Halo, Miks!
Anda penggemar masakan khas Nusantara? Tentu saja. Masakan khas nusantara memiliki cita rasa yang tinggi. Cita rasa itu diperoleh dari penggunaan rempah-rempah yang dioleh dengan baik. Masakan nusantara bahkan telah mendunia. Rendang dan nasi goreng disebut sebagai makanan paling enak di dunia.
Nah, Miks. Inilah 5 masakan Nusantara yang digemari masyarakat Indonesia secara umum.
-
Rendang
Tahukah Anda bahwa rendang dinobatkan sebagai makanan paling enak di dunia? CNN travel pada tahun 2017 menempatkan rendang dari Indonesia sebagai makanan paling enak di dunia mengalahkan fettucini alfredo dari Italia dan pad thai dari Thailand. Namun, asal mula rendang masih menjadi perselisihan antara Indonesia dan Malaysia. Siapakah pemilik rendang sebenarnya?
Rendang berasal dari kata marandang yang berarti memasak santan secara perlahan hingga kering. Seorang sejarawan dari Universitas Andalas Padang, Gusti Anan, menyatakan bahwa rendang berawal dari kebiasaan masyarakat minangkabau yang memiliki tradisi merantau. Mereka kerap berangkat menuju Selat Malaka hingga Singapura lewat jalur air pada sekitar abad ke-16. Perjalanan tersebut membutuhkan waktu yang lama. Para perantau harus menyiapkan makanan yang tahan lama. Rendang adalah makanan yang sesuai dengan kondisi tersebut.
Sejarah rendang juga dijelaskan dalam sebuah buku yang ditulis oleh Wynda Dwi Amalia berjudul Randang Bundo. Menurutnya, rendang telah ada sejak abad ke-16. Sebuah catatan harian mengenai kuliner yang ditulis oleh Kolonel Stuers pada tahun 1827 menegaskan hal tersebut.
Referensi lain menyebutkan bahwa rendang dipengaruhi oleh banyaknya pedagang India yang datang ke daerah minang pada abad ke-15. Pedagang India kerap memasak kari sebagai makanan khas mereka. Ahli waris kerajaan Pagaruyung menyatakan bahwa rendang kemungkinan adalah proses lanjutan pembuatan kari. Bila kari disajikan dalam kondisi basah, rendang disajikan kering.
-
Nasi Goreng
Anda penggemar nasi goreng? Nasi goreng merupakan makanan yang disukai hampir semua orang. Nasi goreng adalah masakan yang memiliki banyak variasi di dunia. Nasi goreng Indonesia memiliki ciri khas tersendiri karena tambahan berbagai rempah di dalamnya.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa nasi goreng berawal dari kebiasaan masyarakat Tiongkok. Sejak 4000 SM, nasi goreng telah dikenal disana. Masyarakat Tiongkok memiliki pantangan untuk memakan makanan dingin. Mereka juga pantang membuang makanan. Hal inilah yang mendasari mereka untuk mengolah kembali sisa nasi menjadi makanan baru dengan tambahan berbagai bumbu.
Melalui perdagangan, masyarakat Tiongkok kemudian berinteraksi dengan masyarakat di Nusantara. Masyarakat Tiongkok yang menetap kemudian memasak nasi goreng menggunakan rempah-rempah yang ada di daerah tersebut. Masyarakat Nusantara mengikuti tradisi tersebut dan mengolah nasi goreng menjadi makanan khas Indonesia sesuai dengan tradisi masyarakat setempat. Hal inilah yang dianggap mengawali menu nasi goreng ala Indonesia dengan berbagai variasi yang memiliki cita rasa khas. Nasi goreng menempati urutan ke-2 dari 50 makanan terlezat di dunia setelah rendang versi CNN travel pada tahun 2017.
-
Gado-gado
Siapa yang tidak suka gado-gado. Makanan khas Indonesia ini memang sangat lezat. Gado-gado terdiri atas berbagai bahan seperti sayuran, tahu, tempe, kentang, kecambah, dan lontong. Berbagai bahan tadi kemudian disiram dengan bumbu kacang. Gado-gado mengandung nutrisi lengkap karena terdiri atas karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.
Asal mula gado-gado tidak dapat dipastikan. Sebagian menyebutkan bahwa gado-gado berasal dari betawi, namun ada juga yang menyebutkan gado-gado sebagai modifikasi dari pecel khas masyarakat Jawa.
-
Soto
Sebuah sumber menyatakan bahwa soto berasal dari Tamil, India. Masyarakat Tamil terpaksa pergi jauh dari daerah asalnya karena peperangan yang terjadi sekitar 2200 tahun silam. Masyakarat Tamil di Nusantara kemudian memperkenalkan salah satu makanan berbahan kari yang biasa mereka konsumsi, yaitu sothi. Sothi adalah sejenis kari yang hanya berisi sayuran karena penduduk India yang beragama Hindu tidak mengkonsumsi daging sapi. Sothi kemudian dioleh dan disesuaikan dengan lidah masyarakat Nusantara.
Dennys Lombard dalam bukunya yang berjudul Nusa Jawa menyebutkan bahwa soto berasal dari makanan Cina yang disebut Caudo. Caudo pertama kali populer di wilayah Semarang. Caudo kemudian dikenal sebagai soto oleh masyarakat Jawa, Coto di Makassar, Tauto di Pekalongan, dan Sauto di bererapa tempat lainnya. Kini di Indonesia dikenal berbagai macam soto seperti soto Madura, soto Banyumas, soto Betawi, dan lainnya.
- Sate
Terdapat beragam sumber yang menyebutkan asal mula sate. Mulai dari Arab, India, dan juga Tiongkok. Nama sate diperkirakan berasal dari bahasa India, yaitu catai yang berarti daging. Makanan khas Timur Tengah yaitu kebab, disebut sebagai asal mula sate di Indonesia. Kebab oleh masyarakat Timur Tengah dikonsumsi dengan cara ditusuk dan dipanggang. Masyarakat Nusantara yang pada mulanya tidak mengenal sistem memasak dengan cara dibakar atau dipanggang kemudian mulai mengikuti kebiasaan tersebut.
Kini sate berkembang di berbagai daerah di Nusantara. Disanalah bumbu sate berkembang sesuai ciri khas setiap daerah, seperti sate Padang, sate Madura, sate Makassar, sate Maranggi, dan lainnya. Sate menempati urutan ke-14 dari 50 makanan terlezat di dunia versi CNN travel pada tahun 2017.
Nah, Miks. Anda tentu pernah mencicipi kelima makanan khas Indonesia tersebut, bukan? Manakah makanan favorit Anda?
Tantangan Makmood Publishing hari ke-6