Olahraga Memanah di Masa New Normal dan Manfaatnya untuk Perempuan
Hai, Miks!
Dalam masa pandemik seperti sekarang ini, dimana telah ditetapkan status new normal, kita bisa melakukan olahraga luar ruangan. Yang penting adalah kita mentaati protokol kesehatan yang ditetapkan pada saat melakukan aktifitas olahraga tersebut. Seperti menggunakan masker dan tetap menjaga jarak.
Salah satu olahraga luar ruangan yang bisa dilakukan adalah memanah. Carilah klub yang menetapkan standard protocol COVID-19 bagi anggota dan siapa saja yang melakukan aktifitas memanah.
Tahukah mengenai olahraga memanah? Memanah adalah salah satu cabang olahraga yang sudah dipertandingkan hingga tingkat dunia. Banyak jenis dari olahraga memanah ini. Ada standard bow, recurve, compound, barebow dan jemparingan. Masing-masing punya hal menantang yang berbeda. Alat yang dipergunakan berbeda pula.
Bagi umat Islam, memanah adalah salah satu olahraga yang dianjurkan oleh Rasulullah saw selain berkuda dan berenang.
“ HR.Sesungguhnya Allah ‘azza wajalla akan memasukkan tiga orang ke dalam Surga lantaran satu anak panah; orang yang saat membuatnya mengharapkan kebaikan, orang yang menyiapkannya di jalan Allah serta orang yang memanahkannya di jalan Allah.” Beliau bersabda: “Berlatihlah memanah dan berkuda. Dan jika kalian memilih memanah maka hal itu lebih baik daripada berkuda.” ( Ahamad – 16699 )
Latihan dasar memanah di antaranya adalah bagaimana memegang alat dengan benar, mengatur posisi berdiri di shooting line dan mengkordinasikan hampir semua anggota tubuh. Kaki yang menopang tubuh harus benar posisinya. Pinggul harus tetap berada dalam posisi tegak, bertahan tidak mengikuti lengan yang menarik string.
Pada pemula, biasanya saat menarik string pinggul dan kepala akan ikut tertarik ke belakang, yang pastinya juga akan mempengaruhi hasil tembakan yang tidak memuaskan.
Intinya, kaki, pinggang, pinggul, lengan kanan dan kiri, leher, kepala, jari dan mata harus terkordinasi dengan baik saat menarik busur. Dibarengi dengan menarik napas, memusatkan pikiran, mengatur konsentrasi dan yang terpenting adalah menurunkan ego.
Bagaimana bisa mendapatkan posisi tersebut? Berlatih dan berlatih. Tidak ada istilah sudah bisa, lalu malas berlatih. Panahan memerlukan latihan yang terus menerus untuk menjaga tekhnik agar tetap baik dan stabil.
Lalu, apa manfaat memanah bagi perempuan?
1. Panahan Melatih Konsentrasi
Bagi perempuan, baik yang bekerja dan berkarir maupun tidak, konsentrasi sangat di butuhkan untuk mengatur sedemikian banyak tugas kantor maupun rumah tangga. Perempuan adalah makhluk multi tasking dan itu memerlukan konsentrasi yang tinggi.
Mengatur dan mengingat jadwal belajar, les, antar jemput anak, mengatur keuangan dan banyak tugas lainnya jika terbiasa dengan melatih konsentrasi, maka dengan memiliki konsentrasi yang tinggi, Anda akan lebih mudah mengkordinasikan semua tugas dengan baik.
2. Latihan Mengontrol Ego
Kebanyakan perempuan gampang tersinggung. Kalau sudah tersinggung akan menjadi mudah marah, lalu menangis.
Dalam olahraga panahan, sebaik apa pun tekhnik yang anda kuasai, jika Anda belum bisa mengendalikan ego, akan sulit bagi Anda mendapatkan hasil yang baik.
Hasil bisa mengecewakan. Begitu juga dalam keseharian. Perempuan lebih rentan putus asa jika tidak mampu mengendalikan ego, terlebih di masa siklus bulanan.
Latihan mengendalikan ego ini luar biasa manfaatnya. Hidup akan terasa lebih ringan dan fikiran akan lebih positif yang imbasnya adalah urusan rumah tangga yang tertangani dengan baik sehingga anak-anak dan suami juga akan lebih bahagia.
3. Meredakan Keluhan Lelah Berlebih
Apakah panahan menguras energi? Benar, panahan adalah olahraga yang lumayan menguras energi apalagi jika sudah bermain jarak jauh dengan LBS tinggi. Namun percayakah Anda? Jika Anda sudah terbiasa, usai latihan dan istirahat cukup, badan akan terasa lebih segar dan bersemangat melakukan aktivitas lain. Yang terpenting, Anda bisa mengatur durasi latihan dengan baik.
4. Membantu Mengurangi Nyeri Pada Tulang Belakang
Panahan dapat membantu mengurangi nyeri pada tulang belakang sebab walau olahraga ini minim gerakan, panahan juga melatih otot-otot kaki hingga punggung bagian belakang.
5. Menjaga Berat Badan
Ini yang paling penting buat seorang perempuan. Bagaimana agar berat badan terkontrol dan stabil. Sebagai gambaran, jika Anda memanah dalam jarak 20 meter sebanyak 10 rambahan ( satu rambahan adalah satu kali berdiri di shooting line menembakkan 6 sampai 12 anak panah ), maka Anda akan mengeluarkan energi yang lumayan.
Menarik busur, melepaskan anak panah ke papan target, lalu berjalan ke papan target sejauh 20 meter, mencabut anak panah dari papan target, kemudian kembali ke shooting line sejauh 20 meter. Jjika itu dilakukan 10 kali, maka Anda sudah berjalan sejauh 400 meter.
Ditambah lagi, menembakkan anak panah dan mencabutnya dari papan target tidaklah ringan. Bayangkan lemak yang terbakar. Lumayan ‘kan? Di samping itu otot lengan juga akan terbentuk dengan bagus. Dan Jika Anda rutin berlatih, berat badan Anda akan terjaga dengan stabil.
“Melepaskan anak panah ke sasaran bagaikan melepaskan diri pada target-target hidup. Hasilnya adalah seperti bagaimana Anda memusatkan pikiran, ego, dan mengatur seluruh sendi kehidupan serupa Anda mengatur seluruh sendi tubuh saat menarik busur.”
Jadi, ayo mulai berlatih memanah! Semoga bermanfaat di masa new normal ini.
Tantangan Makmood Publishing Hari ke 7