Halo, Miks!
Kondisi pandemi saat ini, menimbulkan dampak yang sangat parah di semua lini. Tidak hanya menimbulkan dampak bagi kesehatan masyarakat, tetapi dampak sosial, ekonomi, kesejahteraan, dan kenyamanan jadi terganggu. Banyak pekerja menjadi pengangguran. Sementara yang tetap bekerja juga tidak mendapatkan upah penuh. Banyak juga pengusaha yang gulung tikar, tidak dapat melanjutkan usahanya. Bersyukurlah yang masih mempunyai penghasilan, meskipun dalam kondisi sulit seperti saat ini.
Lalu, bagaimana caranya dalam kondisi sulit seperti ini akan bisa menabung. Mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk mneggapai impian dan harapan? Jangan putus asa ya, Miks! Masih banyak cara untuk menggapainya. Simak yuk, paparan di bawah ini!
- Membuat Pencatatan Anggaran
Buatlah catatan pengeluaran rutin setiap bulan. Pangkas yang tidak perlu atau tidak urgent. Minimalkan pengeluaran untuk hal-hal yang penting dan urgent.
- Rencanakan Tabungan Secara Detail
Rencanakan tujuan menabung secara mendetail dan targetkan pencapaiannya dalam jangka waktu tertentu. Setelah itu buat target secara realistis untuk bisa menabung setiap bulan. Laksanakan secara disiplin.
- Menabung Auto Debet
Buatlah sistem di rekening dengan auto debet setiap bulan bagi karyawan yang menerima gaji setiap bulan. Hal itu bisa juga diterapkan bagi pebisnis online yang menerima pembayaran dengan transferan. Nah, mau tidak mau, dalam keadaan apapun, kita sudah menabung kan, Miks?
- Menabung pada Rekening Tanpa ATM
Salah satu cara konvensional yang dapat dilakukan adalah dengan memisahkan rekening antara pengeluaran dan rekening tabungan. Untuk rekening tabungan tidak perlu dibuat ATM, sehingga ketika memerlukan, tidak tergoda untuk mengambil dari rekening itu.
- Beri Nama Tabungan dengan Target
Kita bisa juga menabung seperti zaman kecil dulu, menabung dengan celengan ayam, botol, atau kaleng-kaleng bekas. Berilah nama di kaleng tersebut dengan target tujuan menabung. Setiap memasukkan uang ke kaleng tabungan dan membaca target tersebut, akan semakin bersemangat kita menabung.
- Jadikan Asset
Apabila kita mempunyai uang, dan kita takut tidak bisa menabung, maka uang tersebut bisa kita jadikan asset. Msalnya kita membeli emas batangan atau perhiasan, tanah, rumah, modal usaha, investasi usaha teman, dan sebagainya.
- Mengurangi Pengeluaran yang Tidak Perlu
Sejalan dengan tujuan dan usaha kita menabung, maka kita juga perlu mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Cara ini cukup efektif untuk bisa mengumpulkan dana untuk ditabung. Pengeluaran yang tidak perlu misalnya, banyak jajan di luar atau GoFood, laundry pakaian, nongkrong di café, atau membeli baju di mal atau online.
Lebih baik kita membeli bahan makanan dan memasak sendiri, lebih hemat dan murah. Kita juga bisa mencuci dan menyeterika sendiri baju kita, hanya memerlukan sedikit tenaga untuk menjalankannya. Jalan-jalan, nongkrong atau belanja di mal, sebaiknya kita tahan dulu. Selain tujuan kita untuk menghemat, juga sebaiknya memang dalam masa pandemi ini kita lebih baik di rumah. Tidak bepergian atau keluar rumah jika tidak betul-betul perlu.
- Kreatif dalam Mencari Penghasilan Tambahan
Masa pandemi yang tidak tahu kapan akan berakhir, mematikan banyak pengusaha, tetapi juga telah melahirkan banyak pengusaha baru yang kreatif dan inovatif. Banyak pengusaha yang banting stir dengan usaha lain yang diperlukan dalam masa seperti ini. Seperti misalnya berjualan masker, hand sanitizer, herbal dan suplemen kesehatan, jasa pengantaran barang, belanja sayuran online, frozen food, dan sebagainya.
Cobalah untuk memulai berbisnis kecil-kecilan, perhatikan, apa saja . ATM, amati, tiru, modifikasi usaha orang lain yang telah berjalan. Sabar dan bersungguh-sungguh menjalankannya. Ingatlah tujuan kamu untuk menabung, sehingga semakin bersemangat menjadi pengusaha.
Nah, Miks, ternyata banyak jalan menuju Roma ya. Coba kamu terapkan tips-tips di atas dan rasakan hasilnya. Kamu yakin bisa dan tidak takut lagi untuk bisa menabung dalam masa yang sulit seperti saat ini. Kejarlah targetmu dengan terus menabung. Semangat ya, Miks!
Tantangan Makmood Publishing hari ke-14