Renungan: Di Balik Wabah Virus Corona, Ada Hikmah di Dalamnya

Halo, Miks!

Tak dapat dimungkiri bahwa wabah virus corona menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kehidupan di seluruh dunia. Sakit, lesunya ekonomi, perasaan khawatir, resah, dan berbagai hal lainnya menimpa jutaan masyarakat di berbagai negara. Setiap hari masyarakat disuguhkan berita mengenai betapa ganasnya virus ini hingga menyebabkan negara maju seperti Italia mengalami krisis.

Tak hanya di negara lain, di negeri ini sendiri virus Corona membuat sebagian besar masyarakatnya takut dan panik hingga saling menyalahkan. Tak hanya itu, aspek ekonomi pun mengalami penurunan drastis. Para pedagang kecil dan pengemudi online termasuk salah satu yang paling merasakan dampak pahit adanya wabah COVID-19 ini.

Namun, jika kita mau merenung sejenak, tentu kita akan menemukan hikmah di balik wabah yang tidak tahu kapan akan berakhir ini. Beberapa hikmah yang bisa kita petik dari wabah Corona di antaranya:

1. Polusi Berkurang

Dengan adanya wabah ini, masyarakat enggan keluar rumah karena takut terpapar virus corona. Mereka keluar hanya untuk keperluan mendesak saja. Karena itu, jalanan menjadi lebih lengang dari biasanya. Hal tersebut membuat polusi udara berkurang.

Dari sebuah kajian di Universitas Stanford, disebutkan bahwa lockdown yang dilakukan selama dua bulan di Cina telah menyelamatkan 4 ribu balita dan 73 ribu lansia dari kematian prematur akibat polusi udara. Di Italia, pantai dan kanal-kanal menjadi jernih akibat kapal motor yang absen beroperasi selama masa lockdown yang ditetapkan pemerintah di sana.

2. Meningkatnya Kepedulian dan Perhatian

Di balik wabah yang besar ini, hikmah lain yang bisa kita petik adalah meningkatnya kepedulian dan perhatian kepada orang lain. Melihat saudara-saudara setanah air yang tidak mendapatkan penghasilan akibat sepinya pelanggan, juga bagi para profesi lainnya, membuat banyak mata dan hati masyarakat lebih terbuka.

Tak sedikit masyarakat yang tadinya tak acuh, kini mulai peduli dan memperhatikan nasib orang lain, bahkan bantuan juga bertubi-tubi datang dari segala penjuru untuk membantu orang lain, seperti bantuan petugas medis dan rakyat kecil. Semoga kepedulian ini tidak berakhir hanya di saat wabah ini melanda.

3. Meningkatnya Solidaritas dan Kebersamaan

Di tengah tragedi seperti ini, solidaritas dan kebersamaan manusia terhadap orang lain bermunculan. Tak ada batasan agama, suku, ras, bangsa, pilihan politik, dan hal lainnya yang selama ini mengkotak-kotakkan masyarakat.

Kini, semuanya seolah merasakan kesedihan dan kesulitan yang sama hingga solidaritas itu muncul tanpa memandang hal-hal tersebut. Masyarakat bersama-sama saling membantu apa bisa dilakukan. Tak hanya di negeri ini, tetapi juga di beberapa negara yang terdampak virus corona.

4. Waktu Bersama Keluarga Lebih Banyak

Jika selama ini Anda sibuk dengan pekerjaan, begitu juga dengan pasangan. Sementara, anak-anak juga sibuk dengan sekolahnya hingga waktu berkumpul dengan keluarga menjadi sangat mahal. Maka, inilah saatnya Anda bisa lebih dekat dengan mereka.

Dengan adanya social distancing atas wabah corona, Anda bisa mencoba melakukan berbagai hal bersama keluarga di rumah. Anda juga bisa saling introspeksi diri dan berbagi cerita yang selama ini tak pernah sempat untuk dibicarakan. Hal tersebut dapat meningkatkan keharmonisan dan kebersamaan keluarga yang mungkin selama ini luput dari perhatian.

5. Sebagai Ajang Refleksi Diri

Dalam hidup ini, setiap musibah yang terjadi tentulah atas kesalahan manusia itu sendiri. Baik itu musibah banjir, tanah longsor, bahkan hingga virus corona. Meski tak merasa sebagai penyebab, tetapi alangkah baiknya jika kita menyadari bahwa diri hanyalah manusia lemah di hadapan-Nya.

Manusia tidak ada yang tahu kapan akan berpulang kembali ke sisi-Nya. Tidak ada yang tahu kapan hari itu tiba. Bisa saja esok virus itu mendera diri kita atau keluarga hingga menyebabkan kematian. Sembari berdoa, Anda bisa merenungkan dan mencoba introspeksi diri agar ke depannya bisa menjalani hidup dengan lebih baik lagi.

6. Lebih Menjaga Kebersihan

Untuk mencegah penularan virus corona, masyarakat dihimbau agar rajin mencuci tangan dengan sabun, menggunakan tisu saat batuk dan bersin, juga menggunakan masker saat keluar rumah. Hal itu menyadarkan banyak orang untuk lebih menjaga kebersihan meskipun wabah virus Corona telah berlalu.

Kondisi ini juga menyadarkan banyak orang, betapa pentingnya menjaga kebersihan demi kesehatan. Masyarakat jadi rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Sebelumnya, banyak yang tak acuh akan hal ini.

Itulah 6 hal yang bisa dijadikan sebagai hikmah atas terjadinya wabah virus corona. Tidak ada musibah yang tidak ada hikmahnya. Semua kembali kepada diri kita masing-masing. Bersabar dan memetik hikmah atau tak peduli dan marah. Semoga artikel ini bermanfaat, ya, Miks.

Tinggalkan komentar