5 Perspektif Luar Biasa Perihal Perempuan dalam Islam

Hai, Miks

Dalam Islam derajat dan kedudukan perempuan sangat dihormati dan dipandang begitu istimewa. Terbukti dari hadis nabi bahwa, “Sebaik-baiknya perhiasan dunia adalah istri yang baik”. Hal ini membuktikan bahwa segala sesuatu yang berharga di dunia itu setara dengan seorang perempuan (istri) yang memiliki sikap dan tatakrama yang baik.

Islam memandang perempuan dengan berbagai cara yang begitu mulia. Sudut pandang yang diterapkan dalam Islam perihal perempuan semata-mata untuk menjaga harga diri dan menempatkan perempuan untuk mendapatkan hak-hak yang sama seperti laki-laki.

Tidak hanya dipandang sebagai perhiasan terbaik di dunia, inilah 5 perspektif luar biasa perihal perempuan dalam Islam.

1. Ia yang disebut pertama kali daripada laki-laki

Sebagaimana seorang laki-laki yang pernah bertanya kepada Rasulullah saw., “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak untuk kuperlakukan dengan baik?” Beliau berkata, “Ibumu.” Laki-laki itu kembali bertanya, “Kemudian siapa?” “Ibumu”. Laki-laki itu bertanya lagi, “Kemudian siapa?” “Ibumu”, “Kemudian siapa?” tanyanya lagi. “Kemudian ayahmu”, jawab beliau.”’ (HR. Al-Bukhari No. 5971 dan Muslim No. 6447).

Dalam hadis tersebut membuktikan bahwa betapa mulianya seorang perempuan dalam perspektif Islam. Tidak tanggung-tanggung kata, “Ibumu” disebut sampai tiga kali dalam hadis tersebut. Tidak hanya karena memiliki peran yang begitu fundamental dalam sebuah keluarga, akan tetapi karena perempuan memang dipandang begitu luar biasa.

2. Menjunjung Tinggi Harga Diri Perempuan

Tidak hanya tercantum dalam berbagai hadis, perihal perempuan pun diabadikan dalam Al-Qur-an. Surat An-Nisa menjadi bukti nyata bahwa Islam sangat menjunjung tinggi harga diri perempuan. Sebagaimana dalam salah satu ayatnya yang berbunyi, “Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS. An Nisa [4]: 19)

3. Saking Mulianya Perempuan, Islam Melarang Laki-Laki untuk Menyakiti Hati Perempuan

Islam tidak pernah mengajarkan umatnya untuk berbuat kasar kepada perempuan. Sebab, seorang perempuan memiliki perasaan yang lembut dan sangat mudah tersentuh. Sedikit saja mereka disakiti maka mereka akan sakit hati. Maka dari itu, perempuan harus diperlakukan secara baik.

Apabila perempuan melakukan kesalahan, jangan dihadapi dengan kemarahan yang keras. Percuma, perilaku itu tidak akan membuatnya patuh, justru perempuan akan semakin memberontak dan sedih. Hal ini didukung dengan sebuah hadis yang menyebutkan bahwa, “Aku wasiatkan kepada kalian untuk berbuat baik kepada para wanita.” (HR Muslim: 3729)

4. Perempuan adalah Karunia yang Mulia

Perempuan adalah karunia. Di mana definisi lebih luasnya adalah pemberian atau anugrah dari Allah Swt. yang memiliki perasaan yang lembut dan penuh belas kasih untuk melengkapi kehidupan laki-laki. Bahkan, hal ini tercantum dalam salah satu ayat Al-Qur’an yang berbunyi, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Al Rûm [30]: 21)

5. Hak-Hak Perempuan Dijamin dan Dipandang Setara dengan Laki-Laki

Sebagaimana laki-laki, hak-hak perempuan juga terjamin dalam Islam. Pada dasarnya, segala yang menjadi hak laki-laki, itu pun menjadi hak perempuan. Agamanya, hartanya, kehormatannya, akalnya dan jiwanya terjamin dan dilindungi oleh syariat Islam sebagaimana kaum laki-laki. Di antara contoh yang terdapat dalam Al-Qur’an adalah perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki dalam beribadah dan mendapat pahala. Jadi, dalam Islam perempuan tidak menjadi nomor dua, melainkan memiliki hak yang setara serupa laki-laki.

Nah, itulah penjelasan dari 5 perspektif luar biasa perihal perempuan dalam Islam. Semoga bermanfaat dan semakin menambah wawasan, ya, Miks.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.