Hallo, Miks!
Dunia anak adalah dunia bermain. Namun, orang tua suka khawatir kalau anak lama-lama bermain air. Nanti masuk angin. Nanti kepleset. Baju jadi kotor. Kekhawatiran itu wajar karena orang tua sebenarnya ingin melindungi sang anak. Namun, anak-anak sebaliknya kelihatan sangat bergembira jika bertemu dengan air. Sering terjadi benturan antara melihat anak bergembira atau memenuhi rasa was-was orang tua. Ternyata kegiatan bermain air, baik mandi air hujan, bermain air di kolam renang atau bermain air di kamar mandi dapat memberikan stimulasi-stimulasi yang baik untuk kecerdasan anak yaitu:
Stimulasi Rasa Syukurnya Pada Allah SWT
“Jangan main hujan-hujanan!” teriak seorang ibu. Tetapi namanya anak terlihat sangat ingin lari-larian dibawah hujan. Bermain sepak bola dengan teman-teman. Mereka akan sangat berbahagia. Selain itu, bermain hujan juga dapat menstimulasi rasa syukur anak pada Allah SWT. Mereka suka hujan diciptakan Allah SWT. Mereka bahagia datangnya hujan.
Orang tua sebenarnya tidak perlu khawatir untuk mengijinkan anak bermain air hujan, jika memang kondisi kesehatan anak sedang fit. Orang tua hanya perlu mengawasi. Biarkan mereka merasakan bahagianya air hujan menyentuh badan mereka. Kita sebagai orang tua dulu juga pernah merasakan kegembiraan bermain hujan, bukan?
Stimulasi Rasa Ingin Tahu Anak
“Jangan mandi lama-lama nanti masuk angin.” Hayo, sering bukan orang tua mengingatkan anaknya ketika sedang mandi. Tetapi tahukah bahwa peringatan yang sering kali diulang akan mematahkan rasa ingin tahu anak.
Stimulasi Rasa Tertib dan Berbagi Anak
Dengan bermain perosotan air di kolam renang, anak akan merasakan kesenangan, apa lagi waktu anak meluncur dari atas ke bawah perosotan lalu disambut dengan air yang memberikan sensasi byuuur. Motorik anak akan bekerja, tumbuh dan timbul sifat percaya diri.
Selain itu, anak mulai mengenal berbagi dan sikap disiplin antri ketika harus bergiliran dengan teman-temannya untuk meluncur.
Stimulasi Rasa Cinta Terhadap Ilmu Pengetahuan
Air yang anak mainkan dicampur dengan butiran pasir atau remasan tanah, akan menimbulkan kesan jijik dan membuat baju kotor. Tentu, membuat orang tua emosi melihatnya. Padahal, manfaatnya cukup banyak lho. Anak akan menemukan banyak hal baru. Mereka akan mencoba bereksperimen. Mengerti perubahan warna dan bentuk yang. Ketika anak besar akan mendukung kecintaannya terhadap ilmu pengetahuan.
Itulah empat fakta menarik ternyata bermain air dapat merangsang kecerdasan anak. Jangan takut anak bermain air. Protektif dianjurkan namun disayangkan jika malah menghambat stimulasi berharga dalam masa tumbuh kembangnya. Biarkan mereka berbahagia dengan air, syaratnya anak dalam kondisi fit dan dalam penjagaan orang tua ya, Miks!
Tantangan Makmood Publishing hari ke-2