Anak Susah Bangun Sahur? Berikut langkah-langkah Membangunkan Tanpa Emosi

Hai, Miks!

Bukan hanya orang dewasa saja yang bersemangat melaksanakan puasa di bulan Ramadan. Akan tetapi, anak-anak juga berlomba-lomba untuk melaksanakan puasa di bulan Ramadan. Banyak hal yang membuat anak-anak bersemangat, di antaranya adalah pemahaman agama atau hadiah yang dijanjikan orang tua. Apa pun alasannya, kemauan anak-anak untuk berpuasa tetap harus diapresiasi.

Akan tetapi, dalam pelaksanaan rangkaian ibadah puasa anak-anak, kadang tidak semulus yang diinginkan. Ada saja hal yang membuat anak menjadi malas. Salah satunya adalah bangun untuk sahur.

Makan sahur yang dilaksanakan sebelum imsak, membuat anak-anak kadang sulit dibangunkan. Padahal, makan sahur merupakan satu rangkaian yang dianjurkan dari ibadah puasa. Biasanya, banyak alasan anak-anak malas bangun sahur adalah karena masih mengantuk atau masih ingin tidur.

Untuk itu, perlu cara yang efektif untuk membangunkan anak sahur agar puasa anak-anak di siang hari lebih lancar dan tidak cepat lemas. Berikut step by step membangunkan anak sahur tanpa emosi.

1. Tidur Lebih Cepat

Ajaklah anak untuk tidur lebih cepat. Kalau biasanya anak-anak tidur pukul 9 ke atas, maka saat puasa ini, ajaklah anak untuk langsung tidur setelah melaksanakan salat Isya dan Tarawih. Hal ini untuk mempersiapkan anak-anak bangun lebih cepat.

2. Diskusi Sebelum Tidur

Sebelum tidur, lakukanlah sounding terlebih dahulu. Berdiskusilah dengan anak tentang puasa dan bangun sahur. Mintalah anak berjanji untuk bangun sahur ketika dibangunkan. Diskusikanlah mau dibangunkan jam berapa, bagaimana cara membangunkannya, dan sebaginya. Dengan komitmen bersama antara anak dan orang tua, diharapkan akan lebih mudah untuk bangun sahur.

3. Setel Alarm

Siapkan jam alarm sesuai waktu yang telah ditentukan bersama. Pasanglah jam beker di dekat anak untuk membantu mengingatkan anak-anak bangun sahur. Bisa juga, Anda meminta anak-anak untuk memasang alarm sendiri sesuai dengan keinginannya bangun jam berapa. Hal ini bisa mengingatkan mereka tentang  komitmen sebelumnya.

4. Ajak Berdoa

Ajaklah anak berdoa untuk kemudahan menjalankan rangkaian ibadah puasa satu bulan penuh. Semoga Allah juga menggerakkan anak-anak untuk mudah bangun sahur dan berpuasa tanpa hambatan berarti.

5. Bangunkan Anak dengan Lembut

Ketika waktunya tiba, bangunkan anak-anak dengan lembut. Usap bagian terlebih dahulu. Hal itu untuk membangun kontak dengan pikiran alam bawah sadar mereka. Jika belum terbangun juga usaplah bagian punggung anak. Sebab, di punggung terkumpul banyak saraf. Lakukanlah hal-hal tersebut dengan bertahap kepalanya sambil mengucapkan kata-kata yang lembut.

Nah, Miks, demikian langkah-langkah membangunkan anak-anak sahur tanpa emosi. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Tinggalkan komentar