Berdamai dengan Masa Lalu, Mengobati Inner Child yang Terluka

Hai, Miks!

Setiap orang pasti pernah memiliki kenangan indah ataupun kenangan buruk dari masa kecilnya. Begitulah kehidupan, selalu berputar. Kadang membahagiakan, tetapi bukan tidak mungkin terkadang membuat sedih.  Khususnya, masa-masa ketika kita bertumbuh dan berada di bawah pengasuhan orang tua. Hal menyenangkan dan menyedihkan, selalu silih berganti.

Masalahnya, ketika sudah dewasa. Apakah kita mampu untuk menjaga kenangan indah dan melupakan kenangan buruk atau menyedihkan tersebut? Seringkali, kita tidak menyadari telah tumbuh dewasa tanpa mengenal diri sendiri. Kita mudah tersinggung atau marah terhadap hal-hal yang kecil. Mengapa bisa demikian terjadi?

Barangkali, hal tersebut disebabkan karena adanya luka batin dari pengalaman masa kecil selama pengasuhan yang tanpa disadari terbawa hingga dewasa hingga menumbuhkan sosok ‘anak kecil’ di tubuh orang dewasa. Hal ini diistilahkan dengan inner child.

Inner child yang terluka dapat tumbuh karena luka semasa kecil yang belum tersembuhkan akibat pengalaman kekerasan selama pengasuhan, seperti pemukulan, penghinaan, kekurangan kasih sayang, dan sebagainya. Atau bisa jadi, seorang anak yang melihat kekerasan terjadi di sekitarnya dan hal itu dipendam hingga dewasa.

Jika dibiarkan, inner child dapat menyebabkan tumbuhnya ketidakpercayaan diri dan lebih mudah tersulut emosi saat dewasa. Hal tersebut sebagai cara pertahanan diri agar masa lalu dan luka tersebut tidak terulang lagi. Bahkan, tanpa disadari orang tua akan melakukan hal yang sama selama pengasuhan sebagai pelampiasan masa lalu atas kekecewaan yang dialami dalam pengasuhannya.

Untuk itu, berdamai dengan masa lalu dan menerima inner child dalam diri kita sangatlah penting. Hal tersebut tentu untuk kebaikan masa depan kita dan anak-anak. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan luka batin tersebut:

Mencari dan Menemukan Emosi yang Selama Ini Dipendam

Mencoba untuk menemukan emosi atau perasaan apa yang Andaa pendam selama ini bisa membuat hubungan baik dengan inner child dalam diri. Dengan mengetahui emosi tersebut, Anda bisa memahami perasaan dan sedikit mengobati luka batin.

Mencari Cara untuk Menerima dan Menyelesaikan Masa Lalu

Setelah mengetahui emosi yang selama ini dipendam, carilah cara untuk bisa menyelesaikannya. Jika hal tersebut berhubungan dengan orang tua, temuilah mereka, katakanlah apa yang kita rasakan di masa lalu. Selesaikanlah dengan cara yang lebih baik.

Menerima dan Memaafkan Masa Lalu

Menerima dan memaafkan memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Akan tetapi, dengan cara seperti ini, Anda bisa berdamai dengan masa lalu dan memperindah masa depan.

Menerima dan Lebih Peduli pada Diri Sendiri

Dengan membahagiakan diri sendiri, seseorang akan memancarkan kebahagiaan untuk orang lain di sekitarnya. Karena itu, Anda dapat memedulikan atau pada diri sendiri tanpa menyakiti orang lain. hal ini akan membantu untuk mengobati inner child yang terluka.

Kini, katakan pada inner child di dalam diri bahwa Anda sekarang baik-baik saja. Bahwa sekarang, tidak ada yang bisa menyakiti atau melukai Anda. Bahwa Anda sekarang bahagia.

Memang, untuk mengobati inner child yang terluka butuh proses yang panjang dan membutuhkan bantuan orang lain. Anda bisa meminta tolong pada orang terdekat atau psikolog yang dipercaya.

Tinggalkan komentar