9 Tips Menghemat Minyak Goreng, Dijamin Lebih Sehat

Halo, Miks!

Seorang ibu tentunya menginginkan yang terbaik untuk keluarganya. Begitu pula perihal menyajikan makanan sehari-hari dan cara menghemat pengeluaran. Seorang ibu dituntut menyajikan makanan yang sehat dan juga hemat, mengingat sekarang sedang musim pandemi. Tubuh harus senantiasa diberi imunitas alami melalui asupan makanan bergizi yang sehat.

Berbicara tentang makanan sehat, tentu tidak terlepas dari bagaimana cara mengolah makanan tersebut. Makanan bergizi tidak harus mahal. Unsur utama yang harus diperhatikan adalah kualitas minyak goreng. Anda pasti sudah tahu tentang apa saja jenis minyak goreng yang mempunyai kualitas baik. Setiap orang mempunyai pendapatnya masing-masing berdasarkan pengalaman.

Ada beberapa cara tertentu untuk menggunakan minyak goreng sesuai porsi yang tepat dan hemat. Berdasarkan pengalaman dan juga hasil membaca di Google, dapat dirangkum beberapa tips berikut:

Menggunakan Sedikit Minyak Saat Menggoreng

Lantas, apakah bisa matang jika minyaknya hanya sedikit? Paling tidak separuh dari bahan yang akan digoreng sudah terendam dalam minyak. Makanan bisa dibalik jika sisi makanan sudah matang. Minyak yang terlalu banyak akan menyebabkan batuk, lo, terutama bagi anak yang masih kecil dan sensitif.

Cukup 2–3 Kali Memakai Minyak yang Sama

Hal ini tidak berlaku ketika menggoreng ikan, telur, atau bahan masakan yang berbau amis. Jika warna minyak sudah menghitam, maka tidak boleh dipakai lagi, tetapi jika masih jernih, boleh dipakai sekitar 2–3 kali karena jika tidak segera diganti, akan menimbulkan masalah kesehatan. Untuk minyak goreng yang mempunyai titik didih yang lebih tinggi, seperti minyak canola dan minyak jagung, maka bisa dipakai sekitar 4–5 kali.

Hindari Memanaskan Minyak Goreng dengan Suhu Terlalu Tinggi

Hindari memasukkan makanan ketika minyak belum panas karena makanan akan banyak menyerap  minyak, sedangkan jika terlalu panas, makanan akan gosong dengan bagian dalam yang belum matang secara sempurna.

Mengurutkan Bahan yang Akan Digoreng

Ketika menggoreng ikan atau telur pada awal memasak, minyaknya akan berbau amis untuk menggoreng bahan lainnya. Jadi, di awal memasak, usahakan untuk menggoreng bahan yang tidak berbau amis, misalnya tahu, tempe, dan lain-lain. Minyak bekas menggoreng tadi, bisa digunakan untuk menumis dan menggoreng ikan atau frozen food.

Memakai Teflon yang Tepat

Dengan menuangkan sedikit minyak, Anda dapat menggoreng telur tanpa lengket. Teflon memiliki permukaan datar sehingga tidak menampung banyak minyak. Namun, tidak disarankan untuk menggoreng dengan suhu yang terlalu panas karena teflon akan mengeluarkan zat kimia berbahaya.

Memakai Semprotan Minyak untuk Menumis

Semprotan minyak ini bisa dibeli secara online dengan harga yang terjangkau.

Menyimpan Minyak Goreng dengan Baik

Minyak goreng sebaiknya disimpan dalam tempat tertutup, tidak terkena cahaya, serta di tempat sejuk untuk menghindari perubahan zat.

Mengombinasikan Masakan Rebus/Kukus dalam Menu Sehari–Hari

Minyak mengandung lemak yang penting bagi tubuh, tetapi jika terlalu banyak, akan menimbulkan masalah kesehatan. Anda bisa mencoba resep masakan kukus atau rebus yang enak. Misalnya, memasak pepes ikan atau tahu kukus campur telur, dan lain-lain.

Mengombinasikan Pemakaian Mentega Saat Menggoreng

Minyak mengandung lemak tak jenuh yang dapat menyebabkan peradangan, sedangkan mentega mengandung minyak jenuh yang menyehatkan jantung. Anda bisa menggunakan sedikit mentega untuk memasak nasi goreng atau menumis. Pastikan memasak dengan suhu yang tidak terlalu tinggi karena akan berubah menjadi bahan berbahaya bagi kesehatan.

Demikian tips menghemat minyak goreng yang sehat untuk keluarga. Keluarga senang, kantong pun aman. Semoga bermanfaat.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.