Mengenal Quarter Life Crisis dan Tips Menghadapinya

Hi, Miks!

Apakah Anda sedang merasakan cemas, galau, dan bimbang akan masa depan dan merasa bingung apa tujuan hidup Anda?

Sejumlah pertanyaan memenuhi benak Anda, tentang masa depan, tentang tujuan hidup, kesuksesan, penyesalan masa lalu, serta mulai mempertanyakan kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Tenang, hal tersebut wajar saja terjadi dan pastinya akan dialami semua orang ketika mereka beranjak dewasa.

Hal itu disebut Quarter Life Crisis (QLC) atau krisis usia seperempat abad yang merupakan istilah dalam psikologi di mana seseorang dengan mayoritas di rentang usia 20 hingga 30 tahun tengah mengalami krisis konsep diri, seperti keraguan terhadap kemampuan diri, khawatir akan masa depan, merasa insecure, dan sebagainya. Individu yang mengalami quarter life crisis biasanya mengalami depresi, frustasi hingga merasa terjebak dan sulit untuk keluar dari pikiran tersebut. Krisis ini dapat dipicu oleh tekanan dari diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

Seseorang yang sedang dalam fase quarter life crisis akan merasa gagal, kehilangan motivasi, menjadi tidak percaya diri, bahkan sampai mengucilkan diri sendiri hingga tak jarang sampai ada yang menutup diri dari lingkup sosial. Lalu, bagaimana menghadapi hal tersebut? Berikut adalah beberapa tips untuk menghadapi quarter life crisis.

1. Kenali Diri Anda

Dengan mengenali diri Anda sendiri, Anda akan tahu apa yang sebenarnya Anda ingin lakukan di kedepannya, Anda juga akan mengetahui apa kelebihan dan kekurangan Anda, setelah itu buatlah rencana ke depannya dan jadikanlah kelebihan dan kekurangan Anda menjadi bahan evaluasi untuk mencapai tujuan hidup Anda. Sejatinya, orang yang paling mengenal Anda adalah diri Anda sendiri

2. Stop Membandingkan Diri Anda dengan Orang Lain

Di dunia ini setiap orang memiliki jalan hidupnya masing-masing. Jadi, berhentilah membandingkan diri Anda dengan orang lain karena hanya akan membuang-buang waktu Anda, lebih baik Anda fokus terhadap diri sendiri dan tujuan hidup Anda.

3. Hiduplah di Masa Sekarang

Waktu terus berjalan dan yang sudah berlalu tidak dapat diputar kembali, penyesalan di masa lalu jangan dijadikan beban pikiran Anda, jadikanlah itu sebagai pembelajaran untuk ke depannya. Hiduplah di masa sekarang untuk kehidupan di masa yang akan datang.

4. Buatlah Rencana Hidup

Membuat rencana hidup akan membuat Anda fokus terhadap tujuan hidup Anda. Caranya adalah dengan mengetahui hal yang penting dalam hidup Anda dan memprioritaskannya. Dengan begitu, sesuatu yang kamu inginkan akan terlihat lebih jelas.

5. Cobalah Bersosialisasi

Seseorang yang sedang berada di fase quarter life crisis cenderung menutup diri dari lingkup sosialnya, mereka jarang bersosialisasi dengan orang lain dan lebih merasa nyaman bersama dirinya sendiri. Ketika Anda sedang berada di fase tersebut cobalah untuk bersosialisasi dengan orang-orang terdekat, ceritalah ke mereka agar tidak terlalu stress karena tidak baik juga jika Anda hanya memendamnya sendirian.

Nah, Miks, sekarang Anda sudah mengenal apa itu Quarter Life Crisis, kan? Ketika sedang berada di fase tersebut Anda tidak perlu panik karena semua orang akan mengalaminya, tetapi jangan meremehkannya juga, ya, Miks, hadapi saja dengan mencoba tips-tips yang sudah dipaparkan di atas, pasti Anda bisa melewati masa-masa tersebut. Jika Anda merasa keadaannya tidak kunjung membaik cobalah berkonsultasi ke psikolog.

Tinggalkan komentar