Halo. Miks!
Memiliki rumah dengan halaman yang luas terhampar tanaman beranekaragam merupakan impian setiap orang karena anekaragam tanaman di halaman rumah bisa menjadi penyejuk bagi penghuni rumah.
Bersyukur atas kepemilikan rumah kecil bagi mereka yang hidup diperkotaan karena rumah adalah kebutuhan primer bagi keluarga. Rumah tempat berlindung dari hujan dan panasya suhu lingkungan, rumah tempat keluarga berkumpul dan bercengkrama dengan sukacita.
Bagaimana pun keberadaan rumah kita, kecil maupun besar, luas ataupun sempit tetap memerlukan sentuhan tangan-tangan terampil mengelola lingkungan dan tanaman di halaman rumah agar rumah selalu tampak asri dan teduh.
Jika rumahnya tidak berhalaman dan tidak juga memiliki tanaman dalam pot, segeralah tanam satu pohon dalam pot dan simpan di pojok teras! Jika Anda sudah memulai menanam satu tanaman dalam pot biasanya akan tertarik untuk menanam lagi dan lagi sehingga rumah Anda menjadi asri karena banyak tanaman hijaunya.
Jika rumahnya tidak berhalaman, tetapi memiliki beberapa tanaman dalam pot, jangan sampai lupa untuk memeliharanya agar tanaman jadi subur dn siap berbunga yang cantik.
Nah, Miks, berikut adalah tips bagaimana merawat tanaman dalam pot, baik itu tanaman bunga ataupun tanaman buah.
1. Menyiram Sesuai Takarannya
Siramlah tanaman sesuai jenis tanaman dan kebutuhan akan air karena setiap tanaman berbeda kebutuhan akan airnya. Ada tanaman yang membutuhkan banyak air, tetapi ada juga tanaman yang tahan tanpa air berlebihan. Air bagi tanaman berfungsi sebagai pelarut, melalui air garam-garam mineral tanah akan dibawa menuju ke daun yang kemudian diproses melalui fotosintesis.
2. Berikanlah Pupuk Secara Berkala
Berikan pupuk sesuai dengan kebutuhan tanaman akan unsur hara, berikan sesuai dosis yang diperlukan karena jika berlebih tanaman akan rusak dan mati. Sebaiknya, berikan pupuk kompos atau pupuk kandang.
3. Potonglah Ranting Layu dan Kering
Potonglah ranting-ranting tanaman yang sudah layu dan kering, bahkan jika dirasa terlalu banyak rantingnya pangkaslah sesuai dengan kondisi pot, yaitu ketersediaan unsur hara dalam pot.
4. Lakukan Repotting Tanaman Secara Berkala
Miks, repotting tanaman adalah proses mengganti pot tanaman yang disesuaikan dengan kebutuhan ruang bagi tanaman tersebut. Tanaman perlu diganti potnya jika tanaman petumbuhannya kurang bagus karena ketersediaan unsur hara tidak lagi mencukupi atau jika media tanam sudah mengering.
Jadi, lakukan repotting tanaman secara berkala agar ketersediaan unsur hara dan ruang gerak tumbuhnya terjamin. Misalnya tanaman sudah besar, tetapi potnya masih sama, maka pertumbuhan berikutnya akan terhambat atau tanaman sudah memiliki rumpun yang banyak sehingga persaingan intra spesies terjadi.
Cara-cara repotting tanaman:
- Siapkan pot sesuai kebutuhan ukuran tanaman.
- Siapkan media tanam sesuai kebutuhan usahakan yang lengkap nutrisinya.
- Keluarkan tanaman dari pot, tanah/medianya disisihkan. Jika tanah sudah terlalu kering pot bisa direndam terlebih dulu agar tanah melunak.
- Bersihkan akar-akar tanaman dengan cara membuang/menggunting bagian dari akar yang rusak dan mengganggu, jika perlu dicuci dengan desinfktan setelah dipotong akarnya.
- Masukan media tanam kedalam pot yang baru, isi hanya 2/3 ketinggian pot.
- Kemudian,tanam kembali tanaman tersebut di pot yang baru.
- Tekan-tekan tanah atau medianya untuk memberikan kekuatan pada pohon yang baru ditaman.
- Siram secukupnya kemudian simpan terlebih dahulu di tempat yang teduh.
- Lakukan repotting ini di pagi hari atau sore menjelang magrib agar penguapan tidak berlebihan.
Demikian tips merawat tanaman dalam pot. Semoga Anda terinspirasi untuk memulai merawat tanaman agar halaman menjadi asri, banyak menghasilkan oksigen, dan mengurangi pencemaran udara. Hidup menjadi lebih sehat.