Hai, Miks!
Manusia hidup pastinya tidak lepas dari sebuah ujian dan cobaan atau mengalami kegagalan dalam sebuah rencana yang sudah disusun secara matang.. Ada yang mampu melewati cobaan dengan lancar namun ada juga merasa hancur, kecewa, sedih, dan putus asa. Jika perasaan kecewa dan lain-lain itu muncul, wajar namun cukup sesaat saj. Anda harus bisa bangkit melanjutkan perjuangan hidup karena waktu yang terlewati tidak akan terulang kembali.
Lantas bagaimana mengatasi sedih dan kecewa yang berkepanjangan? Sebelum menemukan obat penawar yang manjur, ada baiknya ikutilah perenungan di bawah ini yang mampu membantu Anda melepaskan rasa itu.
- Anggap Itu Sebagai Warna KehidupanHidup itu bagaikan pelangi yang mempunyai banyak warna, kadang hitam, putih, atau kelabu. Anggap saja duka yang sedang Anda alami merupakan sebagian warna hitam yang sedang menghampiri. Kesedihan, putus asa, dan semacamnya sesekali hadir untuk menambah warna dalam hidup Anda agar melodi kehidupan akan seimbang.
- Anda Tidak SendirianPerenungan lain yang akan menguatkan Anda, cobaan dan kekecewaan yang Anda, dialami orang lain juga. Bahkan bisa saja lebih dari yang Anda alami. Kalau orang lain mampu melewatinya dengan mulus kenapa Anda tidak? Perenungan ini minimal membuat Anda kuat dan semangat untuk melanjutkan perjuangan serta memperbaiki diri.
- Bukan Akhir SegalanyaKegagalan, kecewa, dan putus asa yang Anda alami bukanlah akhir segalanya. Tekankan juga bahwa Anda bukan yang lemah dan saatnya menjadi kuat untuk melanjutkan usaha Yeng tertunda. Berjuanglah selagi Anda mampu dan sanggup memperjuangkan cita-cita. Perjuangan ini masih harus berlanjut bukan akhir segalanya.
- Ada Tujuan yang Lebih BaikDemi menguatkan diri dan melanjutkan perjuangan Anda, yakinlah dibalik kegagalan dan keputusasaan ini akan ada tujuan yang lebih baik dan mulia. Tuhan telah menyiapkan rencana yang lebih baik lagi. Masih banyak peluang di depan mata. Bangkitlah!
- Lakukan Perubahan Lebih BaikSambutlah hari esok menjadi lebih baik. Sering mendengar ucapan seperti itu, kan? Be The New Person. Jadilah pribadi yang baru yang lebih baik tentunya. Saatnya membuka lembaran baru jangan mengulangi kesalahan yang sama agar kegagalan dan kekecewaan ini tidak akan terulang lagi. Hiaslah lembaran baru tanpa noda kegagalan.
Bagaimana setelah membaca renungan di atas? Sudah merasa lebih baik? Silakan dipraktikkan, jangan lupa dekatkan kepada Tuhan agar hati menjadi damai dan tenteram. Selamat mencoba semoga bermanfaat.
#TantanganMenulisMakMoodPublishing
#Day17
#Motivasi