Halo, Miks!
Keong sawah atau yang sering disebut tutut merupakan golongan siput air tawar. Biasanya ditemukan pada saluran air dan lumpur, seperti parit, sawah, sungai atau danau.
Tutut bisa menjadi pengganti daging atau ikan sebagai protein hewani. Tutut dapat diolah menjadi makanan yang lezat dengan bumbu herbal seperti sereh dan jahe. Bukan rahasia umum tutut selain dijadikan makanan yang lezat, juga sebagai obat. Salah satu khasiat dari tutut adalah sebagai obat darah tinggi atau hipertensi. Tutut atau Pilla ampullaceal mengandung lipid yang bisa menjaga tekanan darah Anda, Miks.
Selain itu tutut berkhasiat untuk penyakit liver dan diabetes. Banyak mengandung kalsium, vitamin A dan E, asam folat dan omega 3, 6, 9 yang baik untuk perkembangan otak. Ini sangat baik bagi nutrisi ibu hamil dan menyusui.
Miks, bagaimana mengolah tutut agar menjadi masakan yang lezat dan sehat, dan tidak berbahaya? Yuk, simak ulasannya.
Direndam Semalaman
Miks, tutut harus direndam dulu semalaman agar lumpurnya hilang. Selain itu, habitatnya yang di air dan lumpur, membuat tutut bisa saja mengandung parasit yang terbawa dari tanah. Setelah direndam, membersihkannya harus sambil disikat ya, Miks.
Dibuang Ujung Cangkangnya
Ujung cangkang dari tutut mengandung kotoran yang terasa pahit jika ikut termasak. Maka itu harus dibuang, dan agar mudah untuk mengeluarkan dagingnya ketika dicukil atau disedot dari cangkangnya.
Direbus dengan Rempah Herbal
Salam, sereh, jahe dan kunyit merupakan tanaman rimpang yang sudah dikenal dari dahulu kala untuk bumbu masakan dan juga minuman herbal. Tutut yang dimasak bersama rempah tersebut dapat menghilangkan bau lumpur. Kuahnya menjadi lebih nikmat dan sedap. Ditambahkan merica, tutut yang baru matang, diseruput kuahnya selagi hangat, dapat menghangatkan badan dan tenggorokan.
Obat tidak selalu berbahan kimia, sebagian orang memilih bahan herbal karena dianggap lebih aman. Olahan tutut bisa dijadikan pilihan. Selain rasanya enak, kandungan gizinya pun tinggi. Alam memberi kita banyak manfaat, Miks. Kekayaan hewan dan tumbuh-tumbuhan membuat kita dapat dengan mudah mendapatkan bahan obat herbal. Bumbu yang digunakan untuk memasak tutut tidak sulit, kan, Miks. Jika kita tahu akan manfaat dan khasiat dari keong sawah, pasti kita tidak akan membiarkannya terus di dalam lumpur bukan?
Tertarik memasak keong sawah, Miks?
#TantanganMenulisMakmoodPublishingHariKe-5