Perlu Perhatian, Mom! Berikut Tahap Perkembangan Kemampuan Menulis pada Anak

Hai, Miks!

Menulis merupakan kemampuan yang dibutuhkan untuk anak usia dini sebelum memasuki dunia sekolah formal. Oleh karena itu, banyak orang tua yang mengharapkan anak-anaknya untuk bisa menulis dengan lancar.

Banyak cara yang dilakukan, dari memberikan buku tulis bergaris, melatih dengan menebalkan huruf atau membiasakan anak untuk menulis sesuai contoh. Tentunya, hal tersebut akan sangat membantu kemampuan menulis anak.

Akan tetapi, ada yang perlu diperhatikan sebelum mengharapkan anak-anak mampu menulis dengan baik, yaitu tahapan menulis pada anak usia dini. Beberapa tahap ini penting sekali dilalui anak dan diberikan stimulasi dengan baik agar kemampuan menulis anak berkembang dengan baik tepat pada waktunya. Sebab, menulis bukanlah kemampuan yang tiba-tiba muncul. akan tetapi dilatih sejak dini.

Berikut tahap perkembangan kemampuan menulis pada anak:

Tahap Mencoret atau Membuat Goresan

Pada tahap ini, anak lebih sering dan senang untuk mencoret-coret. Oleh karena itu, jangan heran apa lagi marah kalau sering kali melihat anak mencoret-coret di tembok. Hal tersebut menandakan anak sedang berada di tahap ini.

Hal yang bisa ibu lakukan dalam tahap ini adalah dengan menyediakan alat tulis berupa pensil, krayon, spidol, atau pulpen sebagai alat tulis dan menyediakan tempat yang cukup luas untuk anak bereksplore menulis. Orang tua atau guru juga bisa mengarahkan anak untuk menulis di tempat-tempat yang baik yang telah disediakan.

Tahap Pengulangan secara Linear

Pada tahap ini, anak senang untuk menulis atau menggambar linear seperti rumput. Dalam mengembangkan kemampuan menulis pada tahap ini, orang tua atau guru bisa memberikan anak contoh-contoh menggambar seperti menggambar garis, berbagai bentuk, rumah, buku, dan sebagainya.

Tahap Menulis secara Random

Pada tahap ini, kemampuan anak menulis huruf sudah terlihat, tetapi belum sempurna. Anak bisa menulis beberapa huruf yang diketahuinya. Anak juga bisa merangkai huruf menjadi kata walau masih ada kekuarangan. Misalnya, seharusnya menulis “aku makan nasi” tetapi anak akan menulis “aku mka nsi.”

Tahap Menulis Tulisan Nama

Pada tahap ini, kemampuan anak makin berkembang. Anak mulai bisa menuliskan kata sesuai dengan apa yang didengar. Misalkan kata “dua” ditulis dengan “duwa.”

Demikian tahap perkembangan kemampuan menulis pada anak. Ketika menulis, anak juga mengembangkan kemampuan motorik halusnya dengan cara memegang pinsil dengan benar, belajar mengkoordinasikan gerakan otot tangan dan jari, serta belajar untuk berkonsentrasi. Oleh sebab itu, agar kemampuan menulis anak berkembang baik maka bisa dibarengi dengan melatih kemampuan yang lain juga.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.