Perubahan Lifestyle Selama Masa Pandemi Di Indonesia

Hai Miks!

Ikut merasakan nggak Miks?

Kalau semenjak masa pandemi, Lifestyle atau gaya hidup di masyarakat Indonesia banyak mengalami perubahan.

Sebelum jauh membahas perubahan yang terjadi, yuk pahami dahulu arti lifestyle dan jenis-jenisnya.

Pengertian lifestyle atau gaya hidup

lifestyle adalah  bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah bergantung zaman atau keinginan seseorang untuk mengubah gaya hidupnya. Gaya hidup bisa dilihat dari cara berpakaian, kebiasaan, dan lain-lain. Gaya hidup bisa dinilai relatif tergantung penilaian dari orang lain. Gaya hidup juga bisa dijadikan contoh dan juga bisa dijadikan hal tabu.

Gaya hidup setiap manusia sangatlah berbeda-beda. Seperti cara berpakaian, kebiasaan makan, minum, dan lain-lain. Gaya hidup setiap orang sebenarnya tergantung dengan bagaimana pandangan orang lain dan persepsi orang lain.

Gaya hidup merupakan salah satu perilaku seseorang yang ditunjukkan dalam bentuk kegiatan atau aktivitas, berbagai minat dan opini yang lebih khusus berkaitan dengan citra diri untuk merefleksikan bagaimana status sosialnya.

Macam-macam gaya hidup

1.Gaya hidup Modern

Di zaman modern saat ini, gaya hidup dalam berkomunikasi sudah merambah dan berkembang pesat ke ranah zaman digital. Gaya hidup digital (digital lifestyle) adalah istilah yang seringkali digunakan untuk menggambarkan gaya hidup modern yang sarat dengan teknologi informasi. Teknologi informasi sangat berperan untuk mengefisienkan segala sesuatu yang kita lakukan, baik di masa kini maupun masa depan, dengan satu tujuan yaitu mencapai efisiensi dan produktivitas maksimum.

2. Gaya hidup sehat

Adalah pilihan sederhana yang sangat tepat untuk dijalankan. Hidup dengan pola makan, pikiran, kebiasaan dan lingkungan yang sehat. Sehat dalam arti kata mendasar adalah segala hal yang kita kerjakan memberikan hasil yang baik dan positif.

3. Gaya hidup hemat

Hidup hemat bukan proses mengurangi konsumsi, hidup hemat adalah mengurangi konsumsi saat ini guna dapat mengonsumsi lebih banyak di masa depan.Dengan mengkonsumsi lebih banyak di masa depan maka kita tidak bisa dikatakan berhemat.
Hidup sesuai kemampuan lebih tepat daripada hidup hemat. Hidup sesuai dengan kemampuan juga bukan hidup boros.

4. Gaya hidup hedonis

Hedonis ini merupakan sebaliknya dari hemat. Dalam hedonis ini, adalah dengan membelanjakan sesuatu secara berlebihan dan hidup mewah.

Tentu saja, hidup hedonis ini juga dipandang tidak baik dalam sisi agama. Karena mengahamburkan uang untuk berbelanja atau konsumsi. Apalagi semakin pesatnya teknologi, maka semakin mudah pula masyarakat untuk hidup hedonis. Semua menjadi lebih mudah dan praktis.

5. Gaya hidup bebas

Indonesia ini merupakan negara yang mengunggulkan macam-macam norma kesopanan untuk setiap daerah, namun karena pengaruh global, semuanya menjadi berantakan. Berbagai budaya atau kebiasaan barat memasuki negara ini dan menyebabkan banyak remaja yang meniru gaya hidup mereka yang secara bebas. Banyak sekali kasus di Indonesia mengenai pernikahan dini atau hamil diluar nikah.

Dari 5 macam gaya hidup diatas, seakan berubah drastis semenjak pandemi COVID-19 masuk ke dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Masa pandemi yang sudah berjalan hampir 5 bulan, membuat banyak perubahan dari segi gaya hidup dan kebiasaan masyarakat Indonesia. diantaranya :

  • Lebih sering belanja online

Dengan di berlakukan di rumah saja, membatasi gerak masyarakat untuk bisa keluar rumah. Rasa kawatir dan menjaga jarak, menjadi alasan kuat masyarakat memilih untuk belanja online.

Baik makanan, barang atau baju semua belanja di online. Ojol atau ojek online menjadi bertambah pemasukannya, dan para penjual barang atau jasa bisa tetap melanjutkan bisnisnya walaupun tidak full orderan seperti sebelum masa pandemi.

namun karena kebutuhan harus tetap dipenuhi, membuat belanja online menjadi salah satu solusi.

  • Masker menjadi kebutuhan mendasar dan bisa membuat trend fashion kekinian

Jika harus keluar rumah, masyarakat diharuskan menggunakan masker. bahkan di berbagai daerah sudah ditetapkan aturan denda berupa uang jika tertangkap tidak menggunakan masker.

Masker ini sendiri sangat berfungsi untuk mencegah peredaran virus corona tersebut. Penyebaran melalui cipratan air liur sangat memungkinkan, dengan menggunakan masker maka mencegah penyebaran virus dengan tepat.

Makin kesini, masker pun dibuat sebagai fashion yang sangat menarik, tak ayal banyak penjahit yang mengkombinasikan masker dengan brokat, dengan sablon gambar menarik, dan dengan warna yang senada dengan baju. hal ini sangat membuka peluang bagi para penjahit dan pembuat masker bertebaran orderan.

  • Jadi suka makan sehat

Termotivasi dari tuntutan agar tidak tertular virus, maka imun tubuh harus dijaga. Untuk itulah gaya hidup yang tadinya tidak sehat berubah menjadi makan-makanan sehat. Mulai dari proses persiapannya, proses pembuatannya hingga penyajiannya sangat diperhatikan segi higenis dan kesehatannya.

  • Jadi suka mengemil

Di rumah aja membuat banyak waktu luang bersama keluarga, setidaknya  banyak kegiatan yang dulu hanya bisa dilakukan saat weekend, selama masa pandemi malah bisa di dilakukan kapanpun. Otomatis beberapa kegiatan tersebut membutuhkan camilan, nah dari sini lah yang membuat hasrat mengemil meningkat drastis, hati-hati dengan obesitas ya. Mohon imbangi dengan olah raga.

  • Menjadi lebih suka berbagi

Beberapa artis pun sudah banyak memberikan contoh berbagi dengan sesama selama masa pendemi ini. tak memandang suku, ras bahkan agama, berbagi menjadi perubahan yang sangat positif selama masa pandemi ini.

Mulai dari berbagi makanan, uang, alat medis yang dibutuhkan, tenaga, bahkan sampai berbagi alat ibadah yang menunjang protokol kesehatan yang diterapkan selama masa pandemi.

Nah apakah Miks juga merasakan perubahan di atas ?

Selamat melakukan perubahan lifestyle semenjak pandemi ini ya, semua pasti ada hikmahnya.

 

 

Tantangan Makmood Publishing Hari ke-14

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.