Hai, Miks!
Sejak Pandemi COVID-19 ini menyerang dunia, sepertinya sudah tidak disangkal lagi bahwa perekonomian adalah sektor yang mengalami dampak paling buruk. Semua orang mengeluhkan penghasilannya yang menurun drastis.
Ironisnya, kebutuhan kita di rumah tidak dapat berhenti, kebutuhan pokok untuk seluruh keluarga tetap harus terpenuhi. Apalagi jika dalam sebuah keluarga memiliki anak yang suka sekali jajan. Ini akan menjadi sebuah dilema tersendiri buat orang tuanya.
Siapa yang tidak sayang kepada anak? Tetapi dalam kondisi seperti sekarang ini apakah kebutuhan yang lain harus selalu dikorbankan karena anak yang suka sekali jajan?
Daripada bingung, Yuk, ikuti 6 tips mengajak anak kurangi jajan:
1. Pastikan Perut Anak dalam Keadaan Kenyang
Keingingan anak untuk jajan bisa jadi dikarenakan dua hal. Yang Pertama karena betul-betul lapar, kedua karena lapar mata. Apabila penyebabnya karena betul-betul lapar, maka Anda harus memenuhinya karena untuk mengenyangkan perut anak adalah kewajiban Anda sebagai orang tuanya.
Namun, apabila penyebabnya karena lapar mata, Anda harus berusaha mengerem anak untuk jajan, tetapi anda harus memastikan terlebih dahulu bahwa perut anak dalam keadaan kenyang.
2. Variasikan Masakan, Makanan Kecil, dan Minuman di Rumah
Agar perut anak selalu dalam kedaan kenyang dan hanya tertarik dengan makanan yang ada di rumah, maka caranya adalah variasikan masakan, makanan kecil dan minuman. Dengan begitu anak anak menikmati semua makanan yang anda siapkan.
3. Perbanyak Melakukan Kegiatan yang Menyenangkan di Rumah
Dalam kondisi seperti sekarang dimana anak-anak full berada di rumah tentulah akan sangat jenuh, biasanya pelampiasannya adalah makanan.
Namun, akan lebih menarik apabila Anda bersama anak melakukan kegiatan yang menyenangkan seperti mencuci kendaraan bersama-sama, bersepeda, atau melakukan permainan.
Dengan begitu, fokus anak untuk jajan akan teralihkan dan disaat mereka lapar telah tersedia makanan bervariasi di rumah. Itu akan membuat mereka tetap bahagia.
4. Beri Pemahaman Sesuai dengan Usianya
Bagi Anda yang memiliki anak usia sekolah, rasanya tidak begitu sulit untuk menjelaskan bahwa keadaan sekarang membuat orang tua harus melakukan penghematan. Berikan contoh perhitungan kebutuhan yang lain agar dia bisa memahami mengapa orang tua harus mengurangi jatah jajannya.
Namun, jika Anda memiliki anak balita, apalagi biasanya dia sering tantrum bila sudah ingin jajan. Berikan pemahaman semaksimal mungkin dengan bahasa yang sesederhana mungkin.
5. Berikan Teladan
Fakor penyebab anak suka sekali jajan adalah karena lingkungan. Salah satunya orang tua. Nah, jika Anda ingin anak tidak doyan jajan, maka mulailah dari diri sendiri untuk berhenti jajan juga.
6. Tegas dan Konsisten Mengurangi Jatah Jajan Anak
Jika sudah ditetapkan untuk mengurangi jatah jajan anak, lakukan dengan tegas dan konsisten. Jangan sampai hari ini berbeda dengan besok karena hal ini akan membuat anak bingung dan anak akan cenderung tidak percaya bahwa Anda sedang berhemat.
Jika tips ini berhasil, maka akan sangat bermanfaat untuk anak. Mereka akan terbiasa dengan jatah jajan yang terbatas. Maka dikemudian hari saat COVID-19 ini berlalu, rezeki kita bertambah, dan jatah jajan anak pun bertambah, maka kesempatan kita melatihnya untuk menabung.