Hai, Miks!
Apakah Anda termasuk orang yang suka dan sering shoping atau makan malam di restoran ternama? Sering pesta dan sekadar ngopi di kafe bergengsi bersama teman–teman atau rekan kerja? Jika Anda menjawab iya, bisa dikatakan Anda seorang yang pemboros.
Seseorang yang boros, penghasilan yang diperolehnya akan selalu merasa kurang dan habis tidak tersisa bahkan sebelum gajian datang kembali. Apalagi jika ditambah kurang bersyukur dan melihat ke “bawah”. Sebelum Anda terjerumus terlalu jauh dalam pemborosan atau gaya hidup mewah, mari disimak tips berikut ini.
- Membuat Rencana Anggaran Belanja BulananSebelum gajian tiba, buatlah anggaran belanja rutin atau yang biasanya dibeli satu bulan sekali. Apabila total anggaran ada lonjakan atau kenaikan, teliti kembali pos mana yang mengalami peningkatan. Atau memang itu kebutuhan yang harus dipenuhi, perlu digarisbawahi jika bulan depan pos tersebut wajib disoroti. Membuat rencana anggaran tidak hanya bagi para pebisnis, tetapi bagi semua orang agar penghasilan tidak merasa selalu kurang atau pengeluaran tidak lebih besar daripada pemasukan. Ini juga untuk mengkaji berapa banyak anggaran setiap bulannya.
- Kurangi Perawatan ke SalonPerawatan ini bisa meliputi perawatan tubuh maupun kendaraan kesayangan Anda. Perawatan hanya bersifat sebagai penunjang. Yang biasanya ke salon lebih dari dua kali mungkin bisa dikurangi agar pengeluaran untuk biaya perawatan berkurang. Atau bisa disiasati dengan perawatan di rumah, seperti creambath, lulur, masker wajah, dan lain-lain.
- Saat Berbelanja Jangan Tergiur oleh Promo dan DiskonJika Anda berbelanja datu ke mall saat ada promo atau diskon harus jeli melihatnya. Apakah barang diskon tersebut memang diperlukan dan benar-benar diskon sehingga lebih murah? Pastikan hanya membeli sesuai catatan anggaran yang sudah ditulis atau dianggarkan. Kebutuhan yang sudah dianggarkan pasti sudah tentu barang yang diperlukan bukan memburu barang diskon. Ini yang disebut lapar mata.
- Bawa Uang Secukupnya dan Tinggalkan Kartu ATM atau Kartu KreditSaat belanja pasti kan sudah tahu jumlah uang yang akan dikeluarkan. Bawalah sesuai dengan anggaran tersebut. Jangan lupa tinggalkan kartu ATM atau kartu kredit. Jika membawa uang lebih dari yang dianggarkan apalagi membawa kartu yang bisa untuk belanja, kemungkinan besar Anda akan tergiur membeli barang di luar perencanaan. Ini juga mencegah lapar mata saat belanja atau ke mall.
- Saat Berbelanja Sebaiknya Perut dalam Keadaan KenyangBerbelanja dalam keadaan perut kosong atau lapar akan sangat berpengaruh. Belanja menjadi tergesa-gesa dan bisa jadi mengambil tidak sesuai yang direncanakan karena ingin segera makan. Jika makan di mall pun kebanyakan harga makanan di atas rata-rata sehingga membuat bengkak biaya makan. Maka sebelum berbelanja apalagi ke mall sebaiknya perut dalam keadaan terisi atau kenyang.
- Manahan GengsiSeringkali mentraktir teman atau rekan kerja dengan alasan demi menjaga kekompakan dan kesolidan di dalam tim. Boleh sesekali mentraktir mereka apabila mendapat penghasilan tambahan atau lebih dari biasanya. Tidak demi gengsi setiap saat mengajak teman-teman berkumpul dan makan-makan. Jangan jadikan gengsi atau dicap dermawan akhirnya berujung menghambur-hamburkan uang.
- Wajib MenabungBiasanya menabung dilakukan di akhir setelah kebutuhan terpenuhi. Coba Anda balik, menabung dulu baru belanja atau membeli keperluan lain. Masukkan biaya menabung ke dalam list pengeluaran rutin. Apalagi jika mempunyai keinginan memiliki barang baru pastinya Anda memiliki motivasi kuat untuk memperolehnya. Menabungnya terlebih dahulu dan hindari kredit barang yang berbunga.
Itulah ketujuh trik ampuh untuk terhindar dari sifat dan gaya hidup boros. Trik-trik di atas harus benar-benar Anda praktikkan untuk mewujudkannya. Selamat mencoba semoga berhasil.
#TantanganMenulisMakMoodPublishing
#Day11
#TipsdanTrik