Intip Yuk, 5 Adab saat Menjenguk Ibu yang Baru Melahirkan

Halo, Miks!

Selamat, ya buat Bunda yang baru saja melahirkan buah hati. Semoga sehat selalu. Selamat belajar tanpa akhir.

Betul, Bun. Menjadi orang tua adalah proses belajar yang tanpa akhir, karena bayi lahir tanpa buku panduan.

Memang saat ini banyak buku yang telah tersedia tentang bagaimana cara merawat anak, mendidik anak dan lain sebagainya. Namun, perlu di ingat, kalau setiap anak itu berbeda. Pengalaman orang tua lain bisa kita jadikan bahan pembelajaran, tetapi tidak semua bisa kita terapkan.

Bila merasa memiliki banyak pengalaman, boleh saja berbagi dengan ibu muda, tetapi jangan memaksakan pengalaman kita pada mereka. Walau pun niat kita hanya membantu mereka. Ingat sekali lagi, setiap anak itu berbeda.

Jangan berlindung di balik perkataan, “Ah, aku hanya ingin berbagi pengalaman.“ Namun, kita mendikte sang ibu muda harus memberi ASI kepada sang buah hati, karena itu adalah yang terbaik. Hanya karena ASI kita berlimpah, anak jadi jarang sakit, maka kita beranggapan semua ibu seharusnya seperti itu.

Yuk, lihat 5 adab mengunjungi ibu yang baru melahirkan.

1. Ucapkan doa yang baik kepada mereka

Alih alih menanyakan apakah air susunya sudah keluar. Ucapkan doa supaya ibu dan bayi sehat selalu. Alih-alih menyarankan ini dan itu, tanyakan apa yang bisa dibantu.

2. Tanyakan bagaimana proses persalinan

Jangan tanyakan, operasi atau normal pertanyaan ini seolah menyudutkan ada yang salah dengan proses yang dipilih. Sebaliknya, tanyakan berapa lama kontraksi, biarkan si ibu berbagi pengalamannya, jangan pernah dipotong apalagi dibandingkan dengan diri sendiri. Ini adalah waktunya si ibu bersinar dan bercerita pengalamannya.

3. Ingat waktu

Ingatlah beberapa bulan terakhir masa kehamilan, kita pun sulit tidur. Setelah melahirkan pasti butuh istirahat. Bila berkunjung jangan terlalu lama. Apalagi bila adik bayi sedang tidur, biarkan si ibu beristirahat atau melakukan hal lain yang hanya bisa dilakukan bila si adik tidur.

4. Jangan Bangunkan Adik Bayi
Merasa datang dari jauh, ingin menggendong si adik bayi yang sedang tidur. Jangan memaksa membangunkannya, ya. Jangan ganggu jam tidurnya. Apalagi berkomentar, “Bangunin aja supaya nanti malem anteng tidurnya.“ Ingat setiap anak berbeda. Anak kita mungkin seperti itu, siang melek dan malam anteng tidur. Beruntunglah Miks, tetapi anak lain? Jangan samakan.

5. Jangan Bandingkan Dengan Orang Lain

Jangan sekali-sekali membandingkan sang bayi dengan yang lain. Baik itu saudara kandungnya atau pun anak tetangga. Ingat sekali lagi, setiap anak memang berbeda.

Nah, ini lima adab yang perlu diperhatikan, Miks. Walau masih banyak yang laian, minimal ini dulu diterapkan.

Sampai ketemu di tips lainnya, ya.

Tinggalkan komentar