Bubua Kampiun, Sajian Unik Khas Sumatera Barat

Halo, Miks!

 

Anda pernah menikmati bubua/bubur kampiun? Bubua kampiun merupakan bubur manis khas Sumatera Barat. Bubua kampiun adalah hidangan kaya rasa yang memadukan berbagai jenis makanan dalam satu mangkuk saji. Paduan tersebut menghasilkan cita rasa yang unik.

Umumnya, bubua kampiun terdiri dari nasi ketan putih, bubur sumsum, bubur ketan hitam, kolak pisang, bubur kacang padi/kacang hijau dan bubur cande/candil. Anda dapat juga menggantikan nasi ketan putih dengan lupis ketan putih, atau bubur delima sebagai pengganti bubur cande. Beberapa variasi lain adalah dengan menggunakan pacar cina, biji salak, dan srikaya. Keenam jenis makanan penyusun bubur kampiun disusun dalam satu mangkuk saji. Hidangan kemudian dilengkapi dengan siraman santan dan gula merah cair.

Tahukah Anda bahwa bubua kampiun berasal dari ketidaksengajaan? Bubur ini merupakan pemenang lomba kreasi bubur yang diselenggarakan pada tahun 1960-an di desa jambuair, Bukittinggi. Adalah nenek Amai Zona, salah seorang peserta yang memutuskan untuk mencampurkan beberapa jenis bubur dalam satu mangkuk saji. Ia datang terlambat ke tempat lomba dengan membawa beberapa jenis bubur yang tidak habis dijualnya pagi itu. Bubur campuran itulah yang ia sertakan dalam lomba.

Bubur campuran itu ternyata disukai juri sehingga terpilih sebagai pemenang. Bubur tersebut kemudian diberi nama bubua kampiun. Istilah kampiun berasal dari kata “champion” yang berarti juara.

Anda ingin mencoba membuat bubua kampiun? Resep berikut bisa dicoba. Anda dapat mengatur waktu memasak agar seluruh varian dapat disajikan dengan baik.

 

Bahan yang dibutuhkan :

Bubur Sumsum :

  • 75 gram tepung beras
  • 750 mL santan
  • 2 lembar daun pandan
  • ½ sdt garam

Bubur Ketan Hitam:

  • 100 gram ketan hitam
  • 1 liter air
  • 2 lembar daun pandan
  • ¼ sdt garam
  • 3 cm kayu manis
  • 75 gram gula

Bubur Kacang Hijau:

  • 150 gram kacang hijau
  • 2 lembar daun pandan
  • 250 mL santan kental
  • 1 ruas jahu
  • ¼ sdt garam
  • 200 gram gula merah
  • 1,25 liter air

Bubur Cande/candil :

  • 120 gram tepung ketan
  • 1 sdm tepung tapioka
  • ¼ sdt garam
  • 100 mL air hangat
  • 150 gram gula merah
  • 2 lembar daun pandan
  • 500 mL air

Kolak Pisang:

  • 4 buah pisang kepok
  • 150 gram gula merah
  • 500 mL air
  • 100 mL santan sedang
  • 2 lembar daun pandan
  • ¼ sdt garam
  • 3 cm kayu manis

Cara Membuat :

Bubur Sumsum :

Campurkan tepung beras dan 250 mL santan. Aduk rata lalu sisihkan. Campurkan 500 mL sisa santan, daun pandan, dan garam. Rebus hingga mendidih. Masukkan campuran tepung beras ke dalam panci rebusan. Aduk agar homogen. Masak hingga bubur kental dan meletup.

Bubur Ketan Hitam

Rendam beras ketan hitam selama semalam. Rebus ketan hingga pecah dan lembut. Aduk agar tidak lengket dan dasar panci tidak mengerak. Masukkan kayu manis, daun pandan, gula, dan garam. Lanjutkan memasak hingga menjadi bubur. Tambahkan air jika ketan belum lembut.

Bubur Kacang Hijau

Rendam kacang hijau selama semalam. Rebus kacang hijau dengan 1 liter air hingga merekah dan matang. Sementara itu, rebus gula merah dengan 250 mL air hingga larut. Angkat dan saring. Tuangkan rebusan gula ke dalam panci rebusan kacang hijau. Masukkan jahe, daun pandan, dan garam. Masak hingga mendidih. Tuangkan santan kental, didihkan sambil diaduk agar santan tidak pecah.

Bubur Conde

Campurkan tepung ketan, tepung tapioka, dan garam hingga rata. Tuangkan air hangat sedikit demi sedikit. Uleni hingga kalis. Bentuk adonan bulat-bulat seperti kelereng. Sementara itu, masak gula jawa, daun pandan, dan air hingga mendidih dan gula larut. Angkat lalu saring. Didihkan kembali hasil saringannya. Masukkan bulatan cande ke dalam larutan gula. Masak hingga bulatan cande mengapung.

Kolak Pisang

Rebus gula jawa dan air. Biarkan hingga mendidih dan gula larut. Angkat lalu saring. Masukkan daun pandan dan kayu manis.  Tuangkan santan lalu rebus hingga mendidih. Masukkan potongan pisang dan garam. Masak sebentar.

Cara Penyajian:

  1. Siapkan mangkuk saji
  2. Tuangkan tiap jenis makanan dalam mangkuk saji secukupnya.
  3. Siramkan santan kental dan air gula merah ke atasnya

Miks, Anda juga dapat menikmati bubur kampiun dalam keadaan dingin. Tambahkan es batu di atas mangkuk saji. Bubur kampiun akan terasa segar. Nah, Miks. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

 

 

 

Tantangan Makmood Publishing hari ke-4

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.