Entog, Si Unggas yang Di Buat Pedas

Hai, Miks!

Punya kampung halaman di daerah Pantura? Jika iya, Anda pasti mengenal panganan khas dari entog yang disebut pedesan entog. Makanan khas ini sering ada di kabupaten Indramayu dan Cirebon.

Entog adalah salah satu jenis unggas yang bernama Latin Cairina Moschata. Entog atau itik serati ini masih satu rumpun dengan bebek yang menjadi hewan peliharaan untuk diambil dagingnya. Secara fisik entog berbeda dengan bebek. Jika bebek bertubuh kecil ramping, berbulu coklat (bebek yang ada di Pulau Jawa), dengan postur tubuh agak tegak, maka entog berpostur sedikit pendek, berbulu hitam dan putih, ekor atau bokongnya besar.

Serat dagingnya mirip dengan daging ayam. Walaupun tidak segurih daging bebek, entog menjadi panganan andalan warga Indramayu. Penulis yang berasal dari Indramayu, mencoba untuk mengulas panganan yang berasal dari entog ini. Simak yuk, Miks.

Pedesan Entog
Warga Jawa Barat terkenal dengan kegemarannya akan makanan pedas. Tidak terkecuali dengan warga Indramayu. Makan tanpa ada rasa pedas terasa kurang di lidah. Pedesan Entog menjadi makanan populer warga Indramayu bagi para pelancong. Daging entog yang diungkep terlebih dahulu dengan bumbu rempah seperti daun salam, sereh, lengkuas, jahe dan kunyit. Ditambah dengan bumbu dasar cabai dan bawang, membuat daging entog menjadi empuk dan gurih. Sensasi rasa pedas dapat ditambahkan dengan cabai rawit merah dengan jumlah yang banyak. Tergantung selera Anda, ya, Miks.

Entog Bakar
Bumbu entog bakar tidak jauh berbeda dengan pedesan entog, hanya saja penggunaan cabai dihilangkan. Entog diungkep dahulu dengan bumbu sampai dagingnya empuk, lalu dibakar diatas bara api dari tempurung kelapa. Disajikan dengan kecap yang sudah dicampur dengan perasaan air jeruk limau, irisan cabai rawit dan bawang merah. Hmmm … terbayang lezatnya ya, Miks.

Entog Goreng
Masih dengan bumbu rempah dan bumbu dasar yang sama ya, Miks. Entog yang sudah empuk dagingnya setelah diungkep, digoreng pada minyak panas, setelah agak kering barulah diangkat. Nasi panas, sambal terasi, sambal hijau dan lalapan, ditambah dari aroma harum dari gorengan entog ini pasti bisa menggugah selera makan Anda, Miks.

Olahan daging memang enak dan gurih rasanya, Miks. Kandungan purin dari entog juga cukup tinggi. Hati-hati bagi Anda penderita asam urat, ya. Bagi Anda yang berkesempatan melewati Pantura, jangan lupa singgah di Indramayu mencicipi pedesan entog, ya.

Selamat menikmati pedesan, Miks!

Tantangan Menulis Makmood Publishing Hari Ke-4

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.