Hai, Miks!
Ketika anak demam memang membuat seorang ibu menjadi khawatir. Bayangan mengenai sakit yang dirasakan anak, kadang membuat ibu menjadi panik. Namun, jangan terlalu khawatir! Demam merupakan reaksi antibodi pada tubuh untuk memerangi infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit.
Oleh karena itu, ketika anak merasa demam, jangan dulu panik. Berikut tips mengatasi demam ringan pada anak:
Mengukur Suhu Tubuh Anak
Untuk menentukan tingkat demam anak dan sebelum memberikan pertolongan pertama, diperlukan thermometer untuk mengukur suhu tubuh anak. Hal ini untuk memastikan bahwa anak demam. Anak yang mengalami demam biasanya memiliki suhu tubuh sekitar 38°. Selain itu, anak yang sedang demam biasanya disertai rewel, demam, dan tidak nafsu makan.
Mengompres
Pertolongan pertama pada anak yang sedang mengalami demam adalah dengan cara mengompres dengan air hangat (hangat kuku). Sebab, mengompres dengan air hangat dapat membuka pori-pori sehingga suhu tubuh cepat keluar melalui pori-pori tersebut. Selain itu, air hangat dapat merangsang tubuh menurunkan kontrol pengatur suhu tinggi.
Gunakanlah kain yang telah dibasahi dengan air yang tidak melebihi suhu tubuh anak. Kemudian, tempelkan pada titik-titik tubuh yang memiliki pembuluh darah besar, seperti leher, ketiak, dan selangkangan. Gantilah kompres setiap 15—20 menit sekali.
Memberikan Makanan dan Minuman yang Cukup
Meskipun anak yang demam memiliki nafsu makan berkurang, tetap berikanlah makanan yang cukup dan bergizi. Sebab, makanan berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak dan memenuhi zat-zat yang diperlukan tubuh agar metabolismenya tetap berjalan.
Selain makanan, minum yang banyak juga dibutuhkan untuk anak demam. Hal tersebut diperlukan untuk mengatur suhu dalam tubuh dan mencegah terjadinya dehidrasi yang lebih parah. Untuk bayi yang masih menyusui, berikanlah ASI lebih intens kepada anak.
Menjaga Suhu Ruangan
Suhu ruangan yang berada di sekitar anak demam haruslah dijaga agar tidak terlalu dingin atau pun tidak terlalu panas. Suhu ruangan sekitar 27°—30° baik untuk anak yang sedang demam. Oleh karena itu, hindari anak dikerumun oleh banyak orang di satu ruangan dan selimut atau baju yang terlalu tebal yang menyebabkan anak merasa kepanasan. Hal tersebut diperlukan agar suhu tubuh anak dapat keluar dari tubuh anak.
Memberikan Obat Pereda Demam
Langkah terakhir adalah dengan memberikan obat pereda demam seperti paracetamol. Tentunya, untuk anak di atas 2 tahun dan dengan dosis yang sesuai umurnya.
Tips di atas dapat Anda lakukan sebagai pertolongan pertama anak demam ringan. Jika anak Anda demam disertai gejala lain seperti sesak napas, muntah atau diare, serta disertai dengan kejang dan tidak turun selama 3 hari, maka segeralah bawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Perlu Anda ingat juga bahwa demam hanyalah gejala dari infeksi dalam tubuh, maka pengobatan lebih tepat adalah mengobati langsung ke tempat infeksinya. Segeralah konsultasikan dengan dokter terkait demam anak Anda.