Hai, Miks!
Memiliki anak remaja di zaman now memang memiliki tantangan tersendiri. Memahami mood mereka yang sering naik turun terkadang membuat orang tua menjadi bertanya-tanya sendiri, apa yang sedang dipikirkan gadis atau bujangnya, ya?
Menurut sumber dari Wikipedia bahasa Indonesia, masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Masa ini dibagi lagi menjadi 3 fase:
– Masa remaja awal : 12 – 15 tahun
– Masa remaja pertengahan : 16 – 19 tahun
– Masa remaja akhir : 20 – 22 tahun
Usia remaja sedang mengalami perubahan hormon di tubuh mereka, Miks. Ini yang membuat perubahan bagi fisik dan psikis mereka secara signifikan. Sikap, tingkah laku, dan perkataan mereka mengikuti lingkungan tempat mereka sering beraktivitas dan orang-orang yang sering berinteraksi dengan mereka. Dalam hal ini adalah teman sebayanya.
Karena itu, Miks, jangan bosan untuk selalu memantau dengan apa dan siapa saja remaja kita berinteraksi. Yuk, luangkan waktu untuk remaja kita di rumah dengan mencoba beberapa hal ini:
1. Dukung Remaja dengan Kegiatan yang Positif
Anak remaja Anda mempunyai segudang kegiatan di luar rumah, Miks. Sekolah, ekstrakulikuler, pengajian, hobi. Berbagai macam kegiatannya, selagi kegiatan itu positif dukunglah, Miks! Jangan mencoba untuk menghalanginya. Support dari Anda sangat berarti bagi mereka. Anda perlu mengingatkan untuk selalu menjaga diri ketika bergaul, tidak meninggalkan ibadah dan menjaga kesehatannya.
2. Memantau Remaja dengan Siapa Ia Berteman
Remaja Anda sering kedatangan teman-teman sekolah ke rumah? Boleh, Miks, biarkan saja! Itu tandanya remaja Anda mempunyai kepribadian yang menyenangkan diantara teman-temannya sehingga membuat mereka ingin dekat dengan remaja Anda diluar jam sekolah mereka. Namun tetap perhatikan apa yang mereka kerjakan dirumah ya, Miks.
3. Jangan Ragu Memberikan Tugas di Rumah
Usia remaja adalah tahapan usia peralihan dari anak-anak. Diusia ini remaja mulai dididik dengan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya sendiri di rumah. Contohnya, mencuci sepatunya sendiri, mencuci sepeda, membereskan kamar atau mencuci pring bekas makannya sendiri. Setelah tugasnya dilaksanakan dengan baik, berilah penghargaan dengan ucapan terima kasih Anda yang tulus dan sekali waktu berikanlah hadiah kesukaannya. Kelak, itu akan menjadi kebiasaannya untuk membantu Anda di rumah, Miks.
4. Memposisikan Diri Anda sebagai Teman
Dikala remaja Anda sedang santai di rumah. Cobalah untuk mendekatinya. Sekadar bertanya tentang kegiatan ekstrakulikuler di sekolah atau bertanya siapa guru favoritnya bisa membuat anak Anda seperti curhat dengan sahabatnya, Miks. Mintalah remaja Anda untuk bercerita tentang kegiatannya.
Usia remaja adalah usia yang rentan dalam menghadapi zaman, Miks. Di usia ini peran orang tua mulai bergeser dari perhatian remaja. Jangan kecil hati, Miks. Itu lumrah terjadi. Teruslah memberikan arahan, perhatian dan dukungan terhadap remaja Anda dalam hal yang positif. Jadikan Anda sebagai orang tua menjadi orang yang pertama tempat remaja Anda mencurahkan segala isi hati dan pikirannya.
Selamat bersahabat dengan gadis atau bujangnya, ya, Miks!
Tantangan Menulis Makmood Publishing Hari ke-2