5 Langkah Mudah Memulai Menulis Bagi Pemula

Hai Miks!

Pernah kah Anda merasa bahwa setiap tulisan adalah bagian sejarah dari penulis itu sendiri?

Dikatakan memiliki sejarah karena di setiap tulisan akan ada kisah True Story yang diambil, entah dari pengalaman pribadi, atau kah berkaca dari pengalaman orang lain.

Menulis adalah panggilan jiwa itu benar adanya. Karena sebagian penulis besar, sebutlah Tere Liye, Andrea Hirata, dan Asma Nadia menuliskan cerita karena memang memahami beberapa hal penting yang harus disampaikan agar menjadi manfaat dan pelajaran untuk orang lain, seperti :

  1. Mengangkat masalah koruptor di negara ini, Tere liye membuat cerita menjadi lebih bermakna dan penuh action dalam salah satu bukunya yang berjudul “Negeri para bedebah”, “Negeri di ujung tanduk”, “Pulang” dan “Pergi”.
  2. Mengangkat perjuangan anak-anak dalam menuntut ilmu di sekolah, Andrea Hirata menjadikan buku “Laskar pelangi” menjadi nominasi terbaik hingga ke luar negeri.
  3. Mengangkat perjuangan seorang perempuan yang dulunya hanya seorang ART, sekarang sukses menjadi miliader muda, dikupas oleh Asma Nadia dengan gaya fiksi dalam buku yang berjudul “Sehidup sesurga” yang baru saja di liris beberapa bulan yang lalu.

Tulisan yang akhirnya dibaca, maka setiap kata yang dicerna menjadi sebuah kalimat, harapannya bisa sebagai ladang pahala bagi penulisnya.

Lalu bagaimana sih langkah mudah memulai menulis bagi pemula? Mari kita bahas beberapa poin dibawah ini.

  • Langkah pertama >> Temukan alasan Anda dalam menulis,

Ini penting sekali … Sebagai contoh saat Anda mengalami sendiri atau mendapat curhatan dari teman, lalu Anda merasa perlu untuk menjadikannya sebuah tulisan, maka resapi betul cerita itu sehingga bisa memotivasi alasan Anda untuk menulis.

  • Langkah ke dua >> Menulis dari pengalaman pribadi

Lebih mudah saat Anda menuliskan sebuah cerita yang mana Anda memiliki peran besar dalam cerita itu atau setidaknya sebagai kontributor dalam cerita tersebut.

  • Langkah ke tiga >> Membuat kerangka karangan (outline)

Dalam menulis  naskah cerita pendek, cerita bersambung, bahkan menulis artikel, penting untuk membuat outline dari cerita  yang akan ditulis. Tujuannya agar cerita bisa urut dan tidak melebar kemana-mana.

  • Langkah ke empat >> Mulai menulis!

Setelah outline dibuat, yang mana didalam outline tersebut di sertakan para tokoh dan karakternya, poin detail setiap bab, dan terdiri dari pembukaan-inti-penutup yang sambung menyambung, maka segeralah menulis.

Tulislah setiap hari, tulislah di waktu yang ada, bukan di waktu sisa. karena konsentrasi dibutuhkan ketika menulis. Jika Anda menulis dalam keadaan lelah dan bad mood maka tulisan yang dihasilkan juga akan mengikuti.

  • Langkah ke lima >> Manajemen waktu

Menulis bagi pemula pasti membutuhkan waktu yang lebih lama untuk merangkai kata menjadi kalimat, sedangkan date line (DL) pengumpulan naskah terus berjalan. Lalu apa solusinya ? buatlah manajemen waktu yang benar. Caranya dengan membuat to do list setiap harinya. Isinya jadwal kegiatan sehari-hari hingga jam menulis yang disesuaikan dengan DL yang diberikan.

Langkah yang tak kalah penting selanjutnya  adalah konsisten menetapi jadwal yang telah dibuat. Dengan konsisten membagi waktu, maka menulis menjadi kegiatan yang biasa di lakukan dan menyenangkan.

Itulah lima langkah mudah memulai menulis bagi pemula. kuncinya ada di mulai menulis dan konsisten.

Semoga membantu dan bermanfaat buat para Miks di luar sana yang akan memulai menulis. Semangat Miks!!

 

Salim,

 

Tantangan Makmood Publishing hari ke-1

Tinggalkan komentar