Halo Miks!
Hidup itu pilihan, dan setiap pilihan memiliki konsekuensi. Karenanya kita harus berhati-hati dalam membuat pilihan. Banyak orang ingin dianggap hebat oleh orang lain, tidak mau diremehkan atau dipandang sebelah mata. Akibatnya, banyak orang yang terjebak dengan gaya hidup berlebihan walaupun mereka sebenarnya tidak mampu, hanya karena mereka ingin dianggap sebagai orang yang kaya dan sukses. Inilah beberapa perilaku yang harus dihindari agar kita tidak terjebak dengan gaya hidup yang salah.
Bersaing Dengan Tetangga
Setiap orang sudah ditetapkan rezekinya oleh Allah SWT. Oleh karenanya, kita tidak perlu merasa tersaingi bila tetangga kita membeli barang yang baru. Yang kelihatan mampu membeli barang-barang terbaru belum tentu tidak punya masalah, kok. Bisa saja tetangga kita kelihatan kaya dan sukses, tapi anak-anaknya selalu bermasalah. Daripada kita terjebak dalam persaingan yang tidak sehat, lebih baik kita menghitung hal-hal yang perlu disyukuri. Suami yang baik, anak-anak yang sehat dan berprestasi, kebutuhan keluarga yang selalu terpenuhi walaupun kita tidak selalu bisa membeli perlengkapan rumah baru, adalah banyak hal yang harus disyukuri walaupun kita tidak kelihatan kaya dan sukses.
Membeli Barang-Barang yang Tidak Dibutuhkan
Bila keuangan kita terbatas, kita harus membuat skala prioritas untuk pengeluaran kita. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Biasakan untuk membeli barang-barang yang memang kita butuhkan. Misalnya sepatu anak sudah rusak. Tentunya kita harus membelikan sepatu yang baru, karena memang itu yang dibutuhkan anak. Tapi jangan belikan anak sepatu model terbaru hanya karena ia menginginkannya.
Berutang untuk Membeli Kebutuhan Sekunder
Hati-hati dalam menggunakan kartu kredit, Miks. Bila kita menggunakan kartu kredit artinya kita berutang kepada bank, dan harus membayar kembali di masa depan. Karenanya pastikan menggunakan kartu kredit hanya untuk hal-hal penting yang berkaitan dengan kesehatan, seperti harus membayar Rumah Sakit saat akhir pekan atau di malam hari. Jangan gunakan kartu kredit untuk membeli barang-barang bermerek yang mahal, yang sebenarnya tidak kita butuhkan. Penggunaan kartu kredit yang tidak bijaksana akan membuat kita terjerat hutang dengan bank.
Bergabung Dengan Komunitas Yang Tidak Sesuai dengan Kemampuan Kita
Bijaksanalah dalam memilih teman dan pergaulan. Jangan memaksakan diri untuk bergabung dengan komunitas yang merupakan ajang pamer kekayaan. Ini tidak masalah bila kita mampu, tapi bila keuangan kita tidak terlalu longgar sebaiknya kita mencari komunitas yang bisa memberi manfaat bagi kita. Misalnya seperti komunitas menulis, membuat foto, memasak, melukis, bisnis dan lain sebagainya dimana kita bisa mempelajari keahlian baru dan mengembangkan potensi kita. Lebih baik kita berkumpul dengan orang-orang yang menghargai kemampuan kita daripada bergaul dengan orang-orang yang mengikuti persaingan tidak sehat yang malah akan menjerumuskan kita pada masalah.
Nah, itulah hal-hal yang sebaiknya kita jauhi, supaya kita tidak terjebak dalam pergaulan dan gaya hidup yang salah. Semoga bermanfaat, ya.
Tantangan Makmood Publishing hari ke-15