Inilah Dampak dan Cara Merawat Gigi Balita agar Tidak Keropos serta Selalu Sehat

Hai, Miks! 

Masalah gigi menjadi momok tersendiri bagi para ibu karena takut gigi si kecil geripis dan jelek. Itulah kenapa harus dijaga sedari balita. Menjaga kesehatan gigi si kecil ini sangat penting, supaya tidak mengalami kekeroposan di usia dini.

Kondisi kesehatan gigi saat dewasa dipengaruhi oleh kondisi gigi ketika masih kecil. Efek jangka panjangnya ini yang berbahaya karena dampaknya tidak terlihat sekarang, tetapi sampai dewasa nanti. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk menjaga kesehatan gigi si kecil.

Yuk, kita bahas dulu dampak dari gigi keropos di usia dini.

• Anak akan mengalami kesusahan dalam mengunyah makan sehingga menjadi sulit jika diajak makan. Hal ini terjadi karena gigi yang rusak tidak akan bisa digunakan untuk mengunyah makanan padat. Biasanya, ia juga cenderung memilih makanan yang lembut yang bisa langsung ditelan.

• Mengurangi kecantikan atau ketampanan si kecil, jika yang keropos adalah gigi bagian depan. Si kecil juga mengalami gangguan psikologi karena yang pasti akan sering banyak yang menghina atau memanggil dengan si gigis.

• Gigi susu yang rusak akan menjadikan gigi permanen yang akan tumbuh kehilangan penuntun arah tumbuh sehingga menyebabkan susunan gigi menjadi berjejal atau gingsul. Tumpang tindih jadinya.

• Gigi karies atau gigi yang gigis ini sangat berbahaya untuk gizi anak. Mengapa demikian? Karena gigi dan mulut adalah jalan masuknya makanan. Gigi karies ini mungkin terdapat bakteri yang berbahaya.

• Hingga dewasa akan mengalami kerusakan gigi, jika masa kecil giginya karies karena bagian akar gigi yang rusak akan tetap ada.

• Akan berpengaruh bagi kesehatan organ tubun lain. Mengapa? Sebab pembuluh darah di sekitar gusi bisa menyebabkan bakteri mengalir ke seluruh tubuh melalui aliran darah.

• Anak akan kekurangan nutrisi.

Itulah beberapa dampak yang akan terjadi pada buah hati kita jika giginya tidak dirawat dan dijaga dengan benar. Oleh karena itulah kita harus bisa menjaga kesehatan gigi si kecil. Kalau bukan kita siapa lagi?

Lalu, apakah penyebab anak mengalami kerusakan gigi? 

Banyak sekali penyebab anak mengalami kerusakan gigi sejak dini, di antaranya:

1. Susu dan Dot

Mengapa susu dan dot? Iya, karena susu ini mengandung gula. Biasanya anak yang suka meminum susu dengan dot ini adalah ketika akan tidur malam. Sehingga tidak membersihkan mulutnya, jadi mengendaplah sisa susu tersebut di dalam mulut si kecil.

2. Bawaan lahir, yaitu ketika lahir bilirubin dalam darahnya banyak, sehingga giginya menjadi kuning.

3. Kurang kalsium sejak dalam kandungan.

4. Kurang dijaga kebersihan gusi dan gigi sejak bayi.

5. Mengalami gingivitis atau peradangan gusi.

Gingivitis merupakan penyakit pertama yang dialami si kecil. Biasanya terjadi karena seringnya konsumsi makanan ringan dan makanan manis. Seperti cokelat, permen, dan lain-lain.

Lalu, bagaimana caranya supaya gigi anak terjaga kesehatannya. Bagaimana kita sebagai orang tua menjaganya agar tidak mengalami keropos dan rusak sejak dini.

Inilah beberapa cara mencegah dan merawat gigi si kecil agar tidak keropos.

• Sebelum tumbuh gusi setelah menyusu bersihkan gusinya dengan kapas yang dicelup air hangat. Ketika mulai tumbuh gigi, sebaiknya bersihkan giginya dengan sikat gigi bayi yang lembut. Baru setelah berusia dua tahunan bersihkan dengan pasta gigi juga.

• Jangan beri makanan yang manis dan lengket. Kalau habis mengkonsumsi makanan manis, ada baiknya langsung sikat giginya.

• Bawa ke dokter gigi enam bulan sekali.

• Ajari sikat gigi yang baik dan benar. Jika sebelum usia dua tahun ada baiknya si kecil dipangku, sehingga mudah ketika menyikat giginya.

Kemudian, jika gigi si kecil sudah geripis atau keropos, apa yang perlu dilakukan?

1. Melakukan metode pencabutan gigi yang geripis dan keropos. Ini hanya tim medis yang bisa melakukannya. Sebab, jika tidak dicabut akan berpengaruh pada kesehatan anggota tubuh yang lain.

2. Segera bawa ke dokter.

3. Beri susu atau minuman bernutrisi kira-kira 15 menit sebelum tidur. Jadi, setelah minum susu tidak langsung tidur, tetapi ada waktu untuk membersihkan giginya. Lebih baik juga setelah diberi susu, berikan minum air putih.

4. Kurangi makanan dan minuman yang manis dan lengket.

Demikianlah beberapa tips merawat dan mencegah gigi si kecil keropos. Mencegah lebih baik dari mengobati. Semoga bermanfaat, ya, Miks.


 

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.