Yuk, Cari Tahu Nilai Gizi 5 Jajanan Korea Favoritmu

Halo, Miks!

Demam Korea nampaknya tak habis-habis, ya, Miks? Segala hal berbau Korea mulai dari film, musik, hingga pernak-perniknya melanda para penggemar mulai dari anak-anak hingga dewasa.  Drama Korea yang kerap menampilkan adegan makan hidangan khas daerah membuat  makanan dan minuman Korea menjadi  kegemaran baru seperti Kimchi, Toppoki, Jajangmyeon, Dalgona Coffee, Ramyun, Soju, Ramdon, atau yang terbaru:  Korean Garlic Cheese Bread, yaitu roti bun berisi krim keju dan balutan saus bawang putih yang gurih. Hmmm … ma-shi-sseo!

Dari sekian banyak jajanan Korea, sebenarnya sehat tidak, ya? Mari kita cari tahu nilai gizinya!

1. Kimchi

Kimchi adalah sawi putih yang difermentasi, kemudian dibumbui cabai bubuk, gochujang (saus cabai khas Korea), wortel, dan terasi. Ada kimchi yang telah difermentasi sebulan atau lebih, tetapi ada juga kimchi versi segar yang dimakan segera setelah dibuat. Rasa yang dominan adalah asam, asin, segar, dan pedas. Kimchi termasuk makanan sehat karena terbuat dari sawi yang kaya serat dan termasuk golongan sayuran antikanker. Selain itu, melalui proses fermentasi kimchi menghasilkan bakteri probiotik yang baik bagi kesehatan usus.

2. Tteokbokki/Topokki

Banyak yang cinta dengan pedas, gurih, dan kenyalnya tteokbokki atau topokki. Jajanan kaki lima di Korea ini terbuat dari beberapa bahan, yaitu tteok (kue dari tepung beras berbentuk silinder), kaldu teri, gochujang, gula pasir, bawang bombay, daun bawang, dan fish cake. Yang perlu diwaspadai adalah oknum produsen nakal yang menambahkan pengawet atau pengenyal pada kue beras dan fish cake. Oleh karena itu, jika membeli topokki instan pilihlah yang berlabel “tanpa pengawet.”  Tambahkan hidangan topokki dengan telur atau sayuran agar nutrisinya lebih seimbang.

3. Kopi Dalgona

Kerinduan akan kopi a la kafe pada saat awal masa  pembatasan sosial membuat kopi dalgona cepat naik daun. Saat itu media sosial penuh dengan unggahan proses pembuatan kopi dalgona dan tampilan hasilnya yang unik dan menarik. Walaupun rasanya enak, tetapi kandungan gulanya cukup tinggi. Kafein pada kopi pun harus dibatasi jumlahnya terutama pada mereka yang memiliki gangguan lambung dan jantung.

4. Ramdon

Pemirsa film Parasite pasti kenal dengan olahan mi ini. Diambil nama ramen dan udon atau bisa juga disebut Jjapaguri, yaitu paduan dari dua merk mi instan yang popular di Korea, Jjappagetti dan Neoguri. Disebut-sebut mi perpaduan kaya dan miskin karena dalam hidangan ramdon instan tersebut ditambahkan potongan daging sirloin steak. Kalori, lemak, dan garam yang tinggi serta rendahnya serat menyebabkan ramdon kurang baik jika dikonsumsi setiap hari.

5. Corn Dog

Jajanan kaki lima Korea yang menjadi favorit anak-anak dan remaja adalah corn dog. Corn dog  terbuat dari sosis berlapis tepung yang tebal dan sebelum digoreng dilumuri tepung jagung kasar atau variasi lainnya, yaitu potongan kecil kentang goreng (french fries). Rasa sosis yang gurih berpadu dengan kentang yang renyah membuat jajanan ini selain enak juga mengenyangkan. Berdasarkan fatsecret.co.id dalam 1 porsi corn dog (112 gram) terdapat 48% lemak, 37% karbohidrat, dan 14% protein, minim serat dan tinggi sodium. Selain itu, adanya bahan pengawet dan MSG pada sosis maupun kentang goreng membuat makanan ini sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan.

Miks, dalam mengatur konsumsi makanan perlu diingat keseimbangan nutrisinya agar tubuh senantiasa sehat dan terjaga. Semua makanan apabila dikonsumsi berlebihan akan menimbulkan efek samping yang tidak baik. Jadi, selamat makan!

Tinggalkan komentar