3 Kuliner Khas Borneo yang Wajib Anda Cicipi

Halo, Miks!

Indonesia terbentang luas dari Sabang sampai Marauke, dengan bermacam budaya dan adat istiadat yang mempengaruhi ragam kuliner di Nusantara, bahkan dari kuliner kini menjadi sebuah tren bagi pencinta makanan dengan sebutan wisata kuliner.

Setiap daerah memiliki kuliner yang khas untuk dinikmati, demikian pula Pulau Borneo sebutan yang disematkan untuk pulau Kalimantan dari pemerintah Kolonial Belanda. Pulau Borneo terkenal dengan hutan tropisnya dan penduduk setempat memanfaatkan kekayaan alam tersebut sebagai makanan khas baik dihidangkan saat acara adat ataupun sebagai kudapan sehari-hari.

Anda wajib tahu dan wajib mencicipi kuliner tersebut ketika berkunjung ke Kalimantan. Khususnya Kalimantan Barat, ada beberapa kuliner yang langka dan ada pula kuliner yang sudah lekat di lidah penduduk setempat dan pendatang, “Belum ke Pontianak kalau belum mencicipi makanan tersebut,” kata yang sering diungkapkan.

Adapun kuliner yang wajib anda cicipi di antaranya adalah:

1. Bubur Pedas

Bubur Pedas atau bubor paddas adalah hidangan bubur tradisional dari orang melayu atau daerah kabupaten Sambas. Namun, hampir di seluruh Kalimantan barat sudah tidak asing lagi dengan bubur pedas yang fenomenal.

Berbagai jenis sayuran akan mendominasi dibandingkan nasi buburnya, konon ada empat puluh jenis sayuran yang tercampur, selain sayuran sehat rempah khas juga menyempurnakan kenikmatan, aroma daun kunyit dan daun kesum menggugah selera untuk segera menikmati sajian tersebut, semangkuk bubur pedas dengan toping daging, kacang, ikan teri, bawang goreng dan satu buah jeruk sambal. Jangan lupa dinikmati saat hangat ditambah cabai rawit giling menambah nikmat cita rasa.

2. Sotong Pangkong

Jajanan langka khas kota Pontianak, tersedia hanya di bulan Ramadan karena dinikmati saat berbuka atau sahur. Jajanan ini termasuk lauk pauk pelengkap nasi, tetapi dinikmati layaknya kudapan juga tak mengapa. Olahan dari seafood ini terbilang unik sotong kering di panggang sebentar pada bara api, kemudian dipangkong (dipukul-pukul) dengan menggunakan palu hingga pipih dan serat-serat dagingnya terpisah. Kemudian, disajikan dengan  sambal kacang dipadukan dengan kuah racik yang terbuat dari cuka dan cabai dijamin saliva Anda akan meningkat dan mengulang jajanan ini kembali.

3. Asam Pedas Tempoyak

Lauk makan, asam pedas terbuat dari olahan ikan terutama ikan sungai yang memiliki tingkat bau amis yang tinggi, masakan ini mungkin sangat ekstrim ketika mendengar “tempoyak” yaitu olahan daging buah durian yang dipermentasi ditambah garam untuk membunuh bakteri pathogen pada olahan tersebut.

Namun, kenikmatannya tidak diragukan. Tempoyak sendiri banyak dihasilkan dari daerah hulu Kalimantan Barat, untuk menyiasati produksi buah durian yang melimpah dan dibuang percuma selain dibuat olahan kudapan camilan seperti dodol dan olahan tempoyak sebagai alternatif sebagai lauk makan.

Sensasi harum tempoyak berpadu dengan bumbu cabai merah, kunyit, jahe, dan lengkuas ditambah bawang merah, dan bawang putih membuat nikmat menyantap hidangan ikan berdaging lembut khas varietas ikan sungai tawar Kalimantan.

Penasaran dengan kuliner khas Borneo tersebut! Jangan ragu, jika Anda berkunjung ke Kalimantan Barat bisa mampir di kedai-kedai Pontianak dan bahkan hotel juga sudah menyediakan kuliner khas tersebut. Semoga bermanfaat.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.