5 Ide Cara Menabung Di Masa New Normal

5 Ide Cara Menabung Di Masa New Normal

Hai, Miks!

 

Saat ini kehidupan sedang sulit, banyak kondisi yang mempengaruhi perekonomian bagi diri sendiri maupun keluarga. Untuk sebagian orang, jangankan menabung untuk memenuhi kebutuhan hidup saja sudah sangat sulit. Tetapi jika dipaksakan dan diterapkan dengan displin yang tinggi, menabung dalam situasi saat ini dapat dilakukan. Terutama bagi yang memiliki pendapatan tetap, mulailah untuk menabung demi masa depan.

Penasaran ingin tahu caranya, Miks? Yuk, ikuti 5 ide cara menabung dengan penghematan dari pengeluaran yang tidak penting ini.

  1. Mengurangi Membeli Minuman Kesukaan

Saat ini banyak beredar berbagai brand dengan promo minuman yang menggiurkan. Kadangkala sebetulnya minuman tersebut tidak terlalu dibutuhkan, tetapi tertarik membeli karena promonya. Jika dapat menahan diri untuk tidak membeli, dapat mengurangi pengeluaran. Dari penghematan itu, banyak uang yang dapat ditabung. Dapat di umpamakan seperti ini, jika setiap hari membeli 1 cup kopi seharga Rp. 20.000,- dalam sebulan dapat berhemat sebayak Rp. 600.000,-. Maka selama 12 bulan, uang yang ditabung sebesar Rp. 7.200.000,- pertahunnya. Nah, mulailah berhemat tidak membeli minuman kesukaan supaya bisa menabung, ya, Miks.

  1. Mengurangi Delivery Ojek Online

Dengan adanya sarana ojek online memang memudahkan segala urusan dengan cepat. Tetapi hal ini disamping membuat malas bergerak demi kesehatan tubuh, juga pemborosan. Setiap memakai jasa delivery ojek online, akan dikenakan biaya yang bervariatif tergantung jarak. Dapat diilustrasikan seperti ini, dalam sehari kita melakukan 2 kali pengiriman maupun pengantaran dengan menggunakan jasa ojek online sebesar Rp. 15.000,-. Dalam sebulan sudah mengeluarkan biaya sebesar Rp. 450.000,- dan setahun biaya untuk delivery ojek online sebesar Rp. 5.400.000,-.  Uang biaya delivery ojek online dapat dihemat untuk menabung.

  1. Mengurangi Kebiasaan Nongkrong Cantik

Nongkrong cantik tidak hanya menjadi kebiasaan kaum milenial, bahkan orang dewasa pun menyukai kebiasaan ini. Selain untuk bersosialisasi dengan teman, juga untuk urusan bisnis. Mari lakukan penghematan dengan mengurangi nongkrong cantik jika di asumikan dengan biaya Rp. 100.000,- perorang sekali nongkrong. Jika dilakukan 3 kali dalam sebulan dana yang dikeluakan sebesar Rp. 1.200.000,- dan dalam setahun sebesar Rp. 14.400.000,- yang dapat ditabung.

  1. Berhenti Merokok

Merokok selain dapat mengganggu kesehatan diri sendiri, juga mengganggu kesehatan orang di sekitar kita. Alangkah baiknya jika tidak merokok, dan uangnya untuk di tabung. Dengan tidak membeli rokok uang Rp. 30.000,- perhari dapat dikumpulkan. Sebulan uang yang terkumpul sebesar Rp. 300.000,- dan dalam setahun sebesar Rp. 10.800.000,- ada ditabungan kita.

  1. Tidak Membeli Cemilan

Cemilan memang sangat menggoda di nikmati di waktu senggang, maupun dalam kondisi yang stress. Menikmati cemilan selain mengganggu kesehatan karena bisa membuat gemuk, juga pemborosan. Cemilan juga dapat di ganti dengan memakan buah-buahan. Asumsikan jika membeli sebuah cemilan berupa donat dengan harga Rp. 20.000,- perhari. Maka dapat berhemat sebesar Rp. 600.000,- perbulannya. Dalam setahun sudah dapat berhemat sebesar Rp. 7.200.000,- untuk ditabung.

Dengan beberapa ulasan penghematan diatas, dapat diperkirakan berapa banyak uang yang terbuang secara percuma. Seharusnya uang sebesar Rp. 45.000.000,- dapat ditabung untuk cadangan hidup kita dimasa depan. Penghematan agak sulit dilakukan secara mendadak, lakukan secara bertahap. Dengan melakukan secara bertahap, setengah dari biaya yang tidak penting dapat ditabung. Tidak dianjurkan juga, apabila dalam melakukan penghematan hingga mengalami hidup yang tidak membahagiakan. Hiduplah secara wajar dan hemat sesuai dengan pendapatan, tanpa mengabaikan tabungan untuk masa depan.

Semoga ide-ide diatas dapat membantu untuk mulai menabung ya, Miks! Selamat mencoba.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.