Hai, Miks!
Akhir-akhir ini banyak status di sosial media membahas toxic relationship. Tahukah Anda dengan istilah itu? Ya, toxic relationship adalah suatu hubungan yang tidak sehat atau beracun. Biasanya terjadi pada pacar atau pasangan. Ternyata hal ini juga bisa terjadi pada hubungan pertemanan atau sering disebut dengan istilah toxic friendship. Toxic friendhship akan sering membuat kita stres dan makan hati.
Memiliki hubungan pertemanan yang tidak sehat tentunya tidak baik dan memberikan pengaruh buruk untuk diri kita, bahkan bisa menjadi racun yang merusak kebahagiaan dan kesehatan mental Anda.
Memiliki teman yang akrab tidak selamanya menjadi baik dan menyenangkan.
Tidak masalah jika ingin berteman dengan siapa saja, apa yang patut kita perhatikan adalah ciri dan karakter yang ingin dekat dengan kita. Jangan sampai, ia hanya memanfaatkan status teman yang disandangnya hanya untuk keuntungan pribadi semata.
Yuk, kenali toxic friendship lebih jauh!
1. Manipulatif atau Memanfaatkan Atas Nama Pertemanan
Ini menjadi salah satu ciri yang hampir tidak terlihat. Mungkin Anda sendiri terkadang tidak sadar bahwa teman Anda sedang berusaha memanipulasi keadaan untuk keuntungannya sendiri. Teman yang seperti ini memakai berbagai cara untuk membuat seseorang melakukan apa yang mereka inginkan. Selalu mengatasnamakan pertemanan agar Anda melakukan apa yang ia inginkan. Mulanya, mereka bersikap sangat baik dan menganggap Anda adalah sahabat terbaiknya. Namun, setelah Anda tertipu dengan permainannya, mereka mulai memanfaatkan Anda.
2. Egois
Ciri toxic friendship yang paling terlihat jelas adalah sifat egoisnya yang sangat tinggi, bahkan dirinya akan bersikap sangat tidak peduli jika temannya mengalami kesulitan. Jika dirinya yang sedang mengalami kesulitan, mereka tidak segan-segan bercerita dan meminta bantuan Anda. Mereka hanya tidak mau mendengarkan dan hanya mau didengarkan. Selalu ingin dimengerti tapi tak mau mengerti.
3. Tidak Bisa Dipercaya
Biasanya toxic friendship ini gemar membocorkan rahasia Anda pada orang lain atau lingkungan sekitar. Hal ini dimanfaatkan sebagai jaminan agar tidak ada yang berani macam-macam dengan mereka.
4. Tidak Ingin Disaingi
Taman yang beracun, mereka tidak ingin disaingi, termasuk juga dengan diri Anda. Oleh karena itu, mereka akan mencari segala cara untuk selalu menang. Ini dilakukan meski dengan menggunakan cara yang jahat, licik, dan sebagainya. Di sini sudah bisa kita lihat tidak ada ketulusan dalam hubungan.
Cara Mengatasi:
1) Tindakan awal adalah mengeluarkan teman seperti ini dari hidup Anda. Berikan jarak antara Anda dan teman yang beracun ini secara emosional. Hindari membicarakan hal-hal pribadi dengannya. Anda juga tidak perlu terlibat di dalam kehidupannya.
2) Sibukkan diri Anda dengan hal lain untuk membuat alasan supaya tidak bisa bertemu dengannya. Lama-lama hal ini bisa menjauhkan diri Anda dari toxic friend.
3) Cobalah bersosialisasi dengan teman yang dapat membangun dan memberikan dampak positif untuk hidup Anda.
Jika Anda masih mengalami tekanan atau stres atau kesulitan melepaskan diri dari teman seperti ini, tangani dengan berbicara bersama orang yang dapat kamu percaya misalnya seperti keluarga entah ayah, ibu, saudara Atau berkonsultasi dengang tim kesehatan seperti psikiater dan psikolog.
Itulah Miks, 4 hal utama Anda mengenali toxic friendship dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.