Maksimal Ditengah Pandemi, Intip 4 Komoditi Bisnis Ini

Halo, Miks!

Pandemi COVID-19 membuat hampir semua sektor bisnis menjadi lumpuh. Tidak hanya pelaku bisnis berskala besar dan menengah, pedagang kecil pun ikut terkena dampaknya. Masa new normal yang mulai diberlakukan menjadi angin segar bagi pegiat bisnis. Mereka memulai kegiatan mereka seperti sedia kala dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

Bisnis online atau berdagang secara online menjadi pilihan saat ini, Miks. Menjual berbagai macam barang dagangan via toko online menjadi jalan agar perputaran bisnis tetap stabil.

Selain new normal, imbauan untuk di rumah saja menjadikan sebagian orang memanfaatkan media sosial untuk membeli barang-barang kebutuhan mereka. Bagi pebisnis, media sosial menjadi tempat berdagang. Apa saja barang dagangan yang bisa Anda maksimalkan penjualannya di tengah pandemi ini? Simak yuk, apa saja barang-barang tersebut.

1. APD
APD atau alat pelindung diri sekarang banyak dijual di toko-toko online seperti masker dan face shield. Berbagai macam pilihan face shield atau pelindung wajah dengan berbagai karakter animasi. Anda juga bisa memesannya dengan menyertakan nama Anda di pelindung tersebut. Selain itu ada masker dengan bahan dan motif tertentu, bahkan masker menjadi trend fashion sekarang lho, Miks!

2. Hand Sanitizer
Barang ini kecil, tapi besar manfaatnya. Barang ini adalah barang yang paling banyak dicari ketika COVID-19 mulai memasuki Indonesia. Tidak terkecuali sampai hari ini. Jangan lupakan cairan antiseptik ini ya, Miks. Ini bisa menjadi barang dagangan yang paling laris di toko Anda. Selain itu, kemana pun harus Anda bawa selagi menjalani bisnis di luar rumah.

3. Sembako
Sembilan bahan pokok adalah kebutuhan yang tidak bisa dihindari selagi kita di rumah saja. Ini bisa Anda jadikan barang dagangan juga, Miks. Membuat beberapa paket sembako dengan harga yang variatif, lalu mencoba menawarkannya ke teman-teman Anda lewat media sosial.

4. Jasa Kurir
Jika Anda mempunyai toko online di lapak tertentu, barang dagangan yang dipesan diantarkan menggunakan beberapa jasa ekspedisi yang telah bekerjasama dengan lapak tersebut, termasuk dengan cara pembayarannya. Lalu bagaimana dengan Anda yang berdagang lewat media sosial tanpa mempunyai toko online? Anda bisa menggunakan jasa kurir sendiri, Miks. Pesanan barang diantar oleh kurir Anda sendiri, atau Anda bisa membuka lowongan pekerjaan untuk jasa kurir. Disaat sebagian besar perusahaan merumahkan karyawannya, Anda malah membuka lapangan pekerjaan. Keren kan, Miks!

Miks, COVID-19 belum berlalu. New normal dijalankan agar pergerakan ekonomi di Indonesia tidak mati suri. Seorang pengusaha biasanya mempunyai intuisi yang tajam untuk membaca keadaan di celah bisnisnya. Teruslah berusaha dan berdoa, pandemi COVID-19 bukan akhir cerita dari pengusaha sejati.

Tetap optimis, Miks!

Tantangan Menulis Makmood Publishing Hari Ke-9

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.