Hai, Miks!
Anda pernah dengar, kan tentang Pantai Balekambang? Pantai Balekambang merupakan salah satu pantai yang indah di wilayah Kabupaten Malang. Tepatnya terletak di Dusun Sumber Jambe, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Pantai ini sangat indah dan banyak dikunjungi oleh wisatawan negeri maupun mancanegara, terutama hari Minggu, hari libur negara, hari raya kupatan, serta tahun baru masehi. Pantai ini juga menyimpan banyak sekali legenda. Ketika memasuki wilayah pantai Anda akan langsung disuguhi aroma laut yang segar dan khas. Satu-satunya pantai yang masih asri karena banyak pepohonan hijau dan selalu ada pembangunan di tempat wisata ini sehingga makin bagus.
Menurut cerita orang-orang sekitar, pada zaman dahulu Balekambang adalah tempat pertapaan Bathara Kresna. Pada saat Bathara Kresna bertapa diadakan sayembara yaitu “Barang siapa yang bisa membangunkan bertapanya Bathara akan diangkat jadi muridnya.” Ternyata tak ada yang bisa. Ada satu pemuda bernama Arjuna yang bisa membangunkan Bathara Kresna, konon kabarnya karena dia mendapat wangsit dari Lurah Semar.
Asal Usul Balekambang
Balekambang ini berasal dari kata “bale” yang artinya pertemuan dan “kambang” artinya manusia dengan makhluk halus.
Di pantai ini terdapat pura di pulau tengah laut yang digunakan untuk sembahyang umat Hindu. Untuk ke pura itu harus melewati jembatan yang mengambang yang menghubungkan pantai dengan pulau tersebut. Pulau itu dahulu namanya gunung atau peralasan dan sekarang disebut Pulau Wisanggeni.
Pantai begitu indah dengan hamparan pasir putih nan indah. Deburan ombaknya pun tidak begitu ganas. Gelombang ombaknya memanjang hampir dua kilometer. Oleh sebab itulah disebut sebagai Pantai Pasir Putih. Ada juga yang menamai sebagai miniature dari Pantai Kuta Bali. Pantai ini letaknya sekitar 60 KM dari pusat kota Malang.
Namun, kita juga harus waspada karena di pantai ini terdapat air yang kelihatan tenang, tetapi menghanyutkan. Tidak akan tahu kalau di bawah air yang kelihatan tenang itu terdapat batu karang tajam yang setiap saat bisa menimbulkan malapetaka. Lalu, di sebelah barat kondang Pantai Balekambang ini terdapat tujuh sumur yang berjajar. Tidak ada yang tahu siapayang membuatnya, karena tiba-tiba langsung ada. Di sebelah timur terdapat mata air yang setiap hari digunakan untuk keperluan masyarakat.
Larungan Tanggal 1 Syuro
Kemudian, Anda perlu tahu di sana setiap tanggal 1 Syuro selalu diadakan “Larungan” yang berguna untuk keselamatan warga sekitar. Di sana masih percaya terhadap kepercayaan nenek moyang zaman dahulu. Lalu, pada saat hari raya Nyepi diadakan larungan khusus umat Hindu. Sesaji berupa buah-buahan, sayuran, dan bahan hasil tani lainnya.
Pantai Balekambang terus mengalami kemajuan yang pesat tiap tahunnya. Sejak tahun 2012, terdapat fasilitas flying fox dan beberapa fasilitas permainan lainnya. Namun, flying fox hanya dibuka pada hari Sabtu dan Minggu. Pastinya sangat seru menikmati flying fox di atas air laut. Start dari atas bangunan yang mengambang dan finish di bibir pantai.
Balekambang juga dilengkapi dengan tempat bermainnya anak-anak, seperti ayunan, patung hewan serta area bermain pasir. Balekambang merupakan tempat pariwisata paket komplet di wilayah Malang Selatan.
Jalur Menuju Balekambang
Untuk menuju sana tak perlu khawatir lagi sekarang, sebab jalurnya sudah mulus, jalannya sudah beraspal dan tidak lagi berbatu. Bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor, serta bisa naik bus pariwisata. Namun, harus tetap waspada dan hati-hati karena jalannya yang berlika-liku dan terjal, terutama saat melewati Jurang Mayit. Di jalan itu sering terjadi kecelakaan karena karena terlalu curam. Sampai sekarang masih terus dilakukan pembangunan di jalan itu.
Lalu, untuk memasuki kawasan pantai ini tak perlu merogoh kantong terlalu dalam. Cukup dengan menghabiskan dana Rp10.000,00 sampai Rp15.000,00 per orang untuk tiketnya. Untuk yang ingin bermalam pun sudah disediakan tempat penginapan atau hotel. Ada dua jenis penginapan di pantai ini, penginapan bamboo menyediakan kamar dengan fasilitas lengkap hanya dengan tariff Rp150.000,00 per malam, sedangkan hotel wibisana tarifnya Rp250.000,00 per kamar dengan fasilitas lengkap dan terbaik dibanding bamboo.
Di sana pun dijual aneka makanan dengan harga yang sangat terjangkau. Jajanan seperti bakso cukup dengan harga sekitar enam sampai delapan ribu rupiah. Ada juga pedagang asongan jajanan cilok, es krim, dan buah-buahan hasil panen warga sekitar. Penduduk asli sana memang pekerjaannya bercocok tanam dan berdagang. Di Balekambang bisa juga membeli pakaian seperti kaus bertuliskan balekambang, harga sangat terjangkau. Selain itu di sana bisa membeli souvenir kerajinan yang terbuat dari kulit kerang dengan aneka bentuk.
Pada saat sore suasananya akan sangat indah. Langit tampak kemerahan dan pasir terlihat seperti keemasan karena pantulan sinar cahaya matahari yang mulai tenggelam di ufuk barat.
Bagaimana, indah dan pasti penasaran, bukan? So, pasti rekreasi ke Pantai Balekambang ini tidak akan pernah menyesal. Sekian ulasan tentang Pantai Balekambang ini, Miks. Semoga bermanfaat bagi Anda semua.