Halo, Miks!
Menabung adalah aktivitas yang dilakukan guna mencapai masa depan finansial yang lebih baik. Sayangnya, kita seolah terjebak dengan gaya hidup yang tidak ada habis-habisnya. Terlalu banyak alasan untuk tidak dapat menyisihkan uang. Pernah dengar pepatah, “Uang banyak habis, sedikit cukup.” Kenyataan, sebanyak apapun uang yang dimiliki akan habis begitu saja jika tidak dikelola. Sebaliknya, sedikitpun cukup jika diatur dengan jeli. Lalu, mungkinkah menabung di masa sulit? Sangat mungkin sekali. Cobain 3 tips berikut yuk!
- Membuat pos uang belanja
Berapun gaji atau penghasilan yang diperoleh akan cukup jika dikelola. Bagaimana untuk tabungan? Mungkinkah? Jadi, ketika ingin menabung jangan menunggu ada uang sisa untuk ditabung. Buat pos uang belanja dalam kurun waktu tertentu. Misalnya, ambil 6 amplop. Tuliskan pada amplop pos rencana membelanjakan uang. Untuk biaya transportasi kerja. Untuk biaya makan sehari-hari. Untuk biaya listrik dan air. Untuk biaya sekolah anak. Untuk sedekah. Dan terakhir amplop untuk menabung.
Berusahalah untuk konsisten mempergunakan uang sesuai yang dirancangkan. Jika kurang dalam satu pos, usahakan untuk tidak mengambil pada pos yang lainya. Atur sejeli mungkin supaya cukup. Ingat, uang banyak habis, sedikitpun cukup.
- Menerapkan pola hidup sederhana
Penghasilan sebanyak apapun akan kurang jika ikut-ikutan gaya hidup yang tinggi. Pola hidup sederhana sangat membantu. Tidak apa, jika harus merasa sulit diawal demi kehidupan finansial yang baik di masa yang akan datang.
Pola hidup sederhana itu bagaimana sih? Jika biasanya, mengendarai mobil, mulailah mengendarai motor atau transportasi umum. Sisa biayanya dapat ditabung ‘kan? Jika biasanya, makan harus beli. Mulailah memasak sendiri. Tentu lebih hemat. Jika sudah melakukannya tetapi pos untuk makan cepat habis sebelum waktunya. Cobalah, untuk mengganti menu. Protein biasanya dapat dari daging atau ikan, bisa diganti dengan tahu atau tempe.
- Menabung ibaratkan membeli resep dokter
Mengontrol diri untuk membelanjakan uang adalah ujian. Sukar dan perlu effort yang sangat keras. Apalagi masa yang sudah sulit. Namun, coba bayangkan ketika harus menebus resep dokter. Berapapun kita akan tebus. Kita bisa menahan untuk tidak berbelanja ini dan itu karena uangnya sudah habis untuk menebus resep. Nah, kenapa tidak kita terapkan ketika kita akan menabung?
Menabung adalah masalah keinginan dan realisasinya. Tidak apa mengorbankan sedikit rasa demi masa depan yang mapan secara finansial. Pepatah kuno itu, “ Uang banyak habis, sedikitpun cukup,” baiknya dipegang erat ya Miks! Selamat mencoba menabung di masa sulit!
Tantangan Makmood Publishing hari ke-14