Hai,Miks!
Bila ingin menerbitkan buku, maka ada baiknya Anda mengenal terlebih dahulu bagaimana itu penerbitan. Kenapa ini penting? Karena penerbit akan mempengaruhi bagaimana tampilan dan buku utuh yang sudah Anda buat. Bisa dibilang 50% naskah Anda akan ditentukan oleh penerbit.
Bicara tentang penerbitan ada tiga jenis penerbit yang perlu Anda tahu sebelumnya. Nah, apa saja itu? Dan penerbit manakah yang paling cocok dengan naskah buku yang sudah Anda buat. Simak ulasannya ya, Miks!
1. Penerbit Indie
Penerbit indie adalah penerbit buku yang 100 persen akan menerbitkan buku Anda. Dengan catatan Anda harus membayarkan sejumlah rupiah sesuai paket penerbitan yang Anda suka. Jadi, penerbit ini sangat cocok buat Anda yang ingin sekali menerbitkan buku tanpa harus melewati proses seleksi naskah. Namun, bukan berarti semua terbitan buku yang dihasilkan hanyalah buku asal-asalan yang tak jelas arahnya. Bukan, ya!
Yang perlu diperhatikan bila Anda ingin menerbitkan buku di penerbit indie adalah pahami betul bagaimana paket penerbitan yang ingin Anda pakai. Misalnya, ada paket yang hanya akan melayani editing naskah, pembuatan cover, layout dan ISBN. Ada juga paket penerbitan yang mungkin saja hanya mengurusi pembuatan cover, layout tanpa disertai ISBN.
Sementara itu untuk penjualan bukunya kebanyakan penerbit indie menjualnya dengan cara pesan-cetak. Berapa banyak yang dipesan segitu juga jumlah pesanan yang akan dicetak. Jadi, banyak tidaknya buku yang dicetak tergantung dari bagaimana Anda mempromosikan buku. Anda harus lebih banyak aktif mempromosikan bila ingin banyak buku yang akan dicetak.
2. Penerbit Minor
Penerbit Minor adalah penerbit buku yang menggunakan seleksi untuk menerima naskah jadi, Anda tak perlu sama sekali mengeluarkan uang sepersenpun. Jadi, Anda harus benar-benar memperhatikan bagaimana isi naskah Anda, apakah naskah tersebut sesuai dengan visi-misi penerbit, punya nilai jual dan tentu saja memikat penerbit.
Tentu ini tidak mudah namun, tidak berarti Anda tak bisa. Oleh karenanya sebelum mengirimkan naskah kenali betul bagaimana penerbit yang dituju. Apakah penerbit menerima naskah jenis novel, buku islami, motivasi, antologi, komik atau lainnya. Bila Anda mengirimkan naskah komik lantas penerbit yang bersangkutan tidak menerbitkan naskah dengan tema begitu bukan berarti naskah Anda jelek namun, Anda salah mengirimkan naskah di penerbit yang bersangkutan.
3. Penerbit Mayor
Penerbit Mayor mirip dengan penerbit minor. Naskah yang diterima melewati proses seleksi yang ketat jadi, bila naskah lolos seleksi Anda tak perlu membayar sepersenpun. Selain itu Anda pun bisa melihat buku Anda terpajang rapi di toko buku karena penerbit mayor biasanya seperti itu. Itulah kenapa seleksinya benar-benar ketat namun, bukan berarti Anda tak bisa lolos seleksi. Anda hanya perlu berlatih, berinovasi dan terus berusaha agar bisa lolos di penerbit ini.
Itulah gambaran 3 jenis penerbit yang perlu Anda tahu. Semoga dengan mengetahuinya Anda akan semakin paham serta bersemangat untuk tetap dan terus menulis kapanpun. semangat menulis ya, Miks!
Tulisan ini diikutsertakan dalam challenge Makmood Publishing hari ke-7