Penting Penerapan Managemen Keuangan Dalam Bisnis

Pentingnya Penerapan Managemen Keuangan Dalam Bisnis

 

Hai, Miks!

Untuk menjalankan suatu bisnis, tidak akan lepas dari masalah keuangan. Oleh karena itu, sangat diperlukan adanya manajeman keuangan yang baik. Manajemen keuangan adalah fundamental dalam menjalankan suatu bisnis. Bisnis yang baik, akan menghasilkan keuntungan yang meningkat di setiap tahunnya. Demi peningkatan keuntungan dalam berbisnis, diperlukan penggunaan dan pengaturan keuangannya yang tepat. Apabila manajemen keuangan tidak di atur dengan tepat, maka pengembangan bisnis pun dapat terhambat.

Sebelum mengetahui lebih jauh mengenai manajemen keuangan dan penerapannya dalam berbisnis, pahami terlebih dahulu definisinya seperti menurut beberapa ahli keuangan ini : S.C.Kuchal yang mengatakan “Manajemen Keuangan berkaitan dengan pengadaan dana dan pemanfaatannya yang efektif dalam bisnis”. Dan menurut Weston dan Brigham, bahwa “Manajemen Keuangan adalah bidang pengambilan keputusan keuangan, menyelaraskan motif individu dan tujuan perusahaan”. Sedangakan menurut Joshep dan Massie, “Manajemen Keuangan adalah aktivitas operasional bisnis yang bertanggung jawab untuk memperoleh dan memanfaatkan secara efektif dan yag diperlukan untuk operasi yang efisien”.

Ahli keuangan di Indonesia Agus Sartono mengatakan, “Manajemen Keuangan adalah semua yang berhubungan dengan pengalokasian dan dalam bermacam bentuk investasi secara efektif maupun usaha pengumpulan dan untuk pembiayaan investasi atau pembelanjaan secara efisien”. 

Jadi manajemen keuangan merupakan kegiatan rutin dan penting, untuk mengontrol semua kegiatan keuangan perusahaan. Pelaksananya pun memerlukan strategi penerapan yang tepat, dengan meminimalkan biaya dan memastikan produksi berjalan dengan lancar demi pengembangan bisnis itu sendiri. Sebelum menerapkan manajemen keuangan pada suatu perusahaan, perlu memahami fungsinya terlebih dahulu.

  1. Perencanaan Keuangan dan Peramalan

Manajemen keuangan perusahaan yang dikelola oleh manajer keuangan, diperlukan untuk membuat dan merencanakan semua pengalokasian dana dari modal dan aset. Perencanaan ini berfungsi untuk mengontrol laju pengembangan usaha kedepan.

  1. Penentuan Komposisi Modal

Setelah perencanaan dan peramalan dibuat, lalu dibuat struktur komposisi modal dan harus segera diputuskan untuk membiayai peluang investasi yang menguntungkan bagi masa depan perusahaan.

  1. Investasi Dana

Dana yang diinvestasikan untuk menjalankan bisnis harus diatur dengan cermat dan digunakan secara memadai untuk pertumbuhan bisnis.

  1. Pertahankan Likuiditas Yang Tepat

Pendanaan harus seimbang antara biaya produksi, oprasional dan juga pengalokasian pendapatan untuk pembelian aset jika terjadi permintaan likuidasi aset ketika mengalami kelangkaan dana.

  1. Pengelolaan Surplus

Menjual surplus aset dan berinvestasi dengan cara yang lebih produktif, akan meningkatkan profitabilitas dan karenanya dapat meningkatkan ROCE.

  1. Kontrol Keuangan

Kontrol keuangan dapat ditafsirkan sebagai analisis hasil aktual perusahaan.  Hal ini dapat di lihat  dari perspektif yang berbeda pada waktu yang berbeda, dibandingkan dengan tujuannya untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjang dalam rencana bisnis.

Manajemen keuangan juga bertujuan untuk menumbuhkan bisnis, dan pada penerapannya harus memperhatikan beberapa hal seperti dibawah ini.

  1. Maksimalisasi Keuntungan

Menjalankan bisnis tujuan utamanya adalah memperoleh keuntungan. Keuntungan tersebut dapat diperoleh dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Namun, fokus utamanya adalah memastikan sebuah perusahaan menghasilkan laba yang cukup untuk pengembangan bisnisnya.

  1. Mobilisasi Keuangan yang Tepat

Pengaturan mobilisasi keuangan perusahaan yang tepat, tujuannya untuk menjaga keseimbangan keuangan yang dimiliki oleh perusahaan. Mobilisasi tersebut harus seimbang baik untuk proses bisnis, jumlah hutang, saham dan kebutuhan keuangan lainnya.

  1. Kelangsungan Hidup Perusahaan

Kelangsungan hidup perusahaan sangat penting, sehingga sangat diperlukan pengaturan manajemen keuangan agar bisnis berjalan dengan lancar dan berkembang.

  1. Koordinasi Yang Benar

Agar laju pertumbuhan perusahaan berjalan dengan baik dan lancar, sangat diperlukan  pemahaman dan korporasi yang tepat antara berbagai departemen.

  1. Menurunkan Biaya Modal

Mengurangi biaya modal, merupakan sesuatu yang vital dalam menjalankan bisnis. Hal ini agar perusahaan dapat memperoleh keuntungan yang baik demi kelancaran perusahaan.

Dalam berbisnis selain memahami fungsi dan tujuan penerapan manajemen keuangan, juga perlu memahami ruang lingkupnya.

Ada 3 hal ini sangat berdampak secara langsung terhadap sistem manajemen keuangan, antara lain : Keputusan investasi, penganggaran modal kerja dalam bentuk modal kerja dan aset harus berjalan lancar dan aman. Keputusan keuangan, hal ini berhubungan dengan peningkatan keuangan dari berbagai sumber daya. Dan semua tergantung pada keputusan tentang jenis sumber daya, periode pembiayaan, biaya pembiayaan dan pengembaliannya. Keputusan dividen, berhubungan dengan laba bersih yang dibagikan sebagai deviden bagi pemegang saham, serta ada laba yang harus di tahan disesuaikan dengan rencana ekspansi dan verifikasi perusahaan.

Penerapan manajemen keuangan sangat penting bagi perusahaan, baik berskala kecil maupun besar. Hal ini seperti garis hidup bisnis dan sangat vital, untuk dilakukan di organisasi manapun. Namun dalam pelaksanaanya,  memerlukan proses perencanaan, pengorganisasian, pemantauan serta pengendalian sumber daya yang kompeten di bidangnya untuk menjalankan suatu organisasi. Sebuah perusahaan yang menerapkan manajemen keuangan dengan baik, akan berjalan dengan lancar serta bertumbuh untuk menghasilkan keuntungan. Dimana keuntungan tersebut tidak hanya bagi para pemegang saham, tetapi juga untuk karyawan yang bekerja didalamnya.

 

Tinggalkan komentar