4 Tips Mengontrol Berat Badan Anak agar Tidak Obesitas

Hai, Miks!

Di masa pandemi COVID-19 ini, anak-anak melakukan kegiatan belajar dari rumah atau BDR. Semua aktivitas sekolah anak dilakukan di rumah. Tentunya hal ini mengubah banyak sekali kebiasaan si kecil, termasuk jadwal makannya. Anak akan lebih sering makan bahkan sebelum mereka merasa lapar. Hal ini dikarenakan mereka merasa segalanya telah tersedia. Tidak perlu repot berjalan ke kantin atau warung untuk membeli makanan. Mereka hanya perlu membuka lemari es atau tudung saji dan akan menemukan berbagai macam hidangan yang sudah disiapkan oleh orang tuanya.

Kegiatan makan anak yang tidak terkontrol jumlah dan waktunya dapat membuat buah hati rentan terhadap obesitas. Hal ini patut menjadi perhatian orang tua. Kita harus mencari cara supaya anak tetap mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang dan tidak makan berlebihan. Berikut beberapa tips agar anak terhindar dari obesitas.

1. Tentukan Jadwal Makan Anak

Jika anak masih berusia di bawah dua tahun, maka orang tualah yang membuat jadwal makan untuk anak. Jika anak sudah berusia tiga tahun ke atas, ajaklah anak untuk berdiskusi menentukan jam makannya. Saat anak menentukan sendiri jam makannya, maka lebih mudah untuk menaatinya.

2. Mengenalkan Aneka Bahan Makanan

Orang tua harus memberi edukasi tentang berbagai jenis makanan kepada anak. Dimulai dari sumber makanan pokok, sayuran, buah-buahan, lauk pauk, dan susu. Akan lebih baik jika menginformasikan juga kandungan gizi yang ada di dalamnya. Misalnya, nasi mengandung karbohidrat, telur mengandung protein, serta susu yang mengandung vitamin dan kalium.

3. Membuat Menu Makanan

Orang tua dan anak bisa menentukan makanan apa yang akan dikonsumsi selama seminggu. Diskusikan bersama anak, menu apa yang Anda dan anak inginkan. Beri masukan kepada anak tentang aneka makanan yang bergizi bagi tubuh, ia mampu menentukan makanan sehat yang akan disajikan. Tulis hasil diskusi pada kertas dan beri gambar aneka makanan yang dipilih, kemudian tempelkan di kulkas. Anak akan selalu melihat menu makannya selama seminggu. Setelah seminggu, diskusikan lagi untuk menu minggu selanjutnya.

4. Ajak Anak Berolahraga

Olahraga adalah salah satu kegiatan yang sangat penting bagi tubuh. Dengan berolahraga, tubuh akan lebih bugar dan tentunya lemak dalam tubuh berkurang, sehingga risiko obesitas bisa ditekan. Orang tua dan anak bisa melakukan olahraga bersama agar anak lebih bersemangat. Olahraga yang dilakukan harus disesuaikan dengan kemampuan dan kekuatan anak. Sebagai contoh, ketika memilih olahraga bersepeda, tentukan jarak yang dapat ditempuh oleh anak sehingga si kecil tidak terlalu kelelahan.

Demikian beberapa tips agar anak terhindar dari obesitas. Mulai sekarang, yuk, atur jadwal makan dan menu makan anak! Jangan lupa selalu ajak si kecil berolahraga, ya. Salam sehat, Miks!

Tinggalkan komentar