Hello Miks!
Usaha rumahan sudah ada sejak zaman nenek moyang terdahulu. Dimana justru karena keterbatasan alat transportaasi, orang zaman dahulu lebih senang mengembangkan usahanya dari rumah, tujuannya hanya satu, bisa memenuhi kebutuhan tanpa harus meninggalkan keluarga.
Lalu apa sih definisi usaha rumahan itu?
Bisnis rumahan atau usaha rumahan adalah jenis kegiatan untuk menghasilkan keuntungan atau profit bagi pengelolanya yang memanfaatkan rumah (tinggal) sebagai basis operasinya. Dan pelakunya adalah orang-orang yang tinggal di rumah tersebut.
Sebelum masuk ke dalam pembahasan bagaimana tips mudah memiliki usaha rumahan, Anda perlu mengetahui dahulu kelebihan dan kekurangan dari bisnis rumahan.
Kelebihan atau manfaat usaha rumahan
1.Tidak membutuhkan perjalanan yang jauh dan melelahkan
Katakan selamat tinggal kepada perjalanan ke tempat kerja yang jauh dan melelahkan, Miks bahkan tidak perlu keluar rumah kan? usaha rumahan memang biasanya lebih fleksibel dan sangat menguntungkan bagi kaum wanita. Karena dapat membantu kegalauan para wanita yang berat meninggalkan anak di rumah.
2. Jam kerja yang sangat fleksibel
Dengan bisnis dari rumah, Anda bisa menentukan jadwal kapan para pegawai harus bekerja, kapan waktu operasional bisnis yang tepat untuk usaha rumahan Anda, seperti bisa memulai pekerjaan di pagi hari atau baru mengerjakannya di malam hari. Jadwal tersebut dibantu oleh teknologi yang ada di zaman modern sekarang seperti, ponsel, mesin faksimile, laptop, tab dan lain sebagainya sehingga membantu Anda untuk berinteraksi dengan para pelanggan kapan saja.
3. Tidak Perlu Mengeluarkan Uang Sewa untuk Lokasi Bisnis.
Pemilik usaha rumahan menjadi lebih hemat dibandingkan dengan harus menyewa ruko atau tempat lain sebagai lokasi bisnis. Bahkan tidak perlu merogoh kocek untuk biaya maintenance lokasi bisnis yang terpisah dari tempat tinggal Anda.
4. Memiliki Waktu yang Lebih bersama Keluarga dan Orang-Orang Tersayang.
Ini adalah keuntungan terbesarnya. Selain bisa sambil meramut dan mengawasi anak dari rumah, waktu yang ada bisa di atur lebih banyak berinteraksi dan menghabiskan waktu bersama keluarga, sehinga dapatg menjaga keseimbangan hidup antara pekerjaan dan kehidupan pribadi dengan sebaik mungkin.
Kekurangan usaha rumahan
1.Merasa terisolasi
Sayangnya, usaha rumahan tidak cocok untuk semua orang, terutama bagi mereka yang suka berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Banyak orang yang merasa bahwa menjalankan usaha rumahan membuat diri mereka semakin terisolasi dengan orang-orang dan lingkungan sekitar. Selain itu, sebagian orang juga merasakan bahwa usaha rumahan yang mereka jalani malah mengganggu ketentraman kehidupan keluarga mereka di rumah.
2. Harus Banyak Bernegosiasi dengan Lingkungan Sekitar di Tempat Tinggal.
Pemilik usaha rumahan harus memikirkan perasaan tetangga. Apakah mereka merasa tidak terganggu dengan kebisingan yang ditimbulkan dari usaha rumahan kita? Atau mungkin mereka merasa jalanan menjadi semakin sempit akibat banyaknya mobil operasional dari usaha rumahan kita. Itulah mengapa harus banyak bernegosiasi dengan para tetangga.
3. Pelanggan akan Merasa Cukup Kesulitan untuk Menemukan Lokasi Usaha Anda.
Hal ini bisa saja terjadi, terutama jika lokasi tempat tinggal kita memang cukup sulit untuk diakses, sehingga para pelanggan yang mungkin ingin survei langsung ke lokasi usaha rumahan kita akan merasa sulit untuk menemukannya.
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangannya, Anda dapat mudah memutuskan langkah-langkah apa saja yang diambil untuk menangani atau menutupi kekurangan dari bisnis atau usaha rumahan. Berikut Tips mudah untuk memulai memiliki usaha rumahan, yaitu :
1. Pemilihan produk yang akan dihasilkan sesuai dengan target market Anda.
Sebagai contoh jika tempat tinggal Anda ada di komplek perumahan, yang mana mayoritas di lingkungan tersebut ada anak-anak, Anda bisa membuat usaha rumahan yang target marketnya adalah anak-anak, keluarga, ibu rumah tangga, pekerja. Sebagai contoh Anda dapat membuat usaha frozen food home-made, seperti nugget ayam, bumbu dapur instan, ayam olahan instan dan lain sebagainya.
2. Persiapkan mental
Apalah artinya memiliki modal yang besar, namun masih malu dan berfikir tidak ada yang berminat saat menjualkannya. Mental bisa dibentuk dan dipupuk dari semua proses berjualan.
3. Pastikan produkmu memiliki value atau nilai lebih dari produk yang serupa yang sudah ada di pasaran. Sebagai contoh saat memilki usaha nugget home-made dengan kelebihan no msg dan no pengawet. Atau memiliki usaha rumah potong ayam, dalam menjualnya bisa dengan kelebihan jual per kilo gram, sudah dicuci dan pengepakan yang rapi. Hal ini akan menjadi hal yang menarik mengapa harus memilih produk Anda.
4. Memiliki manajemen waktu
Seperti kekurangan diatas merasa terisolasi, maka sangat diperlukan bantuan dan manajemen waktu dalam keluarga. Diskusikan bersama keluarga, yaitu suami/istri, anak dan anggota keluarga lain yang tinggal bersama Anda. List jadwal dengan kategori waktu pekerjaan, quality time bersama keluarga, dan me time. Libatkan keluarga dan jelaskan kepada anak tentang aturan saat orang tua masih memegang hp di jam kerja dan lain sebagainya.
5. Berikan variasi pada produkmu
6. Konsisten dan upgrade ilmu
Kuncinya adalah konsisten, mulai dari konsisten manajemen waktu, konsisten menetapi jadwal produksi, dan konsisten meng-upgrade ilmu dalam berbisnis, dengan mengikuti kelas online mengoptimalkan media sosial Facebook, Instagram, dan Whatsapp.
Bagaimana Miks? buat yang sedang galau tak bekerja di kantoran, apalagi mungkin menjalani WFH bahkan mendapatkan kenyataan pahit di-PHK, sila mencoba 6 tips mudah memulai usaha rumahan. Semangat terus yaaa
Tantangan Makmood Publishing hari ke-11