7 Cara Ngekost Aman Dan Nyaman Untuk Ibu Tungal Beserta Anak

7 Cara Ngekost Aman dan Nyaman Untuk Ibu Tunggal Beserta Anak

  

Hallo, Miks!

Pada saat terjadinya perceraian, kadangkala terpaksa seorang ibu keluar dari rumah berserta anak-anak tanpa ada tempat yang dituju. Entah karena sudah tidak punya orangtua maupun sanak saudara yang mau menampung, atau agar tidak merepotkan orang lain. Dalam kondisi yang terdesak, ngekost adalah alternatif yang paling memungkinkan.

Sebagai seorang ibu tunggal yang membawa anak, untuk ngekost itu bukan hal yang mudah. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan tidak hanya harus cari kost sesuai budget, tetapi juga lingkungan kehidupan kost yang perlu diperhatikan bagi tumbuh kembang anak-anaknya. Semua itu dikarenakan untuk menghindari, hal-hal yang tidak diinginkan dari segi psikologis atas perubahan yang dihadapi. Dan kenyamanan juga keamanan, baik untuk ibunya maupun anak-anakpun harus tetap terjaga.

Persiapan seperti apa supaya single mom dan anak-anaknya, tetap  nyaman dan aman tinggal di kost, ya, Miks? Berikut ini beberapa hal yang perlu dipersiapkan neh, Miks!

  1. Sampaikan Kepada Anak-Anak Maksud dan Tujuan Untuk Kost

Ketika perceraian terjadi, pastikan kepada anak-anak bahwa kehidupan akan tetap nyaman dan aman, sekalipun orang tua berpisah. Berikan pengertian bahwa mereka harus tinggal di kost untuk sementara waktu sesuai kemampuan keuangan ibunya. Diskusikan penentuan lokasi dan tempat kost yang nyaman dan aman, sesuai budget yang ada. Sepakati bersama agar anak-anak tidak terbebani karena harus tinggal di kost, dengan segala fasilitas yang tidak sama ketika di rumah sendiri.

  1. Cari Lokasi Kost Yang Dekat Dengan Tempat Kerja Atau Sekolah Anak

Tentukan lokasi kost yang mendekati sekolah anak-anak, baik jarak tempuh maupun fasilitas yang memadai. Serta pastikan mendapat persetujuan boleh membawa anak-anak, demi kenyamanan penghuni kost semua. Akan lebih baik jika di kost tersebut terdapat fasilitas dapur dan ruangan lain layaknya rumah tinggal. Apabila ada penjaga kost, dapat diajak kerjasama untuk membantu mengawasi anak-anak pada saat ditinggal bekerja. Pastikan penjaganya dapat dipercaya, dan anak-anakpun tetap aman dan nyaman berada di kost terutama saat ditinggalkan untuk bekerja. Dan berikan imbalan diluar biaya kost sebagai pembayaran jasa dititipi dan mengawasi anak-anak.

  1. Informasikan Ketentuan Dan Peraturan Kost Kepada Anak

Pada saat mencari kost pastikan perlengkapan yang tersedia sudah lengkap, hal ini untuk menghemat pengeluaran. Kehidupan dikost pun harus aman dari pergaulan bebas, agar tidak ada efek buruk bagi anak-anak kedepan. Informasikan segala kententuan dan peraturan dengan jelas kepada anak-anak, baik kententuan dan peraturan yang boleh maupun tidak diperbolehkan untuk dilakukan selama di kost. Minta anak-anak menjaga sikap, agar tidak menggangu penghuni kost lain dan menghindari konflik yang tidak seharusnya terjadi. Sebagai ibu berikan contoh yang baik, selama menjalani kehidupan bersama penghuni kost yang lain.

  1. Diskusikan Setiap Pengeluaran Agar Hemat

Mengingat sekarang hanya ada satu pendapatan saja, maka diskusikan dan tentukan pengeluaran yang diprioritaskan. Berikan pengertian kepada mereka untuk menentukan kebutuhan baik untuk sekolah maupun kesenangannya, sesuai priotas yang paling diinginkan. Libatkan anak-anak untuk mencari barang-barang yang dibutuhkan sesuai promosi yang sedang berlangsung, pada saat berbelanja. Berikan juga anak-anak tanggung jawab dan reward dalam pengelolaan uang saku.

  1. Masak Makanan Bergizi Agar Hemat dan Aman Dikulkas Bersama

Usahakan selalu memasak jika tersedia sarana dapur di kost. Selain supaya hemat dan anak-anakpun tetap menerima asupan bergizi, sesuai makanan kesukaan mereka. Berikan pengertian kepada anak-anak, bahwa barang-barang yang ada di kulkas bukan milik pribadi, tetapi milik semua penghuni. Supaya tetap hemat dan menghindari barang raib dari kulkas, sebaiknya simpan dalam wadah tertutup dengan ditandai nama penghuni berikut nomer kamar. Hal ini selain untuk menginformasikan kepada penghuni lain, juga agar anak-anak paham barang mana saja yang menjadi milik ibunya. Hal ini juga mengajarkan anak-anak, untuk tidak mengunakan milik orang lain walaupun hidup bersama dalam satu rumah.

  1. Atur Jadwal Kebersamaan

Buat rencana dan jadwal kebersamaan dengan anak-anak, minimal 1 (satu) kali dalam sebulan untuk berlibur. Supaya refreshing dari rutinitas dan juga suasana kehidupan di kost. Gunakan waktu kebersamaan, untuk mempererat hubungan sesuai budget yang dianggarkan. Latihlah anak-anak untuk beradaptasi sesuai kemampuan dalam di kehidupan sehari-hari, termasuk fasilitas hiburan. Semakin sering anak-anak beradaptasi dan dapat bertahan dalam situasi yang terjadi, akan menjadikan pribadi anak-anak lebih kuat dalam segala kehidupan. Jika memungkinkan atur jadwal co-parenting bersama mantan suami, agar anak-anak tetap bahagia walaupun hidup terpisah bersama ayahnya.

  1. Sertakan Anak Dalam Rencana Masa Depan

Buat dan libatkan anak-anak dalam rencana masa depan, baik untuk urusan sekolah maupun rencana lainnya seperti memiliki rumah. Minta dukungan mereka agar keinginan tersebut dapat segera terwujud. Tanamkan pemahaman kepada mereka bahwa penghematan dan situasi yang sekarang harus dihadapi, adalah salah satu cara agar keinginan memiliki rumah dan impian lainnya dapat segera terwujud.

Kehidupan perceraian memang berat, terlebih jika terpaksa harus meninggalkan rumah bersama anak-anak dan menetap di kost-kostan. Tetapi semua dapat diatasi dan dijalani, jika pemahaman dan pengertian yang ditanamkan kepada anak-anak dapat terlaksana dengan baik. Dibutuhkan kesepakatan dan kerjasama yang besar, agar dapat berjalan dengan lancar. Dan kehidupan dikostpun akan terlaksana dengan nyaman dan aman, tidak hanya untuk ibunya tetapi juga untuk anak-anaknya.

Semoga artikel ini dapat membantuk para single parent yang terpaksa harus kost bersama anak-anak ya, Miks! Tetap semangat dan hidup ceria ya, Miks!

 

 

 

 

 

Tinggalkan komentar