Halo, Miks!
Kulkas atau lemari pendingin adalah alat bantu agar makanan bisa disimpan dalam jangka waktu lama. Kulkas juga digunakan untuk mempertahankan makanan agar tetap segar ketika dikonsumsi. Namun, ada beberapa bahan makanan yang tidak bertahan lama atau justru menimbulkan bau tak sedap saat disimpan di kulkas.
Sebelum Anda menyimpan makanan, perhatikan suhu kulkas. Suhu kulkas yang disarankan adalah lebih kecil dari 5oC agar dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Periksa suhu kulkas Anda setiap minggu. Pastikan pintu kulkas selalu tertutup rapat. Jangan biarkan pintu kulkas terbuka terlalu lama.
Anda juga sebaiknya tidak menyimpan makanan terlalu banyak. Hal ini dapat menghambat sirkulasi udara di dalam kulkas. Hindari juga menyimpan makanan yang masih panas karena dapat meningkatkan suhu di dalam kulkas.
Nah, 8 Tips berikut dapat dicoba agar fungsi kulkas sesuai dengan yang Anda harapkan.
- Jangan Mencuci Buah Sebelum Dimasukkan ke Kulkas
Buah-buahan tidak memerlukan kelembapan yang tinggi. Hindari mencuci buah sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Buah akan cepat busuk karena kelembapannya meningkat. Anda dapat meletakkan buah-buahan di rak tengah yang terbuka. Buah-buahan segar dapat bertahan 1 hingga 2 minggu di dalam kulkas.
Simpanlah apel secara terpisah dengan buah-buahan yang telah matang, sebaliknya Anda dapat meletakkannya berdekatan dengan buah yang belum matang. Apel akan mempercepat kematangan buah-buahan. Agar rasa dan tekstur tidak berubah, simpanlah apel dalam plastik berlubang. Namun, simpanlah pisang, alpukat, dan melon pada suhu ruang. Buah-buahan itu justru tidak tahan lama jika disimpan di kulkas.
Jika Anda ingin menyimpan buah yang telah dipotong, beri perasan jeruk lemon. Lemon akan menjaga buah tetap nikmat dikonsumsi, menghambat oksidasi, dan mencegah buah berubah warna. Bila Anda tidak memiliki lemon, letakkan buah yang telah dipotong dalam mangkuk yang dilapisi plastik (plastic wrap). Buah potong hanya dapat disimpan selama 3-4 hari.
Sebaiknya, cara terbaik menikmati buah-buahan adalah dengan cara segar tanpa disimpan terlalu lama. Buah yang disimpan terlalu lama dalam suhu yang dingin, akan terasa kering dan kurang matang.
- Cuci Sayur Terlebih Dahulu
Berbeda dengan buah-buahan, sayur memerlukan kelembapan tinggi. Cuci bersih sayur untuk mencegahnya menjadi layu dan menjadi kekuningan. Keringkan sebelum Anda memasukkannya ke dalam plastik berlubang atau membungkusnya dengan kertas sebelum disimpan di kulkas. Sayuran dapat Anda simpan di rak atau laci khusus sayur. Sayur dapat disimpan di kulkas selama 2-3 hari.
Pisahkan tomat dengan mentimun. Tomat akan mengeluarkan gas yang mempercepat pembusukan mentimun. Gunakan kertas untuk membungkus tomat dan mentimun agar tetap kering dan tahan lama. Namun, Anda sebaiknya tidak menyimpan tomat di dalam kulkas. Tomat yang disimpan di dalam kulkas justru membuatnya menjadi kusam, lembek, dan rasanya hambar.
Khusus untuk jamur, Anda harus membungkusnya dengan kertas. Jamur mudah mengeluarkan uap air dan busuk jika disimpan dalam plastik.
Jauhkan bawang merah dan bawang putih dari buah-buahan. Bila Anda telah mengupas atau mengiris bawang, simpanlah dalam wadah plastik kedap udara agar baunya tidak mencemari makanan lain. Bawang kupas dan iris dapat bertahan selama 4 hari di dalam kulkas. Namun, sebaiknya Anda tidak menyimpan bawang merah, bawang putih, dan bawang bombai di dalam kulkas. Kelembapan di dalam kulkas, menyebabkan bawang menjadi mudah rusak.
- Simpan Telur dengan Ujung Runcing Menghadap ke Bawah
Cuci telur hingga bersih dan keringkan. Simpan telur di tempat yang telah disediakan dengan meletakkan ujung yang runcing menghadap ke bawah. Cara ini akan membuat kantung udara yang berada di atas tidak tertekan, sehingga telur tidak mudah busuk. Hindari menyimpan telur di pintu kulkas. Pintu kulkas yang sering dibuka dan ditutup akan mempercepat kerusakan telur. Telur dapat disimpan di kulkas selama 3-5 minggu.
- Bungkus Daging, Ikan, dan Unggas
Biarkan daging, ikan, dan unggas dalam plastik pembungkusnya. Melepas plastik pembungkus akan meningkatkan resiko terpapar bakteri.
- Simpan Produk Susu dan Olahannya dalam Kemasan Khusus
Susu akan lebih baik disimpan dalam kemasan plastik dibandingkan tetra pack. Jika Anda menyimpan susu dalam kemasan tetra pack, habiskan segera. Biarkan keju, yoghurt, krim asam, susu, dan krim dalam kemasannya. Jika sudah dikonsumsi, letakkan sisa bahan tersebut dalam wadah yang dibungkus plastik. Hindarkan mengembalikannya pada kemasan aslinya.
Keju dapat disimpan di kulkas setelah sebelumnya dibungkus dengan alumunium foil. Keju keras seperti cheddar, dapat bertahan 3 hingga 4 minggu, sedangkan keju lunak hanya bertahan selama seminggu.
- Bungkus Rapat Kacang-kacangan
Idealnya, kacang tidak disimpan di dalam kulkas. Suhu dingin kulkas membuat rasa gurih pada kacang berkurang. Namun, jika Anda ingin menyimpannya di dalam kulkas dalam jangka waktu lama, bungkuslah kacang-kacangan dengan rapat dalam wadah sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.
- Gunakan Kentang untuk Menyerap Bau
Kentang bukanlah makanan ideal untuk disimpan di dalam kulkas. Kandungan pati dalam kentang akan lebih mudah terurai menjadi gula. Namun, kentang dapat menyerap bau busuk dari makanan yang disimpan di dalam kulkas. Belah kentang dan simpan di beberapa tempat. Ganti setiap 3 hari dengan kentang segar.
- Simpan Sisa Masakan Dalam Wadah Kedap Udara
Simpan sisa masakan dalam wadah horizontal, kedap udara, dan tahan bocor. Bila baru selesai dimasak, dinginkan masakan terlebih dahulu . Jangan letakkan masakan dengan bahan mentah lain untuk mencegah paparan bakteri. Masakan mengandung daging, dapat disimpan selama 3-4 hari.
Nah, Miks. Bila Anda menyimpan dengan benar, bahan makanan dan masakan akan bertahan lebih lama, terjaga kesegarannya, dan tidak mengganggu sirkulasi temperatur dalam kulkas. Jangan lupa untuk membersihkan kulkas Anda secara teratur ya.
Tantangan Makmood Publishing hari ke-11