6 CARA MENGGALI IDE UNTUK MENULIS
Halo, Miks!
Menulis adalah menumpahkan ide dalam pikiran ke dalam bentuk tulisan. Seberapa banyak tulisan, menunjukkan banyaknya ide dalam pikiran. Terkadang terjadi kemandekan dalam menulis disebabkan kekurangan ide. Bila ini terjadi, bisa saatnya melakukan hal-hal berikut.
1. Membaca
Sejak dulu membaca adalah sebuah cara untuk mendapatkan pengetahuan. Oleh sebab itu membaca adalah sesuatu yang diajarkan pertama kali di sekolah dasar. Banyak sekali literatur yang bisa dibaca. Bisa didapatkan di perpustakaan, koran, atau media masa daring.
Pilih salah satu buku yang menarik perhatian. Ambil tema yang menarik. Dalam satu buku bisa dikembangkan banyak tema, lo. Jadi jangan dulu menutup buku bila satu tema sudah ditemukan. Tetap mencari dan menuliskan tema itu.
Kini, perpustakaan juga telah memanfaatkan teknologi internet agar lebih mudah dijangkau para pembaca. Beberapa perusahaan start up juga membuat aplikasi membaca. Tidak sedikit para penulis terkenal dan pemula dari berbagai genre memanfaatkan platform ini. Hal ini menunjukkan bahwa sumber ide mudah didapat.
2. Survey
Saat ini, teknologi informasi mengambil peranan penting dalam kehidupan. Teman-teman yang berada di berbagai daerah, bisa ditemui melalui daring. Kanal Whatsapp menjadi media yang paling banyak dipilih untuk berkomunikasi. Ini, bisa dimanfaatkan untuk menggali ide, lo, Miks! Kita bisa melakukan survey kecil-kecilan tentang apa saja. Kita bisa menggali tips kecantikan di grup yang berisi teman-teman perempuan. Bisa juga menggali tips masakan, cara mengasuh anak, dan lain-lain.
3. Aktif menggunakan Media Sosial.
Menurut survey, lebih dari 50 persen penduduk dunia memiliki medsos. Bahkan medsos sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Di sana berseliweran informasi yang dibagikan secara pribadi atau hanya membagikan dari orang lain. Tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai profesi dan kalangan juga menggunakan medsos sebagai media efektif untuk membagikan informasi.
Di sisi lain, tidak sedikit yang menilai negatif tentang medsos. Jangan khawatir, Miks! Semua kembali kepada bagaimana cara memanfaatkan medsos. Keberagaman informasi dalam medsos bisa memberikan banyak ide untuk menulis. Namun tetap waspada, banyak informasi berisi hoax juga di sana. Jadi, tetap periksa kembali kebenaran informasi yang didapatkan.
4. Menonton
Media visual telah lama mendapatkan tempat di hati masyarakat. Jauh sebelum berkembangnya medsos. Sekitar awal tahun 80-an, masyarakat Indonesia menggunakan televisi untuk mendapatkan informasi, dan hiburan. Negara juga menggunakan televisi sebagai media penyuluh masyarakat.
Penggunaan media visual ini berdampak pada perkembangan pembuatan film dari berbagai genre. Oleh karena itu, tidak bisa dimungkiri dengan menonton dapat memberikan ide yang dapat dituangkan ke dalam tulisan. Kini menonton bisa dilakukan secara daring internet. Variasi sumber tontonan jadi lebih banyak, alhasil sumber gagasan semakin variatif.
5. Peka terhadap lingkungan tempat berinteraksi.
Tetangga adalah sumber informasi terdekat yang bisa dijangkau. Banyak hal bisa ditanyakan kepada tetangga. Bila tidak demikian, informasi bisa juga didapatkan dari lingkungan tempat kita sering berinteraksi, contohnya pasar, sekolah, dan lain-lain. Kepekaan terhadap informasi yang ada di sekitar dapat memberikan ide untuk tulisan kita.
6. Traveling
Saat ini tema traveling banyak dicari oleh masyarakat, terutama informasi mengenai tempat wisata. Kita bisa menulis pengalaman traveling kita. Banyak yang bisa diulas. Tempat wisata, budaya, masyarakat, dan hal-hal lainnya.
Demikian enam cara menggali ide untuk tulisan. Selamat mencoba!
Ditulis untuk memenuhi Tantangan 21 menulis artikel Makmood Publishing