengan menstruasi pertama yang dialaminya.

Nah, Miks, di sinilah seorang ibu  harus bijak mengambil peran dalam perkembangan anaknya. Apa yang harus dilakukan ibu terhadap anak perempuannya? Yang mesti dilakukan antaranya:

1. Berikan Pemahaman dan Pengertian pada Anak

Anda memberikan pemahaman dan pengertian pada anak, bisa dengan nasihat dan memberikan pandangan secara perlahan-lahan tentang perkembangan  dan pertumbuhan anak perempuan pra-remaja. Setelah itu, Anda fokus menjelaskan bagaimana menjaga kebersihan dan menjaga diri pada masa menstruasi. Biasanya, anak perempuan di awal menstruasi ini, banyak yang belum siap menghadapinya sehingga dia akan merasa risih dan tidak nyaman dalam beraktivitas.

2. Beri Anak Kesempatan untuk Bertanya

Biasanya anak menyimpan banyak pertanyaan tentang keadaannya. Jika pertanyaan- pertanyaan  itu muncul, maka Anda harus menjawab pertanyaannya dengan sabar. Usahakan pilih kata-kata atau kalimat yang bernada positif agar anak tidak menganggap menstruasi sebagai sebuah penyakit atau beban.

Katakan padanya bahwa menstruasi adalah sebuah siklus yang sangat wajar pada anak perempuan pra-remaja, perempuan yang sehat pasti mengalami menstruasi  setiap bulannya. Masa ini adalah pengalaman baru yang diperolehnya, muncul rasa kurang enak untuk  bergerak, malas, kesal, meskipun Anda sudah menjelaskannya.

3. Belikan Anak Buku Bacaan yang Berhubungan tentang Perkembangan dan Perubahan Anak perempuan Pra-remaja

Anda yang melek terhadap ilmu pengetahuan,  akan  membelikan buku untuk anaknya sebagai referensi.  Berarti secara langsung Anda  sudah menanamkan budaya baca untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Ibaratnya diberikan Input yang bagus kemudian diproses untuk mendapatkan output yang bagus juga.

4. Anjurkan Anak untuk Bertukar Pikiran dengan Teman Sebaya

Bertukar pikiran dengan teman sebaya pada masa ini, sangat diperlukan karena akan mengurangi  rasa stres dan beban yang dialami. Mereka sama-sama mengalami pengalaman yang baru, sedikit banyaknya akan mengurangi rasa cemas dan kesal yang selalu ada pada diri mereka. Saling bertukar pikiran dengan teman  baik untuk kesehatan mental.

Itulah Miks, beberapa kiat yang perlu Anda lakukan pada anak perempuan pra-remaja yang mengalami awal perubahan pubertas. Semoga bermanfaat. Selamat mencoba, ya.

 

Tinggalkan komentar